"Hyung lapar?" tanya Jisung sambil membawa barang Jaemin ke kamar
"Jisung , semalam kau pulang jam berapa?"tanya Jaemin
"e-emang kenapa h-hyung?" tanya Jisung , dan ia baru ingat jika Jaemin pernah memasang alarm jam di rumah , jika ada orang yang masuk dan keluar akan ada pemberitahuan di hp Jaemin
"mengapa kau pulang sangat larut semalam?"tanya Jaemin sambil melihat Jisung
"a-anu semalam aku , pergi makan bersama Renjun hyung , iya pergi makan bersama"balas Jisung dengan panik
"yang bener? semalam kamu aja menolak pulang bersama Renjun" balas Jeno
Celaka!
"Semalam aku bertemu dengan ia di Sungai Han , kebetulan setelah pulang dari rumah sakit aku berencana jalan jalan ke Sungai Han dan bertemu Jisung , dan aku mengajak nya makan bersama"balas Renjun di ambang pintu sambil membawa barang Jeno "Nah jen , barang mu "
"Baiklah"
Jaemin merasa dan sesuatu yang ditutupi oleh Jisung dan Renjun
"Ya sudah , kita makan yuk , kebetulan ada restoran yang terdekat dan enak disini"ucap Renjun
"baru sampe di rumah" balas Jeno
"ya sudah kau mau makan atau tidak!?" balas Renjun
"ya sudah ayo"
mereka berempat memasuki mobil dan menuju restoran yang di bilang Renjun
"ini tempat nya Jun?'' tanya Jaemin
"ya " balas Renjun "ayo"
Mereka berempat turun dari mobil dan makan disana
"kau mau apa?"tanya Renjun
"Bungeoppang" balas Jisung
"seperti nya aku Odeng dan Toppoki"balas Jaemin
"aku seperti Jaemin" ucap Jeno
"Baiklah"
---0'_'0---
Selesai makan , mereka kembali lagi ke rumah dan Renjun langsung pulang kerumah
"Aku langsung pulang ya" ucap Renjun
"tidak mampir dulu Jun?" tanya Jaemin
"tidak usah , aku pulang" balas Renjun dan langsung menginjak gas nya
"Hati hati di jalan!" teriak Jaemin walaupun tidak bakal didengar
"Baiklah!"balas Renjun dari jauh , membuat Jaemin terkejut
---0'_'0---
"Jisung" panggil Jeno
"ya Hyung?" balas Jisung
"bisakah kau mengambilkan Hyung handuk , Hyung lupa mengambil nya
"Ambil sendiri napa" ucap Jaemin
"hei , nanti harta karun ku terlihat kau mau nanti Jisung melihat nya?"balas Jeno
"ini Hyung handuk nya" ucap Jisung memberi handuk ke Jeno
Jeno keluar menggunakan handuk di berikan Jisung
"HAHAHAHAHA , KECIL BANGET HANDUK NYA HAHAHAHAHAH" Ucap Jaemin sambil tersungkur kelantai memegang perut yang sakit mentertawakan Jeno
"y-ya salahkan Jisung , mengapa ia memberikan handuk seukuran pinggang nya" ucap Jeno dengan sedikit malu di tertawakan oleh adik nya
"kan handuk hyung di simpan kan sama Jaemin hyung"balas Jisung dengan polos
Jaemin langsung melotot ke arah Jisung dan Jeno mulai mendekati nya dan berbisik
"tunggu saja kau ya"ucap Jeno bisik bisik membuat Jaemin merinding setengah mati
"emang kenapa hyung?" tanya Jisung
"tidak apa apa sung" balas Jeno langsung ke kamar nya
"Jaemin hyung?" panggil Jisung , karena Jaemin diam seperti patung
"Jisung jika Jaemin hyung menyembunyikan barang Jeno hyung diam diam saja ya "ucap Jaemin menyusul Jeno
Jisung terlihat kebingungan dengan kedua hyung nya
TBC..................
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Hyung
FantasyDear Hyung eomma dan appa? mereka sudah pergi saat kehadiran Jisung Jeno dan Jaemin semakin hari penasaran dengan Jisung , dan mereka mencari segala informasi dari Sekolah Jisung . Jisung sudah lelah dengan kehidupannya yang sangat tidak adil ini. "...