Impossible ~JENSOO~

season 15

Jisoo yang masih terdiam tiba-tiba ia berdiri dan mencoba berdiri di depan Jennie.
Jennie yang duduk berdiam di kursipun terdiam melihat kakaknya.

" Kenapa unnie"- ucap Jennie.

" Jennieyaa, "- jisoo

Jisoo perlahan menaruh kedua tangannya di
Di sisi kursi agar Jennie tidak dapat pergi dari tempat duduk.

" Apa yang akan unnie lakukan"- Jennie.

" Kamu sudah membuat suasana tidak baik-baik saja Jennie"- ucap jisoo.

" Waeyo unnie,, aada apa, gwenchana"- Jennie merasa khawatir

Dengan posisi membungkuk ,
Perlahan jemari jisoo menyentuh pipi Jennie. Jisoo pelan-pelan mengerakkan jemarinya ke dagu Jennie .

Ia menyentuh bibir dengan lembut, mata intens jisoo saat melihat bibir Jennie. Membuat Jennie yang menatap wajah jisoo tampak sangat membuat dirinya terasa dingin panas secara bersamaan.. jantung Jennie kiat terasa tak karuan saat menatap wajah serius jisoo ,

Pelan-pelan Jennie mendekati wajah jisoo,,
Seketika jisoopun menatap intens wajah adiknya.

Posisi jisoo yang menunduk perlahan ia mengajak Jennie untuk berdiri bersamanya.

Tanpa 1 katapun terucap dari keduanya, namun bahasa tubuh merekapun menjadi jawaban dari segala kata-kata.

Jisoo kembali meraba pipi Jennie,dan berakhir di bibir Jennie.

Jennie yang melihat keseriusan wajah jisoo, iapun perlahan meraba wajah jisoo,dan ia mengusap bibir jisoo yang sangat menggodanya.

Keduanya tampak terbawa suasana yang mulai memanas.

" Dia adikku"- batin jisoo

" Bibir unnie sangat terlihat seksi "- batin Jennie.

" Kenapa kamu harus jadi adikku jennieya"- batin jisoo.

Jennie perlahan mendekati wajah jisoo, dengan mata yang sadar,Jennie kian mendekati bibir jisoo..

Jisoo melihat Jennie yang akan menciumnya,ia membiarkan hal itu terjadi, jisoo terdiam menatap mata Jennie.

Jarak wajah Jennie dengan jisoo hanya beberapa senti saja.

Hembusan nafas jisoo sangat jelas di depan bibir Jennie.

Jantung jisoo sudah tidak bisa terkontrol, ya ,,jisoo sangat pandai menyembunyikan sesuatu tentang hatinya.

Sedangkan Jennie,,tentu jantung nya kian berdetak kencang,,.

" Apa aku benar-benar memiliki perasaan dengan kakak ku sendiri"- batin Jennie

" Dia adikmu jisooya"- batin jisoo.

Jennie perlahan, mendekati bibir jisoo,,dengan pelan-pelan Jennie berhasil menempelkan bibirnya dengan bibir jisoo.

Mata Jennie mulai terpejam,, begitupun jisoo,
Keduanya merasakan detak jantung yang sama . Namun keduanya masih tak berani untuk mengakui nya.