[FOLLOW & VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!]ㅤ
ㅤ
ㅤㅤ
— V I P —
ㅤㅤㅤㅤ
"Sial. Gue bahkan ngga tau kalau bokap gue pemilik panti asuhan itu." ucap Algo kembali, pandangan nya berkeliaran di depan laptop milik Jarez. Membaca satu persatu artikel dan berita tentang Ayahnya.'Bayu Banaspati, CEO dari BA group. Di ketahui membangun sebuah panti asuhan yang nanti nya akan di gunakan untuk anak-anak yatim dan anak yang putus sekolah.'
'Berasal dari keluarga yatim piatu, Bayu Banaspati mengaku panti asuhan pondok mawar di bangun berdasarkan masa lalu nya.'
'Panti asuhan pondok mawar di sidak oleh kepolisian karena adanya laporan perdagangan anak.'
'Setelah 4 tahun berdiri, panti asuhan pondok mawar akhir nya di tutup karena tuduhan perdagangan anak.'
Begitu banyak artikel yang membahas tentang panti asuhan itu. Dan ada banyak lagi artikel yang menyorot pada keluarga Algo, terlebih lagi pada Bayu, ayah kandung nya.
"Kenapa gue baru tau tentang ini?" Algo bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Ia sama sekali tidak pernah tahu kalau ayah nya menjalankan bisnis yang seperti itu. Dan apa yang sebenarnya terjadi pada panti asuhan nya?
Pertanyaan itu pun membuat Kanila sama bingung nya dengan Algo. Masih banyak misteri yang belum di ketahui oleh mereka. Dan apa pembunuh nya berkaitan dengan panti asuhan itu?
"Gue ngga ngerti. Artikel ini kan di buat sekitar tahun 2009. Katanya panti asuhan itu udah di tutup, padahal kenyataannya panti itu masih ada kok." ujar Kanila keheranan.
"Bener juga. Berarti panti itu ga bener-bener di tutup dong? Alias di rahasiakan dari publik sama om Bayu." timpal Jarez.
Algo mengerutkan keningnya. "Tapi buat apa? Buat apa bokap gue ngerahasia in panti asuhan itu dari publik?"
Apa ayah nya benar-benar melakukan perdagangan anak? Seperti apa yang di katakan artikel tadi. Makanya ia menyembunyikan keberadaan panti asuhan itu dari publik. Jika di ingat kembali, panti asuhan itu memang letak nya agak terpencil dan sulit untuk di kunjungi. Selain karna akses jalan menuju kesana yang sulit, tetapi juga karena lokasi panti asuhan itu berada di belakang gereja dan dekat dengan hutan pinus. Jadi jarang sekali ada orang yang menemukan panti asuhan itu.
Masih tidak puas dengan informasi dari Jarez, Kanila pun membuka ponsel nya. Ia berniat untuk mencari artikel tentang panti asuhan itu juga. Barang kali dirinya bisa menemukan informasi tentang Edward atau pembunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIP CLASS [TELAH TERBIT]
Fiksi Remaja[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA ⚠️] [END] Begitulah serangkaian kejadian mengerikan ini di mulai, setelah seorang gadis populer di Garmada High School terbunuh mengenaskan. Pembunuhan itu melibatkan beberapa murid VIP yang biasa di kenal de...