Chapter 6 : Bulan dan Matahari [ PART 2 ]

440 78 8
                                    

Di sebuah rumah megah diutara Konoha terdapat gadis dengan rambut berwarna biru yang sedang menatap bulan dengan mata Senrigan milik nya

" Nampak nya kejadian tak terduga akan segera terjadi, sungguh bagaimana dia bisa bangkit kembali bukankah dia sudah mati tetapi ini benar - benar gawat ,aku harus memberitahu ini pada Hokage dan ayang shika besok " ucap seseorang bernama Eida yang tadi sedang berdiri di teras samping rumah nya sambil melihat ke arah bulan

" Ne - Chan ada apa, kau tidak apa - apa kan " tanya Daemon baru keluar dari kamar nya

" Aku baik - baik saja Daemon, lebih baik kita segera tidur saja, ini sudah terlalu larut " ucap Eida mengajak adik nya Daemon untuk kembali ke kamar nya dan tidur

"Baiklah Ne - Chan " ucap Daemon lalu masuk kembali ke kamar ny

Dikamar, Eida sedang memikirkan apa yang barusan ia lihat tadi dan menimbulkan banyak pertanyaan dikepala nya

" Lebih aku harus lebih fokus melihat nya lagi " ucap Eida lalu duduk dan menyandarkan tubuh nya ke sandaran tempat tidur lalu mulai
mengaktifkan Senirgan nya kembali dan melihat hal yang akan terjadi.

DEG..

" Tak mungkin, mustahil ini pasti bohongkan " ucap Eida menutup mulut nya dengan tangan nya.


" Uchiha Sarada dia, dia dalam bahaya besar " gumam Eida.

" Tidak mungkin ini harus secepatnya diatasi aku harus segera memberitahu ini pada Sasuke - san yah ah tidak bukan dia seorang melainkan Hokage dan lain nya juga harus tahu akan hal ini, aku harus memberitahu mereka besok saja di kantor Hokage nanti nya " ucap Eida menonaktifkan Senrigan nya dan mulai terlelap.

SKIP,

Sarada terbangun dipagi hari, karna melihag cahaya yang masuk kedalam
kamar nya ditambah lagi demgan kicauan burung - burung.

Lalu Sarada segera merapikan tempat tidur nya dan membersihkan dirinya.

" Ohayo " Ucap Sarada yang baru turun dari kamar nya

" Ohayo Sarada " ucap Sakura yang menyiapkan makanan disitu.

" Ohayo Sarada " ucap Seseorang dibelakang nya

Lalu Sarada berbalik badan nya terkejut melihat siapa itu.

" P..apa " ucap Sarada terbata - bata lalu dengan sigap memeluk nya.

" Ohayo pa " ucap Sarada lalu Sasuke membalaskan pelukan nya.

" Oh jadi kalian melupakan ku ? " ucapSakura tersenyum melihat interaksi kedua orang berharga baginya itu.

" Mana mungkin, Mama jangan salah deh " ucap Sarada membantah.

" Sudahlah kalian berdua ayo kita makan, jangan sampai makanan nya dingin " ucap Sasuke datar lalu mengajak mereka berdua, mereka hanya mengangguk.

Mereka menikmati makanan yang disajikan, Namun SasuSaku yang melihat Sarada hanya terlihat diam saja sambil makan tanpa sepata kata pun.

" Sarada ada apa ? " tanya Sasuke.

" Aku tak apa Pa, aku baik baik saja " ucap Sarada.

" Apa kau yakin ? Apa Boruto berbuat sesuatu padamu ? Tanya Sasuke yang sukses membuat Sarada terkejut.

" Ah Tidak-Tidak Pa, aku baik baik saja, hanya saja akhir akhir ini akj sedikit khawatir saja " ucap Sarada lalu meminum air.

" Kenapa Sarada ? Apa yang kau khawatirkan atau kau sakit ? Tanya Sakura.

" Ah sudahlah ma mungkin hanya pikiran ku saja, aku sudah selesai kalau begitu aku keluar dulu, Ja ne papa, mama " ucap Sarada.

Sasuke dan Sakura yang melihat itu hanya tersenyum dan melanjutkan makanan nya.

" Aku selesai, terima kasih atas makanan nya " ucap Sasuke.

" Ne Sakura, kau bersiaplah kemarin sebelum, aku pulang shikamaru bilang bahwa kita berdua dipanggil mendadak katanya ada sesuatu yang penting disampaikan " ucap Sasuke.

" Oh begitu baiklah, ayo kita pergi " ucap Sakura.

Di Kediaman Uzumaki.

Tok, tok tok.

Ceklek.

" Maaf Hinata - sama, apa nanadaime ada " ucap Salah 1 jonin disitu.

" ada ? Ada keperluan apa dengan suami ku " tanya Hinata

" Singkat saja, Hokage sama menyuruh ku untuk memanggil nya " ucap Jonin itu.

" Oh begitu, sebentar aku akan memanggil nya " ucap Hinata lalu masuk memanggil Naruto.

Beberapa Saat kemudian.

" Begitu, kalau begitu ayo kita pergi " Ucap Naruto yang telah tiba dan mendengar alasan ia dipanggil.

***Bersambung***

GIMANA ? SERU GAK SIH

HMM..MOGA KALIAN TERHIBUR YAHH

OK SEE YOU IN NEXT CHAPTER :)

BoruSara The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang