MR.NA [JAEMJEN]

20. HARI-H

persiapan sudah siap semua!! undangan juga sudah dibagi.

tepatnya pada tanggal 15, 1 hari sebelum pernikahan itu jeano merasakan sedikit ganjal dengan sifat salah satu maid siapa kalo bukan sherly?..

akhir-akhir ini sherly selalu bersikap sangat anehh? ada 1 yang membuat jeano makin yakin kalau perubahan sherly sudah sedikit keterlaluan.

jadi... pada tepatnya tanggal 11 waktu itu seperti biasa saat jam waktunya kerja sherly sudah berada di dapur sedang mencuci sayuran sampai jisung datang mendatangi sherly.

"tante ly (ly adalah nama panggilan dari jisung) lagi apa?"- jisung

"ohh jie? tante ly lagi nyuci sayur nihh buat jie makan nanti ya"- sherly

"jie ga mau sayur! jie maunya daging! kalo bukan daging jie ga mau makan"- jisung

sherly yang sedikit kesal dengan jisung pergi meninggalkan jisung dan mengambil pisau??

jisung yang tidak sadar karna jisung sedang berada di kulkas (melihat keadaan kulkas, ada susu atau enggak gitu maksudnya bukan masuk kedalam kulkas)

sherly menepuk pundak jisung dan mengambil tangan jisung, jisung yang kebingungan harus dibuat kebingungan lagi karna..

"jie sayang, tutup mata ya"- sherly

jisung hanya bisa menurut pasrah dan menutup matanya.. tanpa disadari jisung sedikit mengeluarkan air mata yang membuat pipi jisung sedikit basah.

jisung membuka matanya dan mendapati sherly sudah tidak ada lagi dihadapannya, jisung melihat kanan-kiri tapi tidak melihat sherly.

saat jisung akan mencuci tangannya tiba-tiba jeano memanggil dirinya dengan sedikit berteriak.

"jisungiee, kamu dimana? papa cariin kamu dikamar kok ga ada?"- jeano

"JIE ADA DIDAPUR PAH"- jisung

jeano yang mendengar suara teriakan jisung dari dapur bergegas menghampiri jisung dengan sedikit panik?

jeano menepuk pundak jisung pelan, dan langsung memeluk jisung.. 2 menit kemudian setelah berpelukan jeano baru sadar kalau baju yang dia kenakan ada noda darah (jeano pake baju warna putih)

jeano langsung terkejut dan mengingat dia ngapain aja? Dan jeano akhirnya ingat kalau terakhir kali dia memeluk jisung.

menyadari hal itu jeano langsung menuju kedalam kamar jisung tanpa permisi, saat masuk jeano melihat jisung diobati oleh yena.

jeano pelan-pelan menghampiri mereka berdua, dan saat sampai jeano langsung bertanya kepada yena.

"yena, ada apa dengan jisung?"- jeano

"ahh ehh? anu jadi tadi saat saya ingin mengantarkan susu untuk jisung soalnya tadi disuruh sama jisung"- yena

"lalu? apakah jie sudah meminum susunya?"- jeano

"sudah tuan"- yena

"lanjutkan ceritanya"- jeano

"setelah itu saya membuka pintu kamar jisung dan melihat jisung tidak ada dikamar, saya mencari jisung dimana-mana dan tidak ketemu dan firasat saya jisung sedang berada dikamar mandi kebetulan pintu kamar mandi tidak ditutup jadinya saya bisa melihat jisung lagi ngapain, saat saya lihat dia sedang cuci tangan dan saat saya lihat-lihat ada darah yang mengalir dari tangannya dan saya langsung panik"- yena

"ya ampun jie kamu kok bisa berdarah gitu? siapa yang lakuin?"- jeano

"tante ly"- jisung

"siapa ly?"- jeano