15 . Tumor Otak.

353 15 0
                                    

°Happy Reading°

Kini Jisung sendirian di ruang rawat nya , Sahabat nya sudah pulang dari tadi , sedangkan Jaemin dan Haechan pergi dari tadi Jaemin masih mengamuk dengan Jisung

Tiba tiba kepala Jisung sakit sekali , ia memencet bel darurat , dan Dokter masuk ke ruangan Jisung dan mengecek nya

"Dokter" panggil Jisung , ia sudah menyerah kepala nya sakit sekali

"Jisung ya?" tanya Dokter di angguki Jisung

"maaf ya" ucap Dokter itu membuat Jisung kebingungan

"Saya belum bisa memberitahu apa apa, tunggu surat pemeriksaan nya keluar ya"

"Jadi apa yang kau rasakan?"

"sakit , seperti di tusuk tusuk"

"Kemungkinan dari saya , kamu terkena Tumor Otak" ucap Dokter itu "Tapi saya belum pasti , ditunggu ya hasil surat nya"

    ------------------------------------------------

Tiga hari berlalu

Kini Jisung sudah di perbolehkan pulang , sekarang ia berada di kamar sambil memandangi isi surat yang di berikan dokter 2 hari yang lalu

------------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN


NAMA : Lee Jisung

UMUR : 15 Tahun

PENYAKIT : Tumor Otak II

------------------------------------------------------

"

heh , semenderita ini kah hidup ku" ucap Jisung

"umur ku , sudah tidak lama lagi"

"Haha"

Tidak sadar , Mata Jisung mengeluarkan Air mata

"cih , tidak akan seorang pun tahu tentang ini , tidak boleh aku tidak ingin merepotkan orang sekeliling ku"ucap Jisung menyimpan amplop putih itu paling bawah dan menyeka air mata nya dengan kasar

Kini Jisung pergi ke dalam kamar mandi , membersihkan badan nya dan tiba tiba dari hidung nya mengeluarkan banyak darah

"a-astaga" ucap Jisung yang langsung membersihkan nya

"kenapa banyak sekali ini"

……

--------------------0'_´0----------------------

Pukul 17.00

"Astaga , sudah berapa jam aku tertidur" ucap Jisung mengambil handphone nya dan melihat jam

"Oh ya ! , besok sekolah" ucap Jisung yang membuka grup chat dan menanyakan tugas dan catatan apa yang di berikan selama Jisung izin

Pawer renjer


P|
17.00

Lalalalisa
|Ha nape
17.01

Dugong Darat
|Tumben nie ngechat
17.01

Spil tugas dan catatan|
17.02
selama aku izin|
17.02

Lalalalisa
| TUGAS
|Tugas Matematika hal 20917
|Tugas Ipa praktek gelombang di
divideoin
|Tugas Bahasa Indonesia
  bikin naskah drama
|CATATAN
|insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
|Insert Photo
17.05

Wedew , banyak jugak|
17.05
Okeh emkaes lis|
17.05

Lalalalisa
|Yoiw
17.06

Oh iya , Drama itu kerjain| sendiri sendiri atau kelompok
17.08

Lalalalisa
|Sendiri sendiri
17.08
|Nanti naskah drama nya di pilih guru, buat drama nanti
17.08

Okeh , emkaes lagi|
17.09
Read

------------------------------------------------------

Jisung"aduh kenapa ada tugas matematika sieh"gumam Jisung yang membuat kepala nya sakit kembali "ya sudah lah , kemungkinan begadang kita harini"

------------------------------------------------------
Pukul 01.00 Pagi

"Akhir nya selesai" ucap Jisung yang meregangkan tubuh nya "Video Ipa praktek Gelombang nanti aja deh , besok ngak ada karet "

"Haus" Ucap Jisung yang langsung keluar dari kamar nya

Kini jisung berada di tangga ia mengendap ngendap karena ia takut membangunkan orang orang dan Mata Jisung menangkap satu orang yang berada di dapur ketiduran, terkejut nya orang itu adalah Jeno

Jisung pelan pelan membuka lemari dan mengambil cangkir , menuangkan air putih dan membawa nya ke kamar , lalu Jisung turun kembali sambil membawakan Selimut

Setelah Jisung memberikan selimut tiba tiba Jeno terbangun membuat Jisung terkejut

"eh? , mengapa kau belom tidur Jisung" tanya Jeno yang baru bangun , Setengah sadar

"b-baru selesai mengerjakan Tugas dan menyatet materi sekolah hyung" jawab Jisung

"Jeno hyung kayak nya ketiduran disini , sampe sampe kamu kasih hyung selimut" ucap Jeno "Ya sudah kau pergi tidur" ucap Jeno kembali di angguki oleh Jisung

"Aku tidak sadar , kalau anak itu perkembangan cepat ya , perasaan kemarin masih di bawah bahu ku sekarang aku yang di bawah dia"

TBC…………

Dear HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang