Seminggu setelah insiden jatuh berujung lebam dan benjol di bagian kepalanya Lisa sudah berangsur membaik bahkan lebam di sudut mata dan atas alisnya perlahan memudar
Pagi ini balita itu mengernyit bingung ketika keluar dari kamar hendak menuju kamar orang tuanya namun melihat Limario yang berlari tergesa
Lisa pun mempercepat langkah kaki nya, ia masuk ke kamar dan mendapati Jennie yang tengah meringis sambil memegangi perutnya
"Sakit banget" Lirih Jennie
"Mama" Lisa naik ke atas kasur ia khawatir
"Sayang"
"Mama kenapa ? Mama sakit pelutnya ?" Lisa bertanya, Jennie menganggukan kepalanya
Lisa mendekat ia menyingkirkan tangan Jennie lalu mengecup perut rata mama nya itu sambil mengelus elusnya
"Pelut jangan sakit sakit, kacian mama"
Tak lama Limario kembali ia membawa segelas air dan bantal penghangat perut
"Minum air anget dulu, abis tu tiduran yang bener" Ucap Limario, Jennie mengangguk ia meminum segelas air hangat tersebut lalu memposisikan dirinya dengan benar dan nyaman
"Sakit banget ?"
"Banget hiks" Jennie merengek, Limario mengangguk ia menaruh bantal penghangat itu tepat di atas perut Jennie
"Cup cup mama sayang" Lisa mengecup dan mengusap-usap pipi mandu Jennie
"Mau minum obat gak ?"
"Engga mau" Jennie mencebik sambil menggelengkan kepalanya
"Pelut mama kenapa sakit pa ?"
"Mama lagi ke datengan bulan sayang" Jawab Limario, Lisa mengangguk meskipun ia tak tau datang bulan itu seperti apa tapi yang pasti ia tau bahwa mama nya akan mengalami hal ini di setiap bulan nya
"Yang dada aku sakit banget" Jennie memegang kedua payudara nya
"Sakit ? Terus gimana ? Mau aku pijet ? Atau mau di mimi in ke Lili"
"Kalo Lili mimi nanti makin sakit, karena ini sakit bukan penuh sama asi" Rengek Jennie dengan manja, memang Jennie akan berubah menjadi manja sekaligus garang ketika datang red day nya
"Ya udah terus mau gimana ?"
"Pijetin pelan pelan tapi"
Lisa menatap lekat papa nya yang tengah memijat sumber nutrisinya itu, Lisa tak marah karena ia sudah tau hal ini. Memang jika mama nya sedang datang bulan hari pertama terkadang Lisa tidak menyusu juga
𝘗𝘭𝘢𝘬
"Ih aku bilang pelan pelan, ngerti pelan pelan gak sih ? Sakit tau" Sewot Jennie kepada Limario
"Ini udah pelan pelan astaga sayang"
"Kalo pelan pelan itu gak akan sakit ke aku nya, yang bener deh hon kamu ikhlas gak sih ?" Cerocos Jennie sedangkan Lisa balita itu sudah tertawa sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangan
"Iya sayang iya ini pelan pelan"
"Mama udah salapan ?" Jennie menggeleng, Lisa turun dari kasur balita itu pergi keluar dari kamar sambil membawa ipad milik papa nya
"Sebental ya"
Selang hampir 15 menit Lisa kembali namun ia tak sendirian, ia muncul bersama Yeo Ri yang membawa gelas berisi entahlah sedangkan Lisa ia membawa piring berisi grilled salmon dan sayuran
"Mama ini, salapan dulu. Lili udah bikin glilled salmon dibantu sama Nanny sama ini ada teh apa Nanny ?"
"Teh Peppermint"
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Active Child (Completed)
أدب الهواةJennie dan Limario harus memiliki kesabaran ekstra ketika menghadapi tingkah putri kecil mereka yang super duper aktif di setiap hari nya. ー start : april 2023 end : september 2023