06 : sorry mama :(

6.8K 602 20
                                    

Lisa baru saja pulang dari sekolah, balita itu langsung pergi ke kamar orang tuanya sedangkan Yeo Ri ia masuk ke kamar Lisa untuk menaruh schoolbag si balita dan membereskan buku-buku nya

"Mamaaa" Sapa Lisa girang kepada Jennie yang tengah berkutat dengan ponselnya

"Hai sayang, tumben jam 10 udah pulang. Di jemput uncle Joan kan ?"

"Eng bukan tadi sama uncle Alvin, katanya uncle Joan nya lagi sibuk sama papa" Jelas Lisa, Alvin adalah bodyguard juga sama seperti Joan namun Alvin lebih sering bersama Limario tapi tadi sepertinya Limario tengah membutuhkan Joan jadi memutuskan untuk di switch

"Ohh, terus baby kenapa pulangnya cepet ?"

"Engg tadi miss Lachel nya engga masuk jadi disuluh pulang aja"

"Ohh gitu, ya udah baby ganti baju gih nanti makan siang. Mama udah masak chicken honey butter kesukaan baby"

"Engga, Lili mau mimi uyyu dulu"

"Uyyu yang dibawa ke sekolah abis hem ?" Tanya Jennie

"Abissss" Jawab Lisa sambil menaik turunkan kedua alisnya membuat Jennie tertawa namun detik berikutnya tawanya terhenti ketika melihat lutut Lisa yang merah

"Baby ini kenapa sayang ?" Tanya Jennie khawatir

"Itu tadi Lili jatuh di sekolah mama, Lili lali lali sama Alchie telus jatuh deh"

"Coba sini mama liat" Jennie mendudukan Lisa di sofa ia lalu mengecek kondisi lutut sang anak dan ternyata hanya memerah dan terdapat lebam sedikit

"Kompres ya" Ucap Jennie, Lisa menggelengkan kepalanya tak mau

"Nanti nambah sakit loh kalau gak mau di kompres"

"Engga ah, Lili mau mimi uyyu aja"

"Oke mama kasih mimi tapi ada syaratnya, gimana kalau abis mimi itu luka nya mama obatin deal engga ?"

"Huft oke oke" Lisa mengalah, Jennie tersenyum ia mengecup gemas hidung mancung Lisa lalu memberikan keinginan buah hatinya itu

"Baby duplikat papa banget, bagian mama nya mana sayang" Ucap Jennie ketika ia menatap lekat wajah sang anak yang 99% itu Limario semua dan 1% adalah Jennie yaitu bagian pipi nya

"Lili miwip mama ya" Ucap Lisa tak terima tanpa melepaskan pagutannya itu, Jennie terkekeh setiap ia membicarakan hal ini Lisa selalu ingin di miripkan wajahnya dengan dirinya padahal kebuktiannya Lisa adalah Limario versi perempuan

"Engga tuh, semuanya mirip papa. Dahi, hidung, mata, bibir, alis emm apalagi ? Tingkah laku ?"

"Ishhhh eenhhhh" Rengek Lisa tak mau

"Ini dahi lebar kaya siapa coba ? Kaya papa. Soalnya dahi mama engga lebar tuh" Jennie mengusap dahi yang di tutupi poni itu

Entahlah sejak umur Lisa menginjak 1,5 tahun Jennie sudah menerapkan gaya poni untuk sang anak bukan semata mata untuk menutupi dahi lebarnya tapi Lisa sangat menggemaskan berkali kali lipat ketika memakai poni

"Hengggg Lili dacuka" Lisa mencebik kedua matanya berkaca-kaca, dalam hatinya ia mirip dengan sang mama no debat debat

"Kenapa gasuka, coba liat deh foto itu. Baby liat mirip sama siapa ? Sama papa kan ?" Jennie menunjuk figura yang tergantung berisi foto dirinya, Limario dan Lisa lebih tepatnya family portrait

"Hwaaaaaa mama not nice hwaaaaa" Lisa akhirnya menangis, ia tak mau dan kesal ketika sang mama terus menyebutnya mirip sekali dengan sang papa

Jennie tertawa ia memeluk Lisa yang menangis itu, rasanya puas sekali berhasil menjahili sang anak. Kesal di tertawakan Lisa akhirnya menggigit permukaan dada Jennie

Super Active Child (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang