21

622 58 6
                                    

Di lain tempat*

Surai panjang berwarna ungu sedang berjalan menuju kantor milik nya, entah sejak kapan dia mendirikan kantor nya sendiri membuat nya lebih banyak memiliki waktu untuk mencari keberadaan keluarga nya

Dia ingin bertemu kembali dengan adik kesayangan nya lagi dan kembali menemukan keluarga nya, dia hilang sempat di culik oleh seseorang untuk membalaskan dendam pada keluarga tapi ternyata rencananya gagal total dan berakhir dirinya harus di buang di segala tempat

Dia di pungut oleh sepasang pasangan tua yang teringin mempunyai anak hingga akhirnya dia bisa mendirikan perusahaan nya sendiri kedua orang tua angkatnya meninggal kan nya menjadi kan dirinya tinggal sendiri saat ini dan percaya bahwa orang tua dan sang adik berada di suatu tempat dan pasti sedang mencari nya dia yakin

"REI... Sudah datang? " Ucap kurona seorang sekertaris pribadi milik REI, REI yang baru saja tiba di kantor langsung di sambut oleh kurona

"Hey na, bagaimana? Sudah dapat informasi? " Tanya rei

"Aku sudah mendapatkan informasi paling penting rei" Jawab kurona saat itu

"Apa itu? "

"Adikmu... Berada di kota yang sama dengan kita"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Nagi berjalan menuju kamar yang di tempati oleh reo saat ini, Nagi mulai membuka pintu kamar dan memperlihatkan sosok yang sedari tadi terdiam di depan kaca, entah untuk apa tapi Nagi yakin reo sudah mulai mengingat walau hanya sedikit

"Reo" Panggil Nagi membuat reo menoleh padanya dengan cepat dan terlihat di tangan nya sebuah liftik yang pernah ia beli secara diam diam

"Reo sedang apa? " Tanya Nagi yang sudah berada di dekat reo

"...reo... Pernah pake ini kan? " Tanya reo dengan perlahan mengangkat liftik itu

"Yah... Kau cantik dengan liftik di bibirmu" Ujar Nagi

"....nagi" Panggil reo

"Ya? "

"Bagaimana kita bisa bersama? " Tanya reo kembali membuat Nagi terdiam

".... Nagi? " Panggil reo lagi

"Takdir, takdir lah yang membuat kita bersama " Jawab Nagi

"Takdir? Apa takdir itu baik? "

"Takdir akan selalu baik "

Mereka sama sama terdiam, Nagi mulai memeluk tubuh kecil reo membuat reo sedikit merasakan suatu getaran di dadanya, hangat, dan juga suatu yang membuat nya nyaman

'Tuhan... Jika benar aku melupakan semua takdir ku... Aku mohon, tolong ingat kan aku kepada semuanya kembali'

my teacher (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang