MR.NA [JAEMJEN]

4. memalukan+ketakukan

jeano masih berada di kamarnya, dia lagi bersih-bersih badan, biasalah mungkin badannya bau? gtw.

saat ingin memakai baju ada suara notifikasi dari hpnya. (thing)

dengan cepat jeano mengambil hpnya dan melihat siapa yang mengechat nya?

dann boom, itu adalah sahabatnya marka (yaps kalian ga salah, MARKA)

markanjing ✨
p
p
jeano, gue baru dibilangin sama my honey bunny sweety kalau lo kerja di perusahaan na ya?

anda
alay bet dahh honey bunny sweety, sekalinya dia mesum bakal di makan lo
btw iya nihh, gw lagi butuh banget uang

markanjing ✨
ohh, btw katanya kak haechan, jaemin itu agak mesuman, hati-hati aja yaa

anda
yee, iye santai ae gw gabakalan buat dia jadi mesuman

markanjing ✨
itu mah perkataan lo sekarang, pasti nanti lo bakalan nikah sama jaemin

anda
sebenarnya gw suka sama dia, doain ae lah lo

markanjing ✨
kecil, nanti gue minta bantuan kak haechan

anda
ehh, jangan lupa bilangin ke kak haechan, jangan bilang kalo gw suka sama dia

markanjing ✨
kalo gitu mahh keburu di embat orang, bakalan susah

anda
tapi gw malu...

markanjing ✨
nurut sama gue dan kak haechan okey? percaya dehh

anda
okey, gw percaya sama lo btw thanks ya

markanjing ✨
iyaa
btw itu ga gratis

anda
gw bakalan kasih kalo gw udh jadian sama jaemin
soal itu mahh sans

markanjing ✨
nahh gitu dungs, ternyata lo paham juga ya..
ini baru bestie gw

anda
giliran gini baru lo bilang gw bestie lo

markanjing ✨
biarin wlee

/read

"hadehh, 11 12 dehh gw kalo sahabatan sama markanjing"

tanpa di sadari ada yang mengetuk pintu sendari tadi..

"ehh iya siapa ya?" tanya jeano sedikit ketakutan.

"gw" jawabnya singkat, siapa lagi kalo bukan TUAN NA!

"baiklah, sebentar" tak menunggu waktu lama ketika jeano membuka pintu.....

Ceklek

"sengaja?" jeano bingung dengan ucapan jaemin, apa maksudnya?

"emm.. maaf apa maksudnya?" tanya balik jeano

"kau.. tidak memakai baju"

dengan sigap jeano langsung mengunci pintu dan tersipu malu..

jeano langsung memakai bajunya, persetan dengan baju apa aja dia tidak peduli..

Ceklek

"m-maafkan kelakuan saya tadi" jeano sangat lahh MALU dan GUGUP, bagaimana tidak? asetnya atau nipple pink miliknya sudah dilihat oleh orang lain selain dirinya? owhh.. itu adalah salah satu hal yang sangat MEMALUKAN...

"tidak apa, kau tidak lapar?" tanya jaemin.

"saya masih kenyang" jawab jeano mencoba menjadi dingin??

"kau malu? tidak apa aku akan mencoba melupakan itu, tapi sekitar beberapa bulan kemudian kau akan mendapatkan hal yang mengejutkan" dengan senyuman smirk nya jaemin pergi meninggalkan jeano yang masih di campur dengan rasa MALU dan HERAN dan juga BINGUNG.

perasaan itu tercampur aduk sampai menjadi rata..

"takut, apa yang dia akan lakukan?" (batin jeano).

jeano mematung di depan kamarnya selama sekitar 5 menit sampai ada yang mengagetkannya..

"PAPA JEA! apakah papa tidak mendengar apa yang jie bilang?" jisung sedikit kesal dengan jeano, tapi jisung mengerti karna jisung melihat terakhir kali yang bersama jeano adalah? yaps siapa lagi kalau bukan jaemin? mungkin jeano masih belum bisa mencerna apa yang tadi jaemin katakan? yoo mboh!

"maafkan papa jie" jawab jeano dengan tatapan kosongnya yang membuat jisung takut, tapi dengan keberaniannya jisung masih berani berhadapan dengan jeano..

"papa" jisung memeluk jeano dengan erat, jisung tidak ingin kehilangan jeano.. yaa jisung tau kalau dia baru pertama kali melihat jeano, tapi entah kenapa setiap kali berada di dekat jeano hati jisung menjadi tenang.

jeano langsung menyadari kalau jisung sedang memeluknya langsung lah jisung di peluk balik oleh jeano.

"kamu tak apa jie? maafkan papa yang sudah membuat mu takut" jeano semakin mempererat pelukannya.

"papa kenapa?" tanya jisung yang masih setia memeluk jeano.

"besok saja yaa papa beritau, bukan sekarang okey?" jawab jeano yang juga masih setia memeluk jisung.

"janji?"

"yes"

TBC 💚

(hellow, triple up nihhh <3 seneng ga? ayooo vote nya! biar bisa triple up atau kalau bisa 4 kalo up)