11

747 81 10
                                    

.
.
.
Aku kasih rate-M jaga² kalau ada yang berbau dewasa, takut khilaf.
.
.
tokoh milik masashi Kishimoto,
Aku hanya remix ceritanya yang keluar dari karakter asli mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau yakin membiarkan sakura dengan Sasuke"
Ucapan Shikamaru membuat Ino heran.

"Memang kenapa, Sasuke tidak mungkin macam-macam kan.. lagian itu sakura sepupu temannya sendiri"

"Yakin"

Shikamaru seperti meyakinkan Ino agar jangan mudah percaya dengan seorang laki-laki.

"Bodo.. sudah mau malam nihh "
Ino menepuk kepala Shikamaru yang sudah terlapisi helmet.

Ya pada akhirnya mereka meninggalkan parkiran dengan sedikit bumbu pertengkaran.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesuai dengan dugaan Shikamaru bukannya langsung pulang untuk mengantarkan sakura. Pemuda tampan itu malah mengajak sakura pergi mencari makan setelah sebelumnya membelikan baju untuk gadis merah muda itu bertukar pakaian.

Berakhirlah mereka di sebuah cafe di pusat perbelanjaan yang cukup terkenal di Konoha. Mereka makan dengan tenang sesekali mereka saling bicara dan juga tertawa tanpa sadar waktu yang mereka lewati sudah beranjak malam hari.

Sekarang tepat pukul delapan malam barulah mereka selesai berkeliling pusat perbelanjaan itupun juga tidak membeli apapun selain makanan bukan karena Sasuke tidak ingin membelikan sesuatu untuk sakura, hanya saja gadis itu sejak tadi lebih tertarik dengan makanan yang ia lihat ketimbang tas ataupun baju di etalase toko brand mahal yang mereka lewati tadi.

Dapat Sasuke lihat wajah sakura yang mulai terlihat lelah, tanpa bicara ia menarik tangan sakura memasuki lift yang nanti akan langsung ke lobby bawah pusat perbelanjaan biar tidak jauh menuju parkiran.

Ting....

Mereka keluar lift beriringan menuju parkiran tempat mobil yang tadi di parkirkan Sasuke.

"Sasuke-kun"

Tepat di samping mobil Sasuke yang terparkir seorang gadis berambut coklat memanggil nama uchiha bungsu itu hingga akhirnya Sasuke maupun sakura dapat melihat siapa orang itu. Kalau sakura tentu dia tidak kenal siapa hanya saja wajah Sasuke yang tadi banyak tersenyum dan banyak bicara bersama sakura berubah menjadi semakin dingin dan tidak sukaan di wajahnya tergambar jelas.

Sasuke menarik tangan sakura dan membantu memasukkan gadis merah muda itu untuk masuk ke dalam mobil. Tidak mengindahkan panggilan gadis berambut coklat yang sejak tadi memanggil-manggil namanya.

Ketika Sasuke ingin memutari ke arah pintu pengemudi gadis bersurai coklat itu sudah mencekal tangan nya hingga membuat pemuda bermata tajam itu langsung melepaskan nya. Sasuke tidak ingin sakura berpikir macam-macam apa lagi sekarang ia tidak dapat melihat ekspresi sakura dari dalam mobil.

"Berhenti menggangguku matsuri, cari orang lain"
Suaranya terdengar lebih dingin berbeda jika berbicara dengan sakura.

Sasuke langsung menepis tangan gadis itu dan lekas pergi memasuki mobilnya tanpa menoleh dan menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran.
Bahkan ketika ia melihat wajah kebingungan sakura pun tidak ia hiraukan hanya menggenggam tangan gadis itu sebagai isyarat tidak ada apa-apa.

Meninggalkan gadis bernama matsuri yang menatap marah mobil Sasuke yang menjauh meninggalkan nya.

.
.
.
.
.
.

Dan pada akhirnya sepanjang jalan di dalam mobil hanya sunyi dan hening sakura yang diam dan Sasuke yang memang pendiam membuat suasana mobil seperti tidak ada orang didalamnya tepat di depan rumah naruto barulah sakura buka suara.

"Terimakasih Sasuke baju dan juga makanannya, duluan ya"

Bersiap-siap untuk turun dan membuka pintu mobil namun masih terkunci membuat dia bingung dan kembali menatap sasuke.

"Orang tadi bukan siapa-siapa ku"
Setelah diam untuk beberapa saat sasuke buka suara.

Sakura sendiri hanya mengiyakannya dia kan tidak bertanya dan engga perduli juga dia hanya memerlukan air untuk mandi.

Merasa tidak puas dengan reaksi sakura membuat uchiha sasuke terdiam dengan pikirannya sendiri. Entah apa yang dipikirkan Sasuke sampai memajukan tubuhnya setelah membuka sabuk pengaman yang ia pakai kemudian mendekat kan dirinya sendiri pada sakura yang bingung menatapnya.

Reaksi wajar untuk sakura ketika gadis itu memundurkan badannya merapat pada kursi. Tangan sasuke terulur ke arah wajah sakura, gadis bermata emerald itu menutup matanya karena berpikir sasuke ingin memukulnya.

Tokk... Tokk...

Suara pintu kaca mobil mengagetkan mereka. Sakura reflek menatap ke luar mobil dapat ia lihat Naruto yang mengetuk kaca dengan wajah yang hampir menempel, Sasuke yang tangannya tadi terulur ke arah sakura kembali menarik tangannya untuk menjauh tanpa di suruh Sasuke membuka kunci mobilnya.
Dengan tergesa sakura membuka pintu mobil setelah membiarkan Naruto menjauh dari dekat mobil.

"Kenapa lama?" Tanya Naruto pada sakura.

"Makan..  dah sasuke"
Sakura pergi meninggalkan Naruto setelah mendadah sasuke yang hanya diam memandang nya tanpa ekspresi.

"Sejak kapan lu dekat sama sakura?"
Sepeninggalnya sakura, Naruto langsung mencerca Sasuke dengan pertanyaan yang menumpuk.

Waktu pulang tadi ia merasa khawatir karena tidak biasanya sakura pulang telat, yahhh walaupun ia tau bahwa ada kegiatan osis tapi gak mungkin sampai malam kan!

Ketika ia menelepon Ino si pirang itu bilang sakura pergi bersama sasuke yang tentunya membuat ia agak kaget. Sasuke itu meski kelihatannya anak baik-baik sebenarnya gak terlalu baik juga sih...

Waktu Smp mereka berpisah terus kelas dua baru pindah dan satu sekolah dengannya nahhh dia kan gak tau kehidupan sasuke sebelumnya. Pernah sih cerita sama dia tapi ia rasa gak semua juga yang di ceritain.
Jadi sasuke itu juga anak pindahan kaya sakura hanya lebih cepat beberapa bulan.

Nah makanya tadi ia udah menunggu di depan pagar selama hampir satu jam baru lah ia melihat mobil sasuke berhenti. Ia pikir sakura akan langsung keluar namun yang ia lihat tidak ada tanda-tanda pintu mobil terbuka maka dari itu ia langsung menghampiri dan mengetuk kaca mobil dan mengintip dari luar tapi ia tidak dapat melihat apapun.

"Mau mendengarkan satu cerita!"
Alis Naruto terangkat.

Apa lagi wajah sasuke seperti menggambarkan orang yang ingin di temani bicara.

"Alasan aku pindah sekolah"

"Entah keajaiban dari mana hingga lu mau cerita, tapi oke lah"
Naruto memasuki mobil sasuke. Sasuke memerlukan teman bicara untuk saat ini, akhirnya mobil sasuke meninggalkan depan rumah Naruto meninggalkan sakura yang saat ini sendirian di rumah hanya dengan pegawai rumah tanpa adanya orang tua nya Naruto.

TBC

walk until legalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang