prolog

2K 130 2
                                    

Guru atau bisa di bilang dosen ku, dia adalah orang yang sangat aku banggakan, mereka bisa banyak memberikan banyak ilmu pada ku dan semua orang

Aku orang yang bisa di bilang pendiam, aku tidak punya teman. Semenjak di kampus aku belum mendapatkan 1 pun teman, mereka menganggap ku aneh karna sering pergi ke perpustakaan dan menghabiskan waktu di sana, apa yang seperti itu bisa di bilang aneh?

Reo akhirnya pulang ke rumah setelah pelajaran berakhir, hari ini dia tidak bisa pergi ke perpustakaan karna dia di minta oleh orang tuanya untuk segera pulang karna ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan

Reo berlari menuju ke sepedah yang dia simpan di parkiran kampus, dia membenarkan tasnya dan kacamata yang tertempel di pangkal hidung nya dan mulai menggoes roda sepedah nya menuju rumah

Sesampai nya di sana dia bisa melihat ada mobil mewah terparkir di halaman rumah nya, reo yang melihat itu segera memarkirkan sepedahnya dan langsung memasuki rumah dan melihat kedua tamu yang berkunjung ke rumah nya

"Kak ayo duduk" Ucap mamah nya menepuk sofa yang sedang di duduki oleh nya dan langsung di turuti oleh reo

"Nak... Dengar yaa... Mereka datang untuk melamar kamu" Seketika pupil mataku membulat dan menggeleng cepat

"Ga... Ga... Mah reo ga mau reo belum siap" Ucap reo mulai melepaskan genggaman sang mamah pada tangan nya

"Reo tenang dulu... Kamu ga akan kehilangan mamah... Kamu akan baik baik saja sayang mamah janji" Ucap sang mamah

Reo mau tidak mau hanya mengangguk mengikuti ucapan dari sang mamah, dia harus patuh. Mengingat perekonomian keluarga nya menurun membuat reo harus mau tidak mau menuruti apa kemauan orang tuanya

"Baik mah"

'Dia... Anak penurut? '

my teacher (nagireo) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang