11. Kencan

372 47 38
                                    

Mina POV

Sungguh aku benar-benar kesal, tapi senang juga. Bayangkan saja, oppa membawaku ke Lotte World. Gila... Sungguh gila.

"Ayo cepat!" Ketusnya memerintahku.

Suasana tidak terlalu ramai karena ini hari biasa, namun kami tetap menggunakan masker dan kacamata untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yang mungkin bisa saja terjadi.

Tiba-tiba kakiku terasa lemas ketika oppa membawaku kesebuah wahana.

"Ayo naik rollercoaster!"

"H-hah??? Aniyo! Aku tidak mau!!!" Berontakku. Oppa menarik tanganku sembari terkikik geli.

"Hehehe... Kau takut rupanya?! Ckck... Dasar penakut. Hahaha..." Ledeknya. Aku benar-benar mau memukulnya sekarang.

Belum aku menghindar, oppa berhasil membawaku naik. Aku berdoa dalam hati agar aku bisa selamat di permainan ini.

"Tidak usah lebay!! Ini hanya sebentar!" Ucapnua ketus. Tapi aku bersumpah bisa melihat seringainya.

"Aku tidak lebay!! Aku--- AAAAKKKK!!"

"Aku tidak lebay!! Aku--- AAAAKKKK!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---------

Belum selesai Mina berbicara, rollercoaster berjalan. Teriakan melengking terdengar memecah pendengaran Jeongyeon.

"Aish!!!" Kesal Jeongyeon. Sementara Mina memejamkan matanya. Ia berusaha memegang bahu lengan Jeongyeon.

Tak sampai 5 menit, permainan selesai.

Mina terlihat kacau berantakan dan Jeongyeon terus menerus menertawainya.

"Hahaha! Kau sungguh... Hahaha!! Ah, perutku sakit sekali. Hahaha..." Tanpa Jeongyeon sadari, Mina merasa sakit hati, bibirnya bergetar dan seketika ia menangis.

"Hiks... Jahat..." Mina menutup wajah dengan kedua tangannya.

Jeongyeon berhenti tertawa dan menjadi kikuk. Beberapa orang yang lalu lalang berbisik melihat kearahnya dan Mina.

"Hei, j-jangan menangis." Jeongyeon panik. Mina tak menjawab dan masih menangis.

"Mi-mianhae..." Mina menyeringai dari balik telapak tangannya. Ia merasa bangga cukup lihai berakting dan membuat Jeongyeon panik.

Mina membuka kedua telapak tangannya dan tidak menemukan Jeongyeon disampingnya lagi. Ia mengedarkan pandangan hingga seseorang menepuk pundaknya.

"Ini..." Jeongyeon menyodorkan permen kapas dan balon dihadapannya. Mina terkejut namun senang mendapat hadiah dari Jeongyeon, oppa kesayangannya.

"G-gomawo."

"Jangan menangis lagi, kau membuatku takut." Panik Jeongyeon.

"Aish..."

---------

Jihyo sudah kembali ke Tdoong Departemen A. Tzuyu sangat senang melihat Jihyo tengah bekerja di mejanya.

TDOONG Entertainment | TWICETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang