Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo yang akan mengejar CEO, tangan jisoo di tarik pelan oleh Jennie.
" Sayang,, bagaimana ini"- Jennie dengan menangis.
Jisoopun kembali menghampiri Jennie dan memeluknya,ia berusaha untuk menenangkan Jennie didalam dekapannya.
" Tenanglah sayang,, semua akan baik-baik saja,, percayalah "- ucap jisoo
" Tapi sajangnim tidak percaya dengan kita sayang"- Jennie sambil menangis.
Jisoopun terdiam sambil menenangkan Jennie di pelukannya.
Beberapa menit jisoo berdiam sambil memeluk Jennie,iapun mengajak Jennie ke cafe tak jauh dari agensi ,, Jisoopun juga meminta rose dan Lisa untuk menemui mereka berdua di cafe tersebut.
__
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo dan Jennie yang sudah terlebih dahulu sampai di sebuah restoran mewah,, dengan perasaan masih sedih Jennie Tak bisa menyembunyikan wajahnya yng terlihat bersedih. Jisoopun yang mengerti itu ia menggenggam tangan Jennie yang berada di atas meja.
" Bersabarlah Jennieya, kita pasti bisa menyelesaikan masalah ini "- ucap jisoo .
Jennie pun hanya bisa terdiam sambil memegang tangan jisoo.
Tak lama kemudian Lisa dan rosé tampak berjalan menghampiri keberadaan jisoo dan Jennie.
Seketika itu tangan Jennie melepaskan genggaman jisoo . Dan ia duduk dengan posisi santai.
Rose dan lisapun duduk di depan jisoo dan Jennie.
" Unnie, apa kalian lama menunggu ku"- Lisa.
" Anniyo lisaya"- jisoo
" Kenapa tiba-tiba unnie meminta kita untuk kesini?"- rosé.
" Ada yang perlu aku sampaikan pada kalian berdua"- jisoo denga wajah seriusnya.
" Ada apa, kenapa tampak sangat serius sekali, dan Jennie Unnie apa kamu usai menangis,, kenapa matamu terlihat lembab begitu"- rosé
" Iya ada apa,, kenapa Jennie Unnie menangis,, waeyo"- Lisa.