8

1.1K 102 8
                                    

Akhirnya libur kampus nya pun habis, hari ini dia memiliki jadwal pagi untuk mengambil kelas seni, tapi tidak lupa pula dengan tugas nya di rumah untuk membuatkan sarapan bagi nagi

Tepat saat sarapan selesai nagi sudah keluar dari kamar dengan rapih, terlihat darinya yang memakai kemeja warna putih dengan kaos putih dan celana coklat menuruni tangga

"Pagi nagi" Sapa reo yang sekarang sedang memberi makan anjing dan kelinci milik mereka

"Hm" Segera tanpa basa basi lagi nagi pun duduk di salah satu kursi yang tersedia

"Nagi ke kampus? " Tanya reo memastikan

"Ya lu kira gw kemana lagi selain ke kampus? " Ucap nagi sedikit membentak dan hanya di jawab hening yang dia dapatkan

"Reo... Ke kampus sama siapa? " Tanya reo

"Ya lu pergi sendiri lah naik motor, lu mau gitu ikut gw? Yang ada reputasi gw sebagai dosen tercemar gara gara lo" Ucap nya sambil menyelesaikan makan nya

"Udah lah ga nafsu makan gw pergi duluan" Akhirnya nagi beranjak dari meja makan menuju pintu keluar

Reo yang menerima perkataan seperti itu hanya diam membeku di tempat, entah apa dosa yang dia buat hingga berakibat seperti ini

"Oh iya se engganya lu pergi , tuh rambut lu catok dulu. Jiji tau ga" Yah bagaikan anak panah yang melaju menusuk hati nya

Reo masih terdiam di tempat

'Aku berharap apa sih sama nagi'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
?
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah selesai mengisi jam kampus akhirnya nagi pergi menuju ke kantor untuk mempersiapkan diri untuk pulang

Sempat nagi melewati kelas yang reo ikuti dan terlihat di sana reo di pojok terdiam lesu dengan rambut yang sudah lurus mungkin di catok oleh nya

Setelah melihat itu Nagi akhirnya Pergi menuju kantor dan membereskan peralatan nya lalu langsung pulang

.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampai nya di rumah bertepatan dengan reo yang baru saja datang ke rumah, wajah nya terlihat lesu tidak bertenaga

"Ada apa" Tanya Nagi, penasaran karna dia merasa pagi tadi reo masih baik baik saja

"Aku baik baik saja" Ucap nya sambil beranjak menuju ke kamar

Tapi sebelum dia naik ke lantai atas tangan nya sudah lebih dulu di tarik oleh nagi

Belum juga berbicara apa apa nagi sudah terlebih dahulu terdiam merasa kan panas di bagian lengan rep

"Reo... Lo demam! "

my teacher (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang