PENGGALAN 42

1.2K 69 0
                                    

Semakin waktu berlalu semakin musim panas akan berakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin waktu berlalu semakin musim panas akan berakhir. Kini sudah masuk ke minggu-minggu terakhir musim panas tahun ini di kerajaan Cerelia. Seperti biasa akan di adakan sebuah pesta untuk menyambut datangnya musim gugur atau musim baru.

Sesuai dengan urutan yang sudah di putuskan raja kebetulan sekali kali ini yang menyambut musim gugur adalah kediaman Marquiss Gracia. Kediaman itu akan mengadakan sebuah pesta besar-besaran yang akan di datangi keluarga raja juga.

Grellia duduk, memasang wajah serius dengan sedikit kerutan di dahinya. Wanita itu tampak sedang sibuk merancang sesuatu di atas sebuah kertas serta sebuah pena buku merak di tangan kanannya.

"Kalau begitu akan lebih besar lagi kesempatan saat itu," gumamnya. "Ayah pasti akan sibuk dengan pesta sampai lupa dengan Chloe kan?"

Grellia tertegun menahan mulutnya yang sedikit menganga, "kenapa aku masih memanggilnya ayah?" Ia merebahkan kepalanya ke atas meja, wajah murung yang tampak sedih.

Sebelum kenyataan pahit yang diketahui dua bulan lalu dirinya masih bagian dari keluarga Marquiss Gracia, putri bungsu keluarga tersebut, seorang gadis yang sangat menyayangi sang ayah. Namun semua itu hanyalah wisata masa lalu, kini ia hanyalah seorang wanita yang sedang mencari kebenaran diri dan semua rahasia yang membuatnya hampir terbunuh.

Dulu saat dirinya masih 5 tahun Grellia ingat betul saat dirinya dengan keras kepala ingin menolong anjing kesayangan kepala pelayan jatuh ke dalam kolam di kediaman Marquiss Gracia. Ia sampai dimarahi sang ayah karena melakukan tindakan yang bisa saja membahayakan nyawanya.

"Ayah sudah bilang jangan melakukan hal-hal berbahaya seperti itu," ujar Eugene saat melihat Grellia yang basah dan kotor.

Mata gadis itu berkaca-kaca, "ayah bilang kita harus saling menolong, aku hanya ingin melakukan apa yang ayah katakan," jawabnya dengan suara bergetar.

Eugene menghela nafas berat, "dengar Grellia, ayah tahu kau ingin menolong anak anjing itu. Tapi jangan sampai melukai dirimu sendiri seperti ini." Ujar pria itu merendah dan menatap wajah sang anak.

Grellia masih berkaca-kaca melihat wajah pria yang ada di hadapannya. Pria yang sedang jongkok sambil menatapnya dengan senyum simpul.

"Sekali-kali tidak ada salahnya kau menjadi egois."

"Jadi karena itu kau ingin membunuhku?" Grellia memasang senyum kecut.

Sebenarnya apa rahasia yang kau sembunyi ayah? Apakah sesuatu yang sangat berharga olehmu direnggut!? Tapi kenapa kau melampiaskan padaku? Batin Grellia dengan sedikit tangisan.

                               ⚜️⚜️⚜️

Makam siang hari ini di menui dengan ikan panggang dan semangkuk sup daging, dessert pembuka yang di dapat adalah sebuah kue coklat yang tidak manis dengan lelehan madu di atasnya.

Dia Putri Bayangan [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang