Chapter 8 : Ragu

403 73 5
                                    

Di kediaman Uchiha.

Terlihat seorang gadis yang sedang melihat jubah yang sudah
selesai ia jahit.

" Akhirnya selesai juga shannaro, selanjut nya tinggal
bungkus saja " ucap Sarada sambil memasukan jubah itu kedalam
kertas kado lalu membungkus nya.

" Ok semua selesai, aku membuatnya dengan sepenuh hati,
kuyakini perasaan ku
akan tersampaikan lewat jubah ini, selanjutnya tinggal memberikan nya saja " ucap Sarada
Lalu keluar dari kamar nya dan turun kebawah.

Ia berlari ke arah pintu tetapi, ia ragu apakah ini tersampaikan atau tidak.

" Sudah terlalu kemalaman mungkin besok saja sekaligus merayakan festival
bersama nya " ?
" tidak, aku harus memberikan nya malam ini juga "
" atau besok saja ?
" Tidak malam ini
" Mungkin besok saja
Itulah yang diucapkan Sarada sembari mondar - mandir ke arah pintu lalu kembali masuk lagi.

" Cepatlah ungkapkan perasaan mu " ucap Sakura yang sedang duduk diruang makan sembari melihat putri nya yang mondar - mandir daritadi.

" Mama, kau mengagetkan ku saja, kenapa tidak bilang kalau mama
ada disitu " ? Balas Sarada.

" Putri ku sayang aku tidak bilang, Karna aku melihat
putri ku ini sedang jatuh cinta itu sangat seru shannaro " ucap Sakura menggoda Putrinya.

" Mou... jangan menggoda mama " ucap Sarada menahan malu karna melihat
ibunya menggoda nya.

" Hihi.. Putri ku ini sangat menggemaskan shannaro " ucap Sakura mendekat ke arah Sarada lalu mencubit pipi nya.

" Ittai hentikan mama, itu sakit... " ucap Sarada.

" Baikl- " ucap Sakura terpotong karna mendengar bunyi perut Sarada.

" Sebaiknya kau makan dulu, kau tahu dia akan menertawakan mu jika
mendengar perut mu bunyi seperti itu " ucap Sakura sambil tertawa kecil.

" Sudahlah, makanya itu aku ragu mengungkapkan nya " balas Sarada lalu pergi dari hadapan mama nya.

" Hihihi...Kau dan Boruto memang pasangan yang serasi shannaro " ucap Sakura.

FLASHBACK, PERTEMUAN 5 KAGE

" Kulihat Shibai menggunakan kekuatan nya untuk mendorong matahari agar semakin agar semakin dekat dengan bulan " ucap Eida melihat dengan mata Senrigan

" Lalu ? Apa yang akan terjadi " ucap Tsuchikage.

" Bulan dan matahari semakin berdekatan dan bisa mengakibatkan
Gerhana Matahari, tetapi untuk menciptakan Gerhana matahari
ia harus menggunakan mata Sharingan milik Sarada " balas Eida.

Semua yang didalam ruangan itu terkejut atas perkataan eida.

" Apa ada cara lain untuk mencegah nya ? Ucap Raikage.

" Untuk itu cukup rumit untuk dijawab tetapi satu satu nya cara ialah
jangan biarkan Sarada atau mata nya jatuh ke tangan Shibai, dan apa kalian tahu dia juga memakai Senrigan seperti ku " ucap Eida.

Semua kembali terkejut atas ucapan nya.

" Dia sangat berbahaya sekali, lalu aku ingin tanya,bagaimana jika
Mata sharingan sarada jatuh ke tangan Shibai " ucap Mizukage.

" Mizukage apa yang kau katak- " ucap Konohamaru terpotong oleh Eida.

" Sabarlah Tuan Hokage, ini juga pertanyaan yang bagus
Jadi singkat saja jika ia Shibai, mendapatkan mata Sharingan milik Sarada
ia akan menggabungkan kedua mata itu
Ah maksud ku ialah, Mangekyou Sharingan dan Senrigan yang memiliki bentuk seperti
Bulan dan Matahari dan kekuatan yang ia dapat mungkin ia memiliki perubahan" ucap Eida.

" Apa maksud nya dengan Perubahan ? " ucap Mizukage.

" Maksud nya Ia akan mendapatkan
chakra ekstra besar dari gabungan kedua mata itu dan bahkan lebih kuat dari Senrigan nya sendiri
dan juga tubuh nya akan dilapisi Chakra berwarna orange - keemasan dan dengan menggabungkan kedua mata itu ia akan dengan mudah membangkitkan Gerhana Matahari dan menghancur Bulan dan Matahari sekaligus dan mungkin akan ber-efek juga kepada bumi juga " ucap Eida panjang lebar.

" tetapi jika ia tidak mendapatkan Mata Sharingan milik Sarada, setidak nya ia harus mendapatkan setengah dari chakra mata sharingan milik Sarada agar ia dapat memiliki perubahan tetapi itu hanya sementara saja, jadi hanya 2 cara itu yang ia miliki

Apa kalian paham penjelasan ku ? ucap Eida.

" Ya kami paham, terima kasih penjelasan mu Eida " ucap Mizukage mewakili semua nya.

" Apa aku boleh bertanya ? " ucap Konohamaru.

" Oh silahkan Tuan Hokage.

" Kau bilang kedua mata nya memiliki bentuk yang mirip dengan bulan dan matahari bukan ?
Bukankah Boruto juga memiliki mata yang bentuk nya juga mirip dengan bulan bahkan jika dilihat mata nya seperti bulan purnama " ucap Konamaru dan semua mengangguk.

" Singkat saja, Shibai tidak mengincar Boruto lagi karna ia sendiri juga memiliki mata yang berbentuk bulan. Lalu kalau ia sudah memiliki nya untuk apa lagi dia mengincar nya " ucap Eida singkat sambil tersenyum.

" Kau benar kenapa aku tidak memikirkan nya dari tadi Koree.." ucap Konohamaru sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

" Tapi Boruto juga bisa melakukan hal yang sama seperti Shibai " ucap Eida membuat seisi ruangan terkejut.

" Tetapi ia tidak mungkin berani mengambil mata Sarada, tetapi hanya dengan chakra nya saja sudah bisa membuat nya memiliki perubahan seperti yang aku jelaskan tadi " ucap Eida membuat semua terdiam.

FLASHBACK OFF,

" Sudah saat nya, wahai pasukan ku bergerak sekarang cari dan dapatkan gadis Uchiha itu sekarang juga dan satu lagi jangan sampai kalian membuat gerakan tambahan karna ini baru awal nya saja" ucap Shibai, lalu semua pasukan nya mengangguk dan pergi dari istana.

" Akan kupastikan kau akan berada pada genggaman ku Uchiha Sarada.

***Bersambung***

GIMANA ? SERU GAK SIH

HMM..MOGA KALIAN TERHIBUR YAHH

OK SEE YOU IN NEXT CHAPTER :)

BoruSara The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang