2

1.2K 118 4
                                    

Pagi tepat sebelum matahari terbit reo lebih dulu bangun dan membersihkan semuanya mulai dari baju kotor kemarin memberes kan rumah, perabotan dan juga sarapan untuk Nagi

Reo segera selesai membuat sarapan bersamaan dengan Nagi yang bangun dan turun ke bawah dengan penampilan yang sudah rapih

"P-pagi Nagi" Ucap reo sambil tersenyum yang di jawab anggukan oleh Nagi

"Sarapan dulu kau pasti lapar"

"Gausah peduli" Jawab Nagi, ucapan Nagi sedikit membuat reo sedih tapi reo segera menepis semuanya

"Lo ada jam kampus? " Tanya Nagi yang sedang sarapan membuat reo mendongak dari posisi makan nya

"Ah... Engga aku... Aku sudah libur dari kemarin jadi beberapa bulan kedepan aku masih libur" Ucap reo yang di simak oleh Nagi

Beberapa menit setelah itu akhirnya mereka selesai dan Nagi pergi tanpa pamit ke reo membuat reo sedikit linglung dengan kepergian Nagi yang pergi tanpa kabar

"Dia... Tidak pamit padaku? " Ucap reo sedikit sedih dengan apa yang terjadi

"Sudah lah reo.... Kau harus sabar" Ucap nya sambil mengelus dadanya

'Nagi pasti menerima nya suatu hari nanti aku yakin'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya Nagi di kampus dia bertemu dengan kunigami dan juga isagi yang sedang mempersiapkan untuk rapat

"Wohhhh pasutri baru datang" Ucap kunigami yang melihat Nagi yang baru saja datang dan mendudukan diri nya di kursi nya

"Gausah ngomong gitu bisa ga? Formal amat jadi orang"

"Yeee gw ngasih selamat ege" Jawab kunigami

"Gimana gi punya bini? " Tanya isagi

"Ya kayak punya pembantu aja"

"Beda goblok " Jawab kunigami yang memang status dia sudah menikah duluan dari yang lain

"Ya emang itu kenyataan nya gw ngerasanya gitu ye" Balas Nagi

"Tapi beda kali gi... Dia harus lebih di perhatiin" Kali ini isagi yang menambah balik

"Gimana ya gw juga ga suka suka amat"

"Boong kalo sampe 1 minggu lu ga suka mah" Jawab kunigami sambil sedikit terkekeh

"Yee gw nikah aja baru 2 hari sotoy lu sama urusan gw" Jawab Nagi memperagakan gerakan ingin menampar

"Liat aja makan tuh ludah lo sendiri"

"Yeee tau emang lo pada " Ucap Nagi sambil mulai keluar dari ruangan itu

'Emang nya ngaruh ya? '

my teacher (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang