VC 10 || RESTART

3K 428 20
                                    

ㅤㅤ

ㅤㅤPemirsa, berita menggemparkan dari sekolahan elit berinisial GHS kembali terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ㅤㅤ
Pemirsa, berita menggemparkan dari sekolahan elit berinisial GHS kembali terjadi. Karna kemarin, tepat nya pada tanggal 16 Mei 2023. Telah terjadi pembantaian di kapal pesiar milik korban S. Korban adalah anak perempuan dari menteri perikanan. Saat ini terdapat total 15 korban meninggal dunia, dan 5 korban lainnya yang menghilang.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini, apakah kasus pembantaian kapal dan kasus pembunuhan seorang putri dari pengusaha terkenal yang terjadi di GHS pada 2 minggu yang lalu saling berkaitan?

ㅤㅤ
"Nil itu sekolah kamu kan yang di sebut?" ujar Santia yang sedang duduk manis di sofa sambil memotong buah apel yang ada di tangannya.

Kanila yang awalnya tiduran di pangkuan Ibu nya. Saat melihat berita itu, dengan refleks ia terbangun. Jujur, dirinya sangat terkejut melihat berita itu. Ia benar-benar tidak tahu, bahwa akan terjadi hal yang sesadis itu disana.

"Mah, aku harus ngembaliin ingatan ku secepatnya..." ucap Kanila pada ibu nya.

Dengan cepat Kanila pergi ke kamar nya, ia mengambil tas, dompet dan handphone nya. Dia berniat untuk pergi ke suatu tempat dengan terburu-buru.

Mendengar dan melihat reaksi Kanila yang seperti itu, tentu saja Santia tidak mengizinkannya. Bagaimana ia bisa membiarkan putri semata wayangnya mengingat hal yang mengerikan itu lagi.

"Engga. Mama ga akan izinin kamu buat mengingat kejadian itu lagi." Santia menegaskan kata-katanya.

"Mah... Kalau Kanila diem aja. Bakal makin banyak korban. Contoh nya kejadian kapal itu."

Kanila mengerti bahwa Ibu nya khawatir dengan dirinya. Tetapi Kanila juga tidak bisa terus menerus menutup mata, sedangkan semakin banyak korban yang berjatuhan.

Kali ini Kanila berniat pergi ke rumah Algo, untuk meminta bantuannya.

"Kanila mau ke rumah temen dulu ya mah. Sebentar kok, nanti pulang lagi." Kanila meminta izin ke pada ibu nya. Dan segera bergegas keluar rumah.

Di perjalanan Kanila di penuhi banyak pikiran. Jika saja boleh jujur, Kanila sangat takut dengan pembunuhnya. Tapi kembali lagi pada tekad nya yang tidak ingin melihat korban pembunuhan lagi. Kanila akan memutuskan ketakutannya, demi mengungkapkan kebenaran.

Saat ini dirinya sudah hampir sampai pada rumah besar yang tepat nya berada di perumahan elit di pusat kota. Perumahan itu hanya berisikan orang-orang old money dan pengusaha serta pejabat tinggi.

Kanila mencari rumah besar itu menggunakan map yang ada di handphone nya. Ia tahu alamat rumah lelaki itu karna beberapa kali sering di tampilkan di tv, atau di artikel-artikel berita.

Gadis itu benar-benar tercengang saat melihat rumah besar bewarna putih dengan gaya vintage seperti istana dalam dunia dongeng, di tambah halaman yang begitu luas tak lupa patung-patung artistik yang menambah kesan mewah pada rumah itu.

VIP CLASS [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang