VC 11 || MISSING

3.3K 486 112
                                    

Guys aku mau challenge kalian. Kalau part ini komen nya banyak aku bakal update 2 part sekaligus, masing-masing part nya bisa 2 sampai 3 ribu kata. Tapi itu kalau komen nya banyak, kalau sedikit ya... aku update 1 part seperti biasa.

Makanya ayo sebisa mungkin kalian komen yaa vote juga jangan lupa, okay? Ga susah kok cuman vote sama komen, ga ada nguras kuota kalian sampe 1gb juga wkwk.

Happy reading^^
ㅤㅤ

ㅤㅤLangit di senin pagi hari ini sangatlah cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ㅤㅤ
Langit di senin pagi hari ini sangatlah cerah. Setelah hujan yang rintik tak terbendung tadi malam, tenyata cuaca di pagi hari nya cukup bagus. Walaupun banyak genangan air hujan di jalanan, membuat sepatu terasa lembab.

Pagi ini Kanila sudah berdiri di depan rumah nya, sambil melihat jalanan yang ada di depan rumah nya itu, seperti sedang menunggu seseorang yang akan datang. Tidak. Bukan untuk ke sekolah, Hari ini Kanila sudah ada janji dengan lelaki yang tadi malam sudah memutuskan untuk menjadi partnernya. Karena sekolah juga hari ini sedang libur karena masih harus menyelesaikan kasus pembunuhan yang melibatkankan murid dari Garmada High School lagi.

Kanila baru menunggu selama 5 menit, karna lelaki itu bilang bahwa ia hanya perlu waktu 10 menit untuk datang ke rumah Kanila. Dan benar saja, tak lama kemudian datang sebuah mobil Porsche 911 berwarna hitam elegan. Suara dari knalpot mobil itu saja, mampu menjadi pusat perhatian semua orang. Mobil itu berhenti tepat di depan rumah Kanila. Sontak para tetangga yang sedang menyapu halaman atau sekedar bergosip di depan rumah mereka, saat itu juga mereka semua memandang ke arah Kanila sambil saling berbisik.

Kanila sudah menduganya pasti lelaki itu tidak akan mendengar kata-katanya saat kemarin. Pasal nya orang yang mengendarai mobil itu adalah seorang Algo, lelaki paling narsis dan sombong yang pernah Kanila temui. Kanila sudah memperingatkannya bahwa mereka tidak boleh terlalu mencolok. Terlebih lagi Algo bukan lah sembarang orang biasa.

Lelaki itu menurun kan kaca jendela mobilnya, dan hendak menyuruh Kanila untuk masuk ke dalam. Namun sebelum lelaki itu berbicara, Kanila yang lebih dulu berbicara kepadanya.

"Lo ngapain bawa mobil ini sih?" tanya Kanila dengan sedikit berbisik. Karna takut para tetangga mendengar nya.

Algo hanya kebingungan saat mendengar Kanila berkata seperti itu. Gadis itu pun langsung masuk ke dalam mobil sambil melihat ke arah sekitar yang di mana jelas-jelas para tetangga memperhatikan nya.

"Gue udah bilang kan. Kita ga boleh terlalu mencolok! Lo mau semua orang tau kalau anak dari pengusaha besar B1 Group sedang berkencan dengan seorang gadis dari keluarga miskin kek gue?" ucap Kanila tiada henti.

"Justru itu, gue udah bawa mobil yang menurut gue ga terlalu mencolok. Lagi pula gue juga ga masalah kok kalau pun di rumorin kayak gitu." sahut Algo dengan santai nya.

"Lo kan bisa bawa mobil yang lebih murah, ngga harus bawa mobil Porsche jugaa."

"Tapi ini mobil yang paling murah yang gue punya..." Kata Algo dengan wajah polos nya.

VIP CLASS [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang