Sesampainya di rumah,, manajer oppa dan jisoo menuntun Jennie untuk duduk di sofa.
"Jisooya,, oppa pergi dulu"- manajer oppa
" Ne oppa,, gomawo,"- jisoo
" Jaga diri kalian berdua,, istirahatlah dengan cukup ya "- manajer
"Neee oppa"- jisoo.
Manajer pun usai berpamitan ia meninggalkan Jennie dan jisoo di dalam rumah.
Jisoopun duduk di samping adiknya,,dan mencoba mengecek keadaan Jennie
" Gimana ,masih sesak nafasnya?"- jisoo
" Sudah membaik unnie"- ucap Jennie lirih
" Benar sudah baik-baik saja?"- jisoo kembali meyakinkan
" Nee unnie"- Jennie.
"Ya sudah,,aku antar ke kamar mu,"- jisoo ..
" Emm, aku ingin tidur denganmu unnie,apa boleh"- Jennie.
" Waeyo,, bukannya kamarmu juga kosong dan luas"- jisoo
" Aku hanya ingin tidur di kamar unnie saja malm ini"- Jennie.
" Baiklah,, kita istirahat di kamar"- jisoo
Jisoopun memegang lengan Jennie agar tidak terjadi apa-apa, ia membawanya ke kamarnya.
_Jennie pun merebahkan badannya ke ranjang dan melihat jisoo yang tampak kebingungan.
" Unnie tidak capek?, Mari kita tidur"- Jennie
" Emm duluan saja Jennie"- jisoo.
" Unnie kenapa seperti menghindari ku sejak kemarin"-.jennie.
" Anniyo"- ucap jisoo
Jennie pun berjalan menuju sofa Dimana jisoo berada, ia duduk berdekatan dengan jisoo.
" Tapi aku melihat unnie menghindari ku"- Jennie dengan wajah sedihnya.
" Apa unnie, menyesal melakukan itu denganku kemarin malam"- Jennie tiba-tiba.
" Kenapa kamu bicara seperti itu jennieya,, tolong jangan bahas itu"- ucap jisoo.