23 . Rumah Sakit

353 12 0
                                    


•°Happy Reading Everyone!°•

"CHENLE!" pekik Jaemin , ia berlari lari dikoridor rumah sakit . ia tak peduli jika bertumbur dengan suster / pasien yang lain

"H-hyung" lirih Chenle melihat Jaemin yang mulai mendekati nya

"Hei? , bagaimana dengan Jisung?" tanya Jaemin pelan

"B-Belum ada k-kabar hyung" balas Chenle , hati nya terasa sakit ia tak tega melihat adik sepupu nya di pukul dan di biarkan begitu saja

"Yang lain mana? , biasanya nemenin disini" tanya Jaemin kembali

"P-Pergi ketempat la-lain" balas Chenle … "Jeno hyung dimana?" tanya Chenle

"Jeno sedang bergegas kesini bersama Renjun dan Haechan" balas Jaemin

BRAKK

"PASIEN DISINI BUTUH TAMBAHAN KERJA MEDIS!" pekik suster yang baru saja keluar dari ruang UGD

"Sus bagaimana keadaan adik saya?" tanya Jaemin

"Adik anda mengalami pendarahan yang banyak dan banyak luka di mana mana , hingga luka dalam untuk selanjutnya saya tidak tahu tunggu saja hasil dari Dokter Baekhyun" balas Suster itu dengan panjang lebar , tidak lama dari itu datang lah segrombolan suster yang masuk kedalam ruangan

Kaki Jaemin seperti tidak ada tulang , ia terhuyung begitu saja ke belakang untung saja belakang Jaemin itu ada dinding

"A-Apah?" ucap Jaemin "tidak mungkin kan!?"

"Jis-Jisung harus selamat" gumam Jaemin "Jisung harus selamat , ia adalah pemberian eomma dan appa"

"Jisung harus selamat"

"Jisung harus selamat!"

"HYUNG HENTIKAN!" pekik Chenle memeluk Jaemin , ia ingin menangis kencang sekarang , Jaemin menjambak rambut nya sendiri hingga beberapa helai rontok

"hentikan"

"hentikan , jangan seperti ini"

Tangisan Chenle begitu saja lepas , ia menangis meraung raung nya 

"JAEMIN YA! CHENLE YA!" pekik Jeno dari kejauhan

"Hei kalian kenapa!?" tanya Jeno , ia baru saja menghubungkan Mark dan Jaehyun tentang keadaan Jisung . saat ia baru datang Renjun langsung terkejut melihat aksi Jaemin tadi membuat mau tak mau Jeno dan Haechan berhenti dan memandangi Renjun…

"Dengan keluarga Lee Jisung?" tanya dokter yang baru saja keluar dari ruangan UGD

"Dok bagaimana dengan Adik saya ? , dan dimana kakak sepupu saya!?" tanya Jeno

"Untuk pasien atas nama Lee Jisung" Dokter itu menghela nafas dan menghembuskannya dengan berat hati "Lee Jisung mengalami retakan di tengkorak kepala nya , dan juga keadaan Paru Paru nya sudah tidak bagus lagi dan satu lagi , kalian apakah tahu jika pasien pernah meminum obat lebih dari dosis?"

"Ah! , saya pernah lihat dok tapi tidak tahu itu obat apa dan juga ia meminum nya kalau tidak salah 5 - 8 biji ia minum" ucap Chenle

"Dan juga ini ia ada riwayat asma" ucap Chenle memberikan Inhaler kepada Dokter itu

"Anda yakin!?" tanya Dokter itu sambil melihat lihat Inhaler Jisung

"I-Iya dok" ucap Chenle

"Ini Inhaler untuk orang asma yang sangat parah!" ucap Dokter itu

_____•°'´°•_____

Jaemin duduk termenung di taman sendirian

"hei kau tak apa?" tanya pemuda yang menepuk pundak Jaemin , Jaemin terkejut dan menoleh ke arah pemuda itu

"…"

"hei , dengarkan Hyung" ucap Jaehyun "Jisungi akan selamat "

"Hyung , aku takut ia meninggalkan ku" ucap Jaemin , bibirnya mulai bergetar "Aku belum membahagiakan ia Hyung"

"Hyung , aku sangat takut ia pergi jauh melangkah "

"aku takut -" Air mata Jaemin turun membasahi pipi

"Aku takut eomma dan appa mengambilnya dari ku"

"sudah , Hyung tahu" ucap Jaehyun mengelus kepala Jaemin "kita akan berjuang merawat nya bersama"

"ayo kita masuk kembali" ucap Jaehyun , di angguki oleh Jaemin

____•°'´°•____

"Chenle~ya" panggil Jeno "Kamu pergi lah cari makan , Hyung tahu kalau kamu belum makan apa apa sejak tadi siang"

"nanti Hyung" ucap Chenle

"Chenle~ya!" panggil Jaemin terlihat mata yang sedikit sembab dan sedikit berantakan "Cari makan sana! , nanti kau sakit Jisung tidak akan senang jika kau sakit!" omel Jaemin

"Sekarang kau cari makan sana" final Jaemin kepada Chenle , Chenle meangguk dan lari mencari makan , sebelum ia berlari ke kantin , ia menarik Renjun untuk menemani nya

"Hei! , jangan tinggalkan aku!" pekik Haechan , ia juga pergi mengikuti Chenle dan Renjun

"ada ada saja teman mu Na" ucap Jaehyun

"teman ku teman Jeno ya" ucap Jaemin dan menatap Jeno

"Hei? , apakah ada kabar dari dalam ?" tanya Jaemin , ia menghampiri Jeno pelan dan memegang pundak Jeno

"Belum" satu kata membuat Jaemin frustasi , dari tadi belum selesai

"Mari kita musnah kan Squad Angin Problem" ucap Mark

"Apa!?" ucap Jaemin dan Jeno secara persamaan

"Aku sudah menemukan pusat nya . ternyata isi nya adalah orang orang lemah dan lebih parah nya mereka adalah orang dalam AppaDonghae" ucap Mark
Mendengar penuturan Mark , Jeno dan Jaemin terdiam sejenak

"Ayo kita kesana" ucap Jeno dengan suara dingin

"Aku ikut" ucap Jaehyun "Jaemin lebih baik kau disni saja , kalau ada apa apa nanti kau bisa jaga Jisung" ucap Jaehyun , Jaemin mengangguk angguk saja

"Jangan biarkan dia hidup No" ucap Jaemin memandangi Jeno

"Ya , ku pastikan ia tidak hidup lagi" ucap Jeno , Ia langsung pergi mengikuti Mark dan Jaehyun

TBC…………

Dear HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang