Perempuan sudah cantik, karena kata cantik adalah milik perempuan.
_____
From: Buku Kita Cantik
Mergreci Jelia
---
Sebelum keluar dari kamar Mika, Cahya penasaran dengan buku bacaan yang Mika letakkan di atas mejanya.
"Kita Cantik," gumam Cahya saat melihat cover buku itu.
Mika yang sadar akan hal itu, mengambil buku Kita Cantik.
"Kakak sudah baca bukunya dan menurut Kakak bukunya cocok untuk dibaca oleh perempuan yang menganggap dirinya tidak cantik," ujar Mika.
"Emang isi bukunya seperti apa Kak," tanya Cahya penasaran.
"Kalau dari sudut pandang Kakak, bukunya itu isinya tentang definisi cantik, standar kecantikan, insecure, percaya diri dan masih banyak lagi. Penulis bukunya itu mau menjelaskan kalau kita sebagai perempuan itu sudah cantik, karena kata cantik itu milik perempuan," ujar Mika menjelaskan.
"Wah, keren ya Kak. Siapa penulisnya Kak?" Tanya Cahya.
"Mergreci Jelia,"jawab Mika.
"Aku senang baca bukunya karena bisa bantu aku sadar kalau kita nggak perlu berlomba untuk menjadi seorang perempuan yang sesuai dengan standar kecantikan yang ada. Kita cukup merawat diri dengan penuh cinta," ujar Mika.
"Kak, aku boleh pinjam bukunya?"
"Tentu saja boleh," jawab Mika.
---
Pak Tono punya prinsip kalau hidup akan mudah kalau kita hidup dengan hati yang tenang.
Tenang bukan berarti tidak punya masalah, tapi bagaimana kita menjalani masalah itu dengan tenang.
Pernah suatu ketika, Pak Tono dicap sebagai orang sok baik karena memberi bantuan berupa uang kepada tetangga. Padahal, Cahya butuh uang saat itu. Tapi, Pak Tono dengan tenang memberi bantuannya kepada orang lain.
Tapi rejeki selalu datang untuk orang baik dan berusaha. Setelah lima belas menit Pak Tono memberikan bantuannya kepada tetangganya, ia mendapatkan penghasilan beras sebesar dua juta.
Memang benar, rejeki akan datang saat kita dengan ikhlas memberi.
"Pak, minum kopi dulu," panggil Bu Tuti.
"Iya Bu."
Pak Tono lalu menghampiri Bu Tuti.
"Anak-anak kenapa tidak ikut ke sawah Bu?" Tanya Pak Tono.
Biasanya Gea, Mika, dan Cahya suka bermain di sawah. Apalagi Gea yang paling suka membawa kopi untuk Pak Tono.
"Mereka lagi sibuk," ujar Bu Tuti.
Pak Tono hanya mengangguk.
"Bu," panggil Pak Tono.
"Apa?"
"Ibu tahu kepanjangan dari kopi itu apa?" Tanya Pak Tono membuat Bu Tuti menggeleng.
"Enggak tahu Pak. Emang kepanjangannya apa?"
Pak Tono tersenyum.
"Kopi itu kepanjangannya ketika otak butuh inspirasi," ujar Pak Tono membuat Bu Tuti tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
A DREAM OF WOMEN
Roman pour AdolescentsMereka bukanlah perempuan yang terlahir dari keluarga kaya. Mereka bukanlah perempuan yang terlahir dari keluarga yang terpandang. Tapi mereka terlahir dari keluarga sederhana yang penuh kasih, cinta, harmonis, dan percaya bahwa mimpi itu akan terwu...