40 : back to korea

5K 507 42
                                    

Setelah berlibur selama 2 minggu akhirnya keluarga kecil itu kembali pulang ke Korea. Pagi ini setelah berpamitan kepada Achara, Abraham dan keluarga yang lain. Jennie, Lisa dan Limario akhirnya terbang untuk pulang

"Hahhh lasanya belat banget" Monolog Lisa yang tengah duduk sendiri sembari melihat awan dibalik jendela private jet

Keluarga kecil itu baru take off selama 20 menit yang artinya masih tersisa 5 jam lebih menuju Incheon internasional airport karena penerbangan yang dilakukan nonstop jadi tidak menghabiskan banyak waktu

"Galau tuh" Bisik Limario kepada Jennie

"Iya, biarin aja" Jennie terkikik pelan

"Oh my dod hahhhh" Lisa beberapa kali mendesah kasar, sesekali juga ia berdecak sebal

"Kenapa sih aku halus belpisah dengan anak anak buahku, pasti meleka sedih deh"

"Hah sabal ya anak buahku, nanti Lili kembali kalau libulan lagi" Lisa terus berceloteh sendiri

"Hahhhh time to dlink miwk" Lisa turun dari kursi nya menghampiri Jennie

"Mama, Lili mau mimi"

"Boss kecil haus ? Sedih juga berpisah sama anak buah ?" Tanya Jennie, Lisa mengangguk

"Lasanya belat banget sih, disini nih disini" Lisa menunjuk dada kiri nya lalu naik ke pangkuan Jennie

"Pain to the bone" Lanjut Lisa sambil membuka kancing baju mama nya

"Gaya udah kaya anak gede, padahal masih bayi. Maniak uyyu pula. Ini gimana cerita nya ya ? Model ginian di dunia ada berapa sih ?" Tanya Jennie yang gemas dengan tingkah laku Lisa

"Ada satu lah hon, limited edition. Sekali pun nanti kalau Lili punya adik gak akan kaya gini deh"

"Lili engga mau adik" Ucap Lisa

"Kenapa engga mau adik ?" Tanya Limario

"Engga mau lah"

"Seru loh nanti kalau ada adik"

"Ish Lili engga mau pokonya"

"Kenapa sih ?"

"Lili mau jadi anak tunggal kaya laya" Jawab Lisa

"Heh bayi, bisa aja jawabnya" Jennie tertawa lalu mencium pipi Lisa

"Emangnya gak bosen sendiri ? Gak kesepian emang ?"

"Lah itu papa anak tunggal kaya laya, gak bosen sendili ? Gak kesepian emang ?" Tanya Lisa balik membuat papa nya itu bungkam seketika

"Udahlah hon, kamu debat sama ini bayi gak akan menang"

Akhirnya Limario hanya bisa menghela nafas panjang sambil menyenderkan tubuhnya

"Mama cucahhhh" Rengek Lisa ketika ia tak berhasil membuka kaitan bra di bagian depan yang dipakai mama nya

"Mimi nya libur dulu"

"Iiiii ndaaaaaa, no no" Lisa mengacungkan jari telunjuknya lalu menggerakannya ke kanan dan ke kiri

"Kenapa no no ? Kan yang punya mimi nya mama"

"Iiiii bukannnn, itu punya Lili. Hak milik Lili, teltulis dengan jelas dan di tanda tangani di atas metelai"

"Mana ada gitu ? Kapan baby tanda tangan di atas meterai ?"

"Kapan kapan, udahlah mama cepetttt. Lili haus niiii haus banetttt"

"Cium dulu" Ucap Jennie, Lisa mencium kulit permukaan payudara mama nya

"Bukan itu, cium ini sayang" Jennie mempoutkan bibirnya, Lisa mengangguk ia lalu mencium sedikit brutal bibir mama nya

Super Active Child (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang