24

1.1K 40 0
                                    

Ayya Pun Terkaget Dan Syok setelah melihat Suami nya Itu Makan dengan perempuan lain di Kantin.

Rantang Makanan Itu Pun seketika jatuh Dan Membuat Adnan tersadar akan suara itu. Ayya pun mulai meneteskan sedikit air Mata nya. Adnan pun menyadari bahwa ada Istri nya disana. Adnan pun menghampiri Istri nya Itu.

"Sayang?" Ucap Adnan.

"Mas Adnan Jahat!!" Ucap Ayya yang Pergi Begitu saja.

"Sayang?Kenapa?" Tanya Adnan.

"Maaf Ustadzah saya duluan" Ucap Adnan.

Adnan Pun Pergi mengejar Ayya yang Tengah berlari. Adnan takut akan kandungan nya Ayya itu.

"Sayang" Panggil Adnan.

"Sayang Kamu Kenapa? Saya Gak Ngerti maksud Kamu. Kamu Jangan berlari Kamu ingat Kamu lagi mengandung Anak Anak Kamu Dan Saya" Ucap Adnan Dengan berteriak.

Ayya pun hanya menghiraukannya saja.

"Mas Adnan Jahat!!Aku Sudah Masak dengan Mimi Dan aku Rela Capek Capek Ngantar Makanan Tapi ternyata Mas Adnan Sama Wanita Lain Makan Bersama Dan Ketawa Bersama Di kantin" Batin Ayya sambil menangis.

"Ning Ayya?" Tanya Pak Satpam.

"Pak Tolong Buka Pintu nya Pak" Ucap Ayya.

"CEPAT PAK!!" Pekik Ayya.

"PAK JANGAN DI BUKAIN" Ucap Adnan yang berteriak Dari Belakang.

"Bukain Pak!!" Pekik Ayya Lagi.

"Jangan Pak" Ucap Adnan yang Masih mengejar Ayya.

"Maaf Ning Katanya Gus Adnan Jangan dibuka" Ucap Pak Satpam.

"Pak Tolong Buka Saya Capek Pak Saya Pengen Istirahat Pulang Ke Rumah" Ucap Ayya.

"Tapi Ning..." Ucap Pak Satpam yang terpotong.

Karena Ayya Sudah kehabisan kesabaran,Kini ayya Tengah memanjat Pintu gerbang tersebut.

"Sayang Turun. Kamu Ingat Kamu Sedang mengandung!!" Teriak Adnan Kepada Ayya.

"Gak Mas aku akan Rawat Anak ku Sendiri" Ucap Ayya.

"Sayang Tolong Turun" Ucap Adnan.

"Kita Bisa bicara baik baik. Tolong Turun dahulu" Ucap Adnan.

"Enggak Mas Aku Capek Aku Muak" Ucap Ayya.

"AYYA FAHIR ZANITHA TOLONG TURUN TERLEBIH DAHULU SAYA BISA JELASKAN INI SEMUA" Ucap Adnan Dengan Nada Sangat tinggi hingga Membuat Ayya Takut.

"Astagfirullahaladzim" Gumam Adnan.

Ayya Pun turun Dari Pagar Pesantren tersebut.

"Ikut Saya" Ucap Adnan Dengan Dingin.

Ayya Pun hanya Bisa pasrah saja. Kini Baju Dan Hijab nya sudah Tidak karuan lagi. Dan Adnan pun Membawa Ayya Ke ruangan nya. Ayya pun Kini Sedang di Tanya Tanya.

"Kamu Kenapa Sayang?" Tanya Adnan.

Ayya pun hanya Bisa terdiam Saja.

"Ayya?Kamu Kenapa? Kamu Tau Khan Kamu itu sekarang disini pangkat nya sudah Ning Bukan Seorang Santri lagi" Ucap Adnan.

"KAMU HARUS NYA TAU MALU AYYA!!" Ucap Adnan dnegan meninggikan suara.

Ayya Pun hanya menangis Nangis saja. Adnan Pun tipe orang yang kalau Sudah emosi akan meluap Dan Tidak Bisa di tahan.

"JELASKAN SAMA SAYA AYYA!! KAMU JANGAN DIAM SAJA" Ucap Adnan.

"AKU CAPEK MAS AKU CAPEK!!" Ucap Ayya sambil meninggikan suara Juga.

Pernikahan RahasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang