9

1K 97 5
                                    

Merasa pusing dan matanya mulai berkunang kunang menandakan dia sudah tidak kuat menahan sakit yang dia rasakan

Reo yang baru menaiki 6anak tangga akhirnya terjatuh kedal dekapan nagi, membuat nagi kaget sekaligus reflek menangkap nya dan langsung membawanya ke kamar milik reo

Tapi saat sampai di sana ternyata kamar milik reo terkunci, akhirnya tanpa pikir panjang nagi pun membawa nya ke kamar miliknya

Menaruh pelan tubuh reo seperti sedang memegang kaca yang sangat rapuh lalu menyelimuti nya dengan selimut tebal milik nagi

Nagi menatap wajah reo yang kian menit memerah

"Lo kenapa bisa gini sih re? "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Reo tebangun dengan tubuh nya yang di selimuti oleh selimut tebal, tapi reo yakin ini bukan milik reo karna melihat kuasa kamarnya saja sudah berbeda

(Reo tuh ga pernah masuk kamar Nagi karna emng ga pernah di bolehin sama diah)

Terdengar suara pintu terbuka memperlihatkan sosok Nagi yang membawa nampan dengan bubur air dan obat di atasnya

"Oh.. Dah bangun" Ucap Nagi menghampiri reo

"Reo ada di kamar tamu ya? " Ucap reo

"Bukan"

"Trus reo dimana? " Tanya reo kembali

"Di kamar gw, kenapa? Salah sendiri kamar lo lo kunci" Ucap Nagi dengan memandang tajam dirinya

"Oh gitu ya" Setelah bicara seperti itu reo berusaha untuk bangun dan berdiri dari kasur

"Ehhh lo mau kemana sih, repotin aja" Ucap Nagi melihat reo mulai berjalan keluar kamar nya

"Mau ke kamar reo" Ucap reo sambil menoleh ke arah Nagi

"Udah di sini aja ngapain ke sana, baru juga bangun udah jalan aja lu" Ucap nya sambil memberi isyarat kalo reo harus mendekat padanya

Akhirnya reo mengikuti nya, dia duduk di kasur dan menatap Nagi

"Udah jangan jalan kemana mana lagi sakit juga, lagian kenapa sih bisa sakit nyusahin aja"

"Tubuh reo kayak nya ga kuat kena cairan rambut yang kemarin di pake di tempat salon... Jadi reo ngerasa pusing sama ga enak badan sekarang" Jelas nya pada Nagi

"Ya salah lo kenapa kecentilan" Lagi lagi dirinya di buat sakit hati oleh Nagi

Kata kata yang keluar dari nya tidak pernah tidak membuatnya merasa sangat bersalah

"Reo minta maaf reo ga bakal gitu lagi" Ucap reo sambil menundukan kepalanya

Nagi memperhatikan reo dan akhirnya berdiri dari duduk nya itu

"Makan tuh bubur sama obat gausah berecetan gw ga suka" Ucap nya sambil meninggalkan reo di sana sendiri

'Kayak nya emang bener reo ga usah banyak tingkah, reo bakal dengerin Nagi aja '

my teacher (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang