Chapter 7 - Bencana

641 81 3
                                    

Hai! Maaf atas keterlambatannya untuk update hari ini.
Sebagai gantinya update kali ini ada lebih dari 2000 word.
Semoga kalian menyukainya!
Happy Reading!

-----

Setibanya di barak, Jiwoo mulai menarik kopernya ke depan loker bertuliskan namanya.
Secara kebetulan tempat tidurnya bersebelahan dengan Bora.

Jiwoo mulai membuka kopernya dan memasukkan barang-barangnya kedalam loker. Setelah semuanya tersusun rapi, kini matanya terarah pada boneka minion hadiah dari Younghoon yang ia dapatkan di pasar malam.

Boneka yang Jiwoo beri nama Honi ini telah menemani tidurnya sejak malam itu. Ia lantas membawa Honi dalam pelukannya dan menoleh ke arah teman-temannya yang lain.

Inhye dan Hana tengah sibuk membereskan barang-barang mereka. Nara, Aesol dan Yoojeong sibuk bermain kartu. Sedangkan Soyeon, Soonyi, Soyoon, Junhee dan Yeonjoo sedang merapikan produk skincare mereka di atas meja yang terletak di tengah ruangan.

Jiwoo akhirnya memutuskan untuk menghampiri Bora yang sedang menggambar.
"Kamu menggambar Ilha?" Jiwoo duduk di bangku sebelah Bora sambil memeluk Honi dalam pangkuannya.

"Apa mereka mirip?" Tanya Bora menoleh kepada Jiwoo.

Jiwoo mengangguk. "Bahkan jauh lebih tampan dari aslinya." Mendengar itu Bora tertawa. Pandanganya fokus pada boneka yang berada di pelukan Jiwoo.

"Ya! Sejak kapan kau menyukai boneka?" Tanya Bora penasaran.
Jiwoo tersenyum lebar.

"Ini hadiah dari Younghoon oppa. Bukankah mereka terlihat mirip?"
Bora hanya mendengus. "Yah muka mereka sama-sama menyebalkan." Kata Bora santai.

"Bora-ya! Kenapa kamu kasar sekali!" Kata Jiwoo sedih.

"Lagipula bagaimana ceritanya kau bisa berpacaran dengan Younghoon?" Tanya Bora penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lagipula bagaimana ceritanya kau bisa berpacaran dengan Younghoon?" Tanya Bora penasaran. Bora memang tahu bahwa sejak awal tahun ketiga, Jiwoo sudah menaruh rasa pada Younghoon.

Jiwoo bilang Younghoon adalah tipe idamannya. Bora hanya mendengus mengingat tingkat bucin Jiwoo pada Younghoon bahkan sebelum mereka berpacaran. Ia jadi bisa membayangkan betapa bucinnya Jiwoo pada Younghoon sekarang. Lihat saja muka Jiwoo yang kini tengah tersenyum lebar saat akan membicarakan Younghoon.

"Kami mulai berpacaran kemarin." Kata Jiwoo memulai pembicaraan.
"Kamu tahu Bora-ya, Younghoon oppa sungguh berbeda dari yang kuduga. Maksudku aku tahu dia memang keren tapi aku tidak tau dia ternyata sekeren itu. Apakah kamu tahu, dia ternyata sangat perhatian tidak cuek seperti saat di kelas. Dia juga bahkan.." Bora mendengus. Tidak mendengarkan lebih lanjut perkataan Jiwoo, Bora kembali menggambar di tabletnya.

"Bora-ya! Dengarkan aku dulu!" Kata Jiwoo saat melihat Bora kembali fokus menggambar.

"Hampir setiap hari kau mengatakan itu. Aku sampai bosan mendengarnya!" Kata Bora sambil terus menggambar.

Trust Between Us - Duty After School X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang