Setelah menghabiskan waktu di Phuket lalu lanjut ke Ko Phi Phi, kini ketiga nya kembali pulang ke Bangkok. Pagi ini ketiga nya tidak kemana mana hanya ingin bersantai di Villa, merehatkan diri setelah menjajal destinasi wisata kemarin
"Yanggg" Limario berteriak memanggil Jennie
"Apaaa ?" Jennie yang tengah bersantai di kamar pun keluar dari kamar, menuju sumber suara sang suami
Jennie di kejutkan dengan Lisa yang tengah menangis sambil memegangi sikutnya yang berdarah
"Kenapa ? Astaga sampe berdarah gini"
"Jatoh, lagi lari kaki nya kelipet"
"Sakit hiks sakit mama"
"Iya iya ayo mama obatin sayang, hon ada P3K gak ?"
"Ada bentar"
"Engga mau hiks engga, kiss aja hiks kiss aja"
"Iya tapi harus di obatin dulu, nanti mama kiss biar cepet sembuh"
"Eumppp hiks hiks"
Limario kembali membawa kotak berisi obat obatan, Jennie mengambil obat merah dan cotton bud lalu mengobati luka di sikut Lisa
"Awww awww pelihhh hiks hwaaaa pelihhhhh"
"Iya sebentar sayang sebentar"
"Baby kuat kuat, sayangnya papa kuat"
"Engga, Lili engga mau kuat dulu hiks ini sakit banget oh my doddd lasanya hiks lasanya hati Lili juga ikut sakitttt" Oceh Lisa
Limario jelas tertawa, bahkan sangat terbahak bahak. Melihat Lisa yang meracau seperti itu
"Tuhan hiks bantu Lili tuhan, lepaskan Lili hiks dali siksaan ini"
"Drama banget" Limario menutup wajahnya dengan telapak tangan
"Awww sakit Jennie sakit" Oceh Lisa
"Heh astaga" Limario semakin tertawa terbahak bahak
"Oh my doddd Jennieeeeee" Teriak Lisa ketika rasa perih nya semakin menjadi
"Udah udah" Jennie selesai mengobati luka di sikut Lisa, ia lalu menutupnya dengan perban agar luka nya tidak terkena debu
"Hiks sakit hiks mau mimi"
"Uuuu sayangkuuu sayang, kacian sayangnya Jennie" Jennie mengangkat Lisa kepangkuannya
"Eng bukan Jennie" Ucap Lisa
"Terus apa ?"
"Mama"
"Tadi kata baby Jennie"
"Eng engga hiks, engga jadi" Lisa mencomot bibir mama nya
"Yak omg anak siapa sih" Jennie terkekeh lalu mencium seluruh wajah Lisa
"Mimi hiks mau mimi mama mimi"
"Iya iya bawel" Jennie membawa Lisa ke kamar diikuti Limario, di kamar balita itu menyusu dengan rakus
"Pelan pelan sayang, nanti kesedak" Jennie menepuk nepuk pelan punggung Lisa
"Sayang nanti malem kita street food night market yuk" Ajak Limario
"Boleh, ayo banget"
Lisa menarik tangan mama nya dan menaruhnya di butt nya, ia menyuruh Jennie untuk menepuk nepuk butt nya
"Baby ngantuk hm ? Baru jam 10 tumben"
"Tapi mata nya udah sayu gitu hon"
Lisa tak menjawab ia malah semakin mengencangkan hisapannya dengan mata yang perlahan terpejam
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Active Child (Completed)
FanfictionJennie dan Limario harus memiliki kesabaran ekstra ketika menghadapi tingkah putri kecil mereka yang super duper aktif di setiap hari nya. ー start : april 2023 end : september 2023