Chapter 10 : Festival Hanabi

411 79 6
                                    

Dipagi Hari, Dikediaman Uchiha terlihat gadis raven
yang baru saja terbangun dari tidur nya, mata nya terlihat lembab
mungkin karna efek tangisan nya tadi malam.

" Ohayoo " ucap Sarada yang saja
selesai melakukan ritual nya dan kemudian turun kebawah.

" Ohayo mo Sarada, kemarilah aku telah menyiapkan Sarapan untuk mu "
ucap Sakura yang telah menata lauk- pauk di atas meja.

" Oh begitu, baiklah mama " ujar Sarada dan kemudian
berjalan menuju meja makan dan kemudian duduk disana

Mereka terlihat sedang menikmati sarapan itu tetapi tidak ada yang membuka suara disela-sela itu.

" Aku selesai, terima kasih atas makanan nya " ucap Sarada lalu kemudian
mencuci piring bekas makan nya.

" Ne mama, dimana papa " ucap Sarada disela-sela mencuci piring.

" Papa mu telah pergi ke kantor Hokage, memang
nya ada apa, kau perlu sesuatu ? " ucap Sakura yang masih menyantap sarapan.

" T..tidak tapi tak biasa Papa selalu ke kantor Hokage, sepagi-pagi ini "
ucap Sarada telah selesai mencuci piring nya tadi.
" Dan oh ya, Ma..akhir-akhir ini kenapa ya selalu ada jonin dan anbu menjaga
Area sekitar rumah kita, apa terjadi sesuatu ? " tanya Sarada.

" Entah mama pun tidak tahu tapi saat papa mu bertanya ke Hokage.
katanya mereka sedang menjalankan misi disekitar area apartemen kita " ucap Sakuta berbohong pada putri.

" Begitu yah baiklah aku pamit keluar sebentar yah... " ucap Sarada lalu berjalan keluar dari apertemen.

" Baiklah hati-hati dijalan dan jangan pulang kemalaman atau tidak kau akan terlambat festival Hanabi nanti " ucap Sakura.

" Baiklah " ujar Sarada singkat padat dan jelas.

Sakura hanya bisa melihat Sarada keluar dari pintu,
" Gomene Sarada bukan nya mama tidak mau memberitahu mu
tetapi mama tidak ingin kau cemas akan hal ini , mama dan papa mu janji akan melindungi mu apapun yang terjadi walau harus mengorbankan nyawa kami berdua " batin Sakura.

-

Dijalan Sarada sedang berjalan - jalan bersama Tim 10 dan Tim 5 yang baru pulang dari misi dan mereka akan menuju thunder burger.

" Melelahkan sekali, hey berjalan lah cepat
sedikit aku lelah kalian tahu " ucap Choco terlihat lesu.

" Dasar kau gendut, padahal tadi dalam misi
kau tidak melakukan apapun dan selalu saja menyuruh ku " ucap Inojin.

" Apa kau bilang " ucap Choco marah pada Inojin.

" Ck mendokse " ucap Shikadai, terlihat malas akan tingkah laku
kedua rekan tim nya ini.

" Hey..hey sudahlah jangan berdebat kalian ini sudah dewasa bukan
anak kecil lagi " ucap Denki.

" Yosh benar sekali, Denki kau memang benar " ucap Metal semangat.

BoruSara The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang