"This is crazy!" Aku langsung histeris ketika menuruni van. Calum bohong saat dia bilang akan mengajakku ke konser Fall Out Boy, faktanya, sekarang aku berada di lapangan luas dengan satu panggung besar di depan. Di gerbang masuknya tertulis "Vancouver Summer Music Fest" lalu dibawahnya aku bisa baca deretan artis yang akan tampil hari ini. Selain Fall Out Boy, ada juga Hey Monday, Dashboard Confessional, Alkaline Trio.. Oh ini rasanya surga..
"Jangan melongo seperti orang bodoh, Valerie! Ayo masuk!" Michael merangkulku lalu kami semua berjalan masuk. Sebelumnya kami pergi ke area ticket box untuk menukarkan e-ticket dengan bracelet.
"Aku mau di depan, please?" Aku merengek bagaikan anak lima tahun meminta gula kapas.
"Come on!" Ucap Luke dan Calum bersamaan. Mereka bertiga sama semangatnya sepertiku, tidak seperti Bryana dan Ashton yang jalan paling belakang nampak malas-malasan. Seperti biasa, Bryana terus-terusan menempel pada lengan Ashton.
Oh iya, di van tadi aku memutuskan untuk duduk di kursi paling depan, sebelah supir. Aku berusaha menjauh dari Ashton, pesannya semalam membuatku merinding.
Harus kuakui, aku juga memiliki sexually interest pada Ashton setelah kejadian backstage kemarin. Tapi apakah kau pernah berpikir bahwa, bisa saja dia mempermainkanku? Bukankah dia punya pacar? Lalu mengapa dia masih berusaha mendekatiku? Itu sama saja dengan seorang bedebah, betul?
Aku cuma tidak mau Ashton menganggapku murahan, hanya karena dia seorang superstar sekarang.
No way, boy. No effin' way.
"Fall Out Boy akan tampil setelah ini!" Teriak Calum bersemangat.
"Huh tetap saja walaupun sudah sedekat ini dengan panggung, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Poor short girl.." Aku melipat kedua tanganku di depan dada sambil mengeluh. Tapi ketiga pria di sekelilingku hanya memberi cengiran seakan mereka bangga karena tubuh mereka yang diatas seratus delapan puluh sentimeter itu.
Sekarang di panggung sedang tampil Hey Monday dengan lagu Homecoming nya. Harus kuakui Cassadee Pope adalah kiblatku dalam berpakaian. I am going lesbian for her, like really. She is cool.
Tak lama kemudian segerombolan remaja putri menghampiri kami berempat. Sudah kuduga, pasti banyak fans 5 Seconds of Summer yang menyadari kehadiran kami. Bisa kau tebak kan apa yang mereka lakukan selanjutnya? Betul sekali, memeluk pria-pria Australia ini lalu meminta foto bersama.
"Terimakasih Luke, Calum, Mikey! Kalian memang baik!" Ucap gadis berambut brunette sambil tertawa bahagia. "Oh iya, ini siapa?" Wow dia menyadari keberadaanku, pastinya dengan pandangan sinis, menduga aku hanyalah groupies yang beruntung.
"Dia Valerie, LO kami selama di Kanada.." Jelas Michael sambil meraih pundakku, agar terlihat akrab.
"Dan tenang, ladies, aku tidak tertarik memacari mereka. Mereka terlalu muda untukku.." Tambahku yang membuat Calum dengan cepat mendorongku halus dan aku tertawa.
"Bagus kalau begitu. Tadi aku dan teman-temanku menghampiri Ash tapi dia nampak terlihat tidak friendly karena ada Bryana, jadi kami batalkan untuk berfoto. Uh. Bryana itu menyebalkan ya.." Giliran si pirang rambut pendek yang mencurahkan isi hatinya.
"Mungkin Ash hanya bad mood karena udara hari ini yang super panas. Dia tidak tahan panas, you know. Semoga kau memaafkannya.." Luke mencoba melindungi Ashton dari kebencian fans nya. Padahal dalam hati, Luke pasti merasakan hal yang sama.
Setelah puas bercengkerama dengan idola mereka, gadis-gadis tadi pun pergi, bersamaan dengan Fall Out Boy yang muncul di panggung. "Holy shit Patrick Stump!!" Teriakku histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIAISON OFFICER ✖️ASHTON IRWIN
Fiksi PenggemarSeorang LO - Liaison Officer, bertanggung jawab atas artis yang didampinginya. Tugasnya sudah dimulai jauh sebelum konser berlangsung dan baru berakhir ketika si artis sudah lepas landas. Pekerjaannya macam-macam, dari menjemput artis di bandara, me...