Limario seketika membeku ketika membaca pesan tersebut, kedua maniknya membulat sempurna. Jennie yang akan masuk ke dalam rumah bersama Lisa pun berbalik
"Hon kenapa ?"
"Diana"
"Diana ? Why ?"
"A-aku harus pergi sekarang" Limario merogoh kunci mobil yang ada di saku nya
"But wait wait, kenapa ?" Tanya Jennie ia menahan Limario yang akan pergi. Limario tak menjawab namun ia memperlihatkan pesan dari Diana
"Kamu jangan pergi sendiri hon"
"Trust me sayang, aku bakal baik-baik aja"
Jennie seketika mengusap wajahnya kasar, Limario tanpa babibu langsung pergi. Jennie merogoh ponselnya ia menelfon Alvin dan Joan untuk mengikuti Limario lewat gps yang terpasang di mobil yang dipakai Limario
"Mama, papa kemana ?"
"Kita masuk dulu" Jennie tak menjawab pertanyaan Lisa, ia membawa putri nya itu masuk ke dalam rumah
Di sisi lain Limario mengendarai mobilnya dengan speed tak main-main, ia tidak boleh telat karena jika telat ia takut Diana benar benar akan bunuh diri
Pikiran Limario penuh akan Diana meskipun tadi siang ia sudah bertengkar habis-habisan dengan wanita itu tapi rasa khawatir terhadap Diana masih Limario miliki, tak etis jika Diana mati bunuh diri seusai pertengkaran dengan nya dan Limario tak ingin hal itu terjadi
Alvin dan Joan, kedua nya langsung meluncur setelah mendapatkan perintah dari Jennie dan tau posisi boss nya itu ada dimana
𝘛𝘪𝘯𝘯𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘯𝘯𝘯
Beberapa kali Limario membunyikan klakson agar tak ada yang menghalangi mobilnya, ia dikejar waktu dan posisi tempat yang Diana kirimkan itu cukup jauh
20 menit Limario sampai disana, ia keluar dari mobil dengan tergesa dan pergi menuju gedung terbengkalai itu karena Limario sudah telat 10 menit
𝘥𝘶𝘨𝘩 𝘥𝘶𝘨𝘩
Tak lama dari Limario, Alvin dan Joan datang kedua nya parkir di posisi jauh dari Limario. Kedua nya juga membawa persiapan hand gun di saku masing-masing dan masuk ke area gedung terbengkalai itu dengan hati-hati
"Dianaaaa" Teriak Limario, mata nya menyisir mencari Diana sambil terus naik ke tiap lantai yang ada
Ketika sedang mencari Diana, Limario tiba tiba dihadang oleh dua orang berbadan besar yang muncul begitu saja
"Siapa kalian ?" Tanya Limario sambil mempersiapkan diri nya
"Saya tidak ada urusan dengan kalian" Teriak Limario hendak pergi namun dihadang oleh dua orang tersebut
"Minggir"
Dua orang tersebut hanya diam saja dan menatap Limario lekat
"Minggir bajingan" Limario melayangkan pukulan ke salah satu nya, adu jotos dadakan pun terjadi
Bugh
Limario meringis ketika kepala belakangnya di pukul sesuatu, ia berbalik berusaha untuk melihat dan melawan namun pandangannya seketika buram
Brukk
Limario jatuh tak sadarkan diri dan orang yang memukulnya langsung membawa nya begitu saja. Alvin dan Joan yang tengah menyusul boss nya itu tiba tiba berhenti dan bersembunyi ketika melihat Limario yang di bawa oleh dua orang berbadan besar
"Shitttt" Alvin mengumpat, ia buru-buru menelfon Abraham meminta bantuan karena Alvin merasa ini sesuatu yang tak beres
"Kita ikuti mereka, tuan besar tengah mengirimkan anak buah nya untuk membantu" Ucap Alvin setelah ia menelfon Abraham
KAMU SEDANG MEMBACA
Super Active Child (Completed)
FanfictionJennie dan Limario harus memiliki kesabaran ekstra ketika menghadapi tingkah putri kecil mereka yang super duper aktif di setiap hari nya. ー start : april 2023 end : september 2023