Another World (SELESAI)

#38#

Empat misi sudah Yaya selesaikan dengan baik,kini ia tinggal menunggu misi yang akan muncul berikutnya.Namun kali ini tidak ada tanda-tanda misi baru akan segera muncul,sambil menunggunya Yaya dan yang lainnya melanjutkan perjalanan mereka untuk segara kembali ke kediaman mereka masing-masing.Hanna sudah bisa berjalan sendiri,kini tinggal Ice saja yang di popang oleh Blaze membuat pria itu sedikit jengkel dengannya.

Blaze berdecak kecil"ck,apa kita buang saja Ice?dia sungguh menjadi beban disini"ucap Blaze yang langsung mendapatkan tatapan tidak percaya dari ketiga orang disampingnya,dilihat dari wajah mereka yang tidak menyangka Blaze mengucapkan kata jahat seperti itu.

Karena tidak ingin semuanya semakin berbelit-belit Blaze akhirnya mengalah"maaf aku hanya bercanda"ucapnya cengengesan membuat ketiga orang itu langsung mengalihkan pandangan darinya.

Saat ini Blaze ingin mengumpat sejadi-jadinya,ia merasa dirinya seperti anak buangan yang di telantarkan.Ia sudah tahu bahwa lima saudaranya yang sudah pasti memiliki perasaan kepada Yaya dilihat dari sikap mereka,hanya Solar saja yang belum ia lihat memiliki tanda-tanda cinta kepada Yaya.Hal itu yang membuat Blaze kesal, padahal selama ini ia rasa dirinya lah yang pertama dan yang paling utama memberitahukan perasaannya kepada Yaya,namun mengapa dia tidak mendapatkan balasan dan perhatian sedikit pun dan bahkan Thorn yang tidak melakukan apapun dia malah di cium oleh gadis itu,dasar ingin sekali ia bunuh adiknya itu.Dan sekarang ia harus memopang Ice yang paling membuatnya jengkel, diantara keenam saudaranya Ice lah yang selalu menjadi musuh bebuyutannya dilihat dari sikap mereka berdua yang bertolak belakang dan tidak serasi,Blaze yang semangat membara sedangkan Ice santuy dan enjoy.

Lembaran buku Another world kembali terbuka dan tidak seperti tadi kini ekspresi Thorn biasa saja karena ia memang sudah menunggu-nunggu tulisan baru akan muncul dari buku itu.

Seperti biasanya,sepercah cahaya membantu proses pembentukan tulisan indah yang baru saja muncul itu,setelah cahaya itu hilang barulah Thorn dapat melihat tulisan yang berbacakan"Misi ke lima adalah sembunyikan Hanna di tempat yang aman untuk berjaga-jaga"setelah memberitahukan tentang misi itu kepada Yaya dan yang lainnya,mereka memikirkan tentang Hanna yang akan dibawa kemana,tempat apa yang aman untuk menjadi persembunyian gadis itu?Istana?ohh itu tidak mungkin,pasti Raja atau yang tidak lain adalah ayah para pangeran tidak akan mengizinkannya.Kalau begitu jalan yang terakhir adalah kediaman panglima Fang, mereka rasa itu juga merupakan tempat yang terjaga dan tidak ada yang berani kesana.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Yaya ke kediaman panglima Fang tempat Yaya tinggal,Yaya juga berjanji akan menjaga gadis itu disana.Sepercah cahaya kembali muncul seperti biasanya,tulisan indah membuat senyuman terukir indah di wajah mereka semua tulisan itu berbacakan"Misi kelima sukses"

Mereka berhasil keluar dari hutan rimba tersebut,namun saat di perjalanan ingin pulang mereka tidak sengaja melihat para pangeran yang lainnya sedang sibuk seperti mencari sesuatu,mereka merasa harus segera cepat ke kediaman panglima Fang sebelum pangeran-pangeran yang lainnya melihat mereka.

Saat ingin melangkah pergi

Brakk

"Heyyy!!!"Blaze tidak sengaja tersandung dan membuat Thorn dan Ice ikut terjatuh menimpanya,hal itu membuat Ice sadarkan diri dan berteriak keras membuat semuanya gagal disini, ketahuan sudah.

Yaya ingin sekali menjitak kepada Blaze namun kini ia harus memikirkan hal yang lebih penting,yaitu mereka harus menjelaskan apa kepada keempat pangeran ini.Ia tidak bisa mengarang cerita di hadapan mereka karena ada Gempa yang pandai dan tidak bisa di pungkiri lagi,ada juga Halilintar yang tidak tahu punya kekuatan apa yang bisa mengetahui bahwa kita sedang mengarang cerita dengan tatapan mautnya,ada juga Solar yang mukanya ngeselin abis namun cukup pandai untuk menembak dan ada juga Taufan yang sebenarnya tidak jadi masalah sih walaupun dia ada diantara para pangeran itu, soalnya dia sangat bisa di bohongi.