Ternyata demam yang di alami oleh Lisa tidak berangsur membaik, membuat Limario harus menelfon dokter pribadi mereka pagi ini. Sekitar pukul 8 dokter baru datang, ia akan mengecek kondisi Lisa
"Engga mauuu hiks engga mau" Lisa menangis, balita itu memang takut oleh dokter karena katanya takut di suntik
"Engga papa, uncle dokter nya cuman mau periksa badan baby doang sebentar" Ucap Lim
"Engga boleh hiks engga"
"Engga akan disuntik kok, engga sayang"
"Boong hiks boongggg"
"Ini diperiksa pake ini aja" Lelaki yang memakai jas putih bername tag Dowoon itu mengacungkan stetoskop nya
"Engga boleh uncle enggaa"
Dowoon terkekeh melihat Lisa yang benar benar panik, padahal anak itu sudah beberapa kali di tangani olehnya tapi tetap saja responnya selalu seperti ini
"Sebentar aja, boleh ya" Dowoon menyingkap baju yang Lisa pakai ia mulai mengecek kondisi pasiennya itu
"Kemarin dikasih obat apa ?" Dowoon bertanya sambil terus mengecek bagian perut dan ulu hati Lisa dengan stetoskop
"Obat demam yang biasa di stok dirumah sesuai sama perintah dokter" Jawab Jennie, ia mengambil sirup paracetamol milik Lisa
"Ah oke, tapi demamnya naik turun ya ?"
"Iya"
Dowoon selesai mengecek Lisa ia membenarkan pakaian Lisa lalu mengambil bolpoin dan kertas dari saku jas nya untuk menuliskan resep obat
"Untuk obatnya diganti ya, ini nanti beli di apotek ada dua macam. Di minum nya yang satu 2x sehari dan antibiotik nya 3x sehari dan harus dihabiskan. Paling nanti kalau beli obat, bagian apoteker bakal jelasin lagi"
"Oh ya kalau habis minum obat tidak boleh minum susu tunggu 30 menit sampai 1 jam baru setelahnya boleh minum susu dan satu lagi kalau demamnya dalam jangka 3 hari setelah minum obat yang baru ini tidak berangsur membaik, baby Lili harus dibawa ke rumah sakit untuk di cek lebih lanjut takutnya ada hal lain"
"Oke, thank you dok" Ucap Limario
"Sama sama, baby Lili cepat sembuh ya" Lisa mengangguk
"Tencu uncle dok"
"Thank you dokter" Ucap Jennie, Dowoon mengangguk dengan senyumannya
"Kalau begitu saya permisi"
"Mari saya antar" Limario mengantarkan dokter Dowoon ke depan rumah
Jennie menaruh obat Lisa ia lalu berbaring di sebelah anaknya itu yang sudah berhenti menangis namun masih sesegukan
"Takut banget sama dokter ?"
"Um takutttt" Lisa mencebik
"Uuuu sayang, sayangnya mama sayang"
"Mimi uyyu henggg" Lisa menarik ke atas ujung tshirt yang Jennie pakai
"Nanti abis minum obat engga boleh uyyu dulu ya" Ucap Jennie sambil membantu Lisa menyingkap tshirtnya, Lisa mengangguk ia lalu memagut dada sang mama ketika sudah keluar dari sarangnya
Tak lama Limario kembali ke kamar, ia mengambil dompet dan kunci motornya
"Aku beli obat dulu ya"
"Iya"
Kira kira 20 menit sudah terlewati, tiba tiba bel rumah berbunyi bahkan berkali kali
"Baby udah dulu mimi nya sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Active Child (Completed)
FanfictionJennie dan Limario harus memiliki kesabaran ekstra ketika menghadapi tingkah putri kecil mereka yang super duper aktif di setiap hari nya. ー start : april 2023 end : september 2023