9

479 82 10
                                    

.
.
.
Aku kasih rate-M jaga² kalau ada yang berbau dewasa, takut khilaf.
.
.
tokoh milik masashi Kishimoto,
Aku hanya remix ceritanya yang keluar dari karakter asli mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Dengan mata hitamnya Sasuke memerintahkan sakura untuk naik motornya, tanpa ditarik seperti dulu akhirnya sakura naik bahkan berpegangan pada jaket Sasuke. Sebelum Sasuke menarik gas motornya dengan dadakan hingga ia hampir terjatuh dari motor, pada akhirnya motor Sasuke pun meninggalkan area cafe menyisakan dua pemuda berbeda warna rambut.

Entah apa yang dipikirkan Gaara, namun senyuman nya nampak janggal di mata kankuro.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura duduk didepan meja belajarnya, tadi dia sudah menerima panggilan telpon dari kedua orangtuanya setelah akhirnya tiga bulan baru mereka menghubungi nya, air matanya bahkan tidak dapat dibendung lagi karena menahan rindu.

Entah apa alasannya hingga tidak memberikan kabar selama hampir tiga bulan dia tidak tau apa-apa sedikit pun tidak ada iya dapatkan kabar bahkan dari orang tua Naruto juga tidak ada penjelasan yang cukup membantu untuk menenangkan hatinya yang risau.

Namun hatinya agak tenang jika mendapatkan kabar bahwa kakanya akan pergi berkunjung ke jepang untuk  menemuinya.

Ting..

Ting...

Suara panggilan video di ponselnya yang berdering, awalnya dia kira itu orang tuanya atau pun kakanya tapi ketika melihat nama dan nomor lainnya agak membuatnya heran.

"Halo, ada apa?"

"Hn, kau ingin eskrim?"

Kenapa dengan Sasuke, dia bertanya kenapa malah balik bertanya juga.

Lagian itu permintaan dia waktu siang dan itupun ia sampaikan pada mama Kushina, tau dari mana coba?

"Untukmu"

Sasuke menunjukkan sebuah eskrim yang kayaknya setoples besar deh, dengan santainya ia malah mengarahkan kamera ke arah lain.

Alis sakura agak menekuk.
"Hah kamu disini?"
Dapat ia lihat punggung mama Kushina yang sedang berada di dapur, kembali menampilkan wajah Sasuke.

Tut....

Panggilan di akhiri oleh sakura, gadis dengan baju piyama bergambar beruang itu keluar dari kamarnya dan menuju ke arah dapur tepatnya mencari keberadaan sasuke.

Dapat dilihat uchiha Sasuke duduk dimeja pantry dengan kue buatannya tadi sore dan ada es krim yang ia mau pagi tadi.

"Kamu disini"
Sakura duduk di samping Sasuke, sedikit informasi mereka sudah mulai akrab semenjak sasuke antar jemput dia.

Cuman selama ini Naruto teman nongkrong maupun teman-teman sakura tidak tau kedekatan mereka kecuali khusina, Minato, fugaku dan mikoto.
Jika sakura dijemput Sasuke pasti lebih awal ataupun agak lebih lama dari jadwal bangunnya Naruto jadi pemuda rubah itu tidak tau bahwa Sasuke yang sangat anti dengan perempuan sedang dekat dengan sepupunya sendiri.

"Ini makan"
Sasuke menyerahkan setoples es krim yang ia bawa pada gadis di sampingnya, jangan lupa dengan sendok yang ia ambil tadi.

Sakura antusias akhirnya keinginannya terwujudkan, setelah mengucapkan terimakasih sakura langsung memakan es krimnya dengan senyumannya yang terlihat bahagia.

"Mama tinggal dulu ya, ingat jangan terlalu banyak makan es krimnya "

Sakura jangan ditanya dia hanya menganggukkan kepala, gadis itu terlalu senang dengan rasa es krim yang sangat ia sukai. Sasuke sendiri cuman memandang wajah bahagia sakura dalam diam sambil menikmati makanan yang di buat oleh gadis di sampingnya itu.

"Besok pemilihan OSIS, siapa yang kamu pilih?"

"Hmm siapa ya, kamu juga jadi calonnya kan"

"Hn"

"Kalau aku pilih kamu, aku dapat apa?"

"Entah, kamu mau apa"

Sakura mengetukkan jarinya di dagu berpose seperti orang yang sedang berpikir, tangan Sasuke terkepal seperti orang yang sedang menahan sesuatu.

"Kalau liburan di pantai boleh"
Tanya sakura penuh harap pada Sasuke yang nampak terdiam dengan wajah datarnya.

"Bisa tapi hanya kita berdua"
Tantang Sasuke dengan alis yang di naik turunkan.

"Boleh nanti aku ijin mama"
Senyum sakura membuat Sasuke semakin mengeratkan genggaman tangannya, tidak bisa seperti ini.

Ting...

Ting....

Suara ponsel sasuke berbunyi hingga mengalihkan perhatian mereka disana tertera nama Naruto.

"Hn"

"Dimana ayo kumpul, ditempat biasa ini kan malam Minggu"
suara Naruto terdengar menyebalkan.

"Tidak, sedang sibuk"

"Mana ada sibuk"
Suara sakura terdengar hingga terdengar suara ribut Naruto di seberang telpon.

"Heh, Dimana kau Sasuke... Suara siapa tadi ?" Cerca Naruto pada Sasuke yang hanya diam memandang wajah sakura.

"Berisik"

Tut....

Suara telpon diputuskan membuat suara Naruto yang ribut hilang begitu saja. Sakura menatap Sasuke heran kenapa bentar sekali.

"Hn, ada es krim yang tertinggal"

Sasuke mengusap ujung bibir sakura yang terdapat es krim, namun matanya fokus pada bagian bibir sakura yang hampir berbentuk love. Sakura bingung kenapa Sasuke terdiam dan malah mendekat ke arahnya.

"Ehhkmmm"

Suara batuk laki-laki menyadarkan Sasuke dari keterpakuan nya, dapat mereka lihat Minato yang baru saja pulang dari kerja.

"Yey.. papa pulang"
Sakura berlari ke arah Minato sambil merentangkan tangan, Minato tentu saja senang disambut hangat oleh anak gadisnya yang hampir saja jadi korban salah satu buaya uchiha.

Minato merangkul sakura meninggalkan Sasuke namun sebelum pergi Minato berucap.

"Sudah malam, Sasuke tidak pulang"
Bukan nada suara yang terdengar berbahaya namun syarat akan pengusiran yang halus.

"Bentar lagi paman"

"Dah Sasuke, terimakasih es krimnya"

Sakura melambaikan tangan ke arah Sasuke tanda terimakasih sebelum tangannya kembali melingkar pada tangan Minato, tentunya meminta hadiah nya setelah perjalan bisnis yang dilakukan selama seminggu.

Di sisi lain ada khusina yang nampak kesal melihat Minato yang malah mengganggu momen-momen yang sangat ia nantikan, untung tadi sempat merekam dan mengirimnya pada seseorang.

Awas saja gak ada jatah malam ini batin Kushina kesal.

.
.
.
.
.
.
.

Hokeh balik lagi... Semangat buat kalian dalam melewati dunia tipu-tipu ini. Jangan lupa like, komen and subscribe ❤️
Enjoy

Sel, 30 mei 23

19.44

walk until legalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang