Kamu harus tahu kalau jatuh cinta itu punya konsekuensinya.
Karena itu, kamu harus siap kalau kamu bisa saja merasa sakit hati.
______
Mergreci Jelia
---
"Chi,"panggil Cahya.
"Apa?"
"Aku seneng banget."
"Karena otak Lo udah pintar?"
Cahya menggeleng.
"Riko kasih perhatian ke aku. Dia juga tahu nama aku. Keren kan?"
"Apa jangan-jangan memang benar, kalau ternyata aku itu cinta pertamanya."
Achi menatap malas.
Sungguh, temannya mudah baper hanya karena dibilang "Masuk kelas sana, udah bel."
"Kalau menurut kamu, itu perhatian kan?"
"Ca, cukup otak Lo aja yang bego di MTK, dunia percintaan Lo jangan," ujar Achi.
"Itu bukan perhatian. Dia cuma malas ngomong sama Lo, makanya dia suruh Lo masuk kelas," ujar Achi lalu mengambil air mineral.
"Masa sih?"
"Tapi kamu setuju kan kalau aku bilang suka sama Riko?"
"Setuju. Tapi lo juga harus siap patah hati."
"Sudah siap. Aku lebih memilih patah hati karena ditolak daripada pendem perasaan," ujar Cahya.
"Bener ya, Lo jangan patah hati nanti," ujar Achi.
---
Seperti biasa, Gea melakukan aktivitas membacakan buku untuk anak-anak kecil di samping gereja tua di kampungnya.
Ia sangat senang bisa membantu anak-anak kecil di kampungnya itu untuk bisa meningkatkan kemampuan mendengarkan sedini mungkin. Karena zaman sekarang, orang-orang selalu banyak omong tapi mereka lupa untuk saling mendengar.
"Kak, aku boleh tanya?"
"Boleh Caca," ujar Gea lembut.
"Jadi dewasa itu bisa bikin kita seneng nggak Kak?" Tanya Caca.
"Kenapa kamu tanya seperti itu Ca?"
"Soalnya di rumah, aku sering dibentak. Kakak aku juga. Apa karena aku anak kecil jadinya gampang dibentak," ujar Caca sedih.
Gea lalu duduk di sebelahnya. Lalu mengelus kepala Caca lembut.
Gea harus menjelaskan kalimat yang harus gampang dipahami oleh anak-anak kecil seperti Caca ini.
"Ca, Kakak jawab pertanyaan kamu tadi ya."
Caca mengangguk.
"Akan ada hal-hal yang membuat kita seneng kalau kita sudah menjadi dewasa. Tapi Caca juga harus tahu kalau jadi dewasa itu juga bisa membuat kita sedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
A DREAM OF WOMEN
Teen FictionMereka bukanlah perempuan yang terlahir dari keluarga kaya. Mereka bukanlah perempuan yang terlahir dari keluarga yang terpandang. Tapi mereka terlahir dari keluarga sederhana yang penuh kasih, cinta, harmonis, dan percaya bahwa mimpi itu akan terwu...
