5. waktunya jujur jeano!

2.2K 88 0
                                    

setelah kejadian tatapan kosong itu, jisung mencoba melupakan hal itu.

walaupun susah.. jisung tetap mencoba!

setiap malam jisung mengingat wajah jelas jeano.

jisung harus berpikir bagaimana cara untuk melupakan hal menakutkan itu?

1 minggu jisung tidak terlalu bisa tertidur hanya karna? yaps.. jeano! sekretaris pribadi tuan na?

"tidak bisa! bagaimana? aku sudah terlalu penasaran!" (batin jisung)

"aku harus bertanya ke papa jea!" dengan cepat jisung pergi menemui jeano yang sedang berada di dapur bersama mbak yena, hampir waktunya keluarga na makan malam.. jadinya yaa jisung harus menunggu sebentar lagi? okey baiklah jisung kau sabar saja!

30 menit akhirnya selesai sudah mereka makan malam, jeano juga sudah makan dan jeano ingin ke kamarnya.. tanpa jeano sadari jisung mengikutinya di belakang.

Ceklek

pintu kamar jeano terbuka, jeano disini masih belum sadar kalau ada jisung..

Klek

pintu pun di tutup, jisung harus menunggu sebentar lagi? pokoknya di pikiran jisung adalah menunggu jeano pergi ke kamar mandi.

sangat beruntung bagi jisung belum 5 menit jeano sudah berada di kamar mandi.

dengan sangat hati-hati jisung membuka pintu dan menutup pintu dan pelan-pelan jisung manaiki kasur jeano.

2 menit kemudian jeano sudah selesai dengan kamar mandinya dan juga menaiki kasur.

jeano seperti merasa ada yang memeluknya, jeano ketakutan tapi ingin melihat itu siapa sihh?

jeano mengangkat selimutnya dan dia benar melihat tangan, di teliti lagi itu adalah tangan milik jisung.

jeano dengan seketika langsung lega dengan sekejap mata.

"ahh, ternyata kau jie ada apa?" tanya jeano sambil mengelus halus tangan lembutnya jisung.

"ceritakan pada jie" singkat.

"cerita apa jie? apa yang harus papa jea ceritakan?"  jeano disitu sangat lah BINGUNG

"kata papa jea, papa akan menceritakan sesuatu, mengapa papa waktu itu menatap dengan tatapan kosong?" jisung sudah di tenggelamkan oleh perasaan yang penasaran.

"baiklah papa akan ceritakan, tapi sebelum itu kau janji tidak akan menceritakan siapapun?" syarat jeano hanya 1 tapi menurut jisung itu sedikit susah yaa..

"i-iya pa" gugup jisung

*cerita jeano!!! (sedikit horor tapi ga horor)

waktu itu jeano masih kelas 5, jeano yang lugu itu sedang berangkat ke sekolah dengan senang karna di sekolahnya akan mengadakan sebuah acara yaitu acara kelulusan kakel 6.

walaupun acaranya mulai jam 9, tapi seluruh siswa kecuali kelas 6 harus sudah datang yaa kayak biasa.

saat jeano hampir sampai, jeano melihat ada seorang yang hampir tidak asing di matanya, pelan-pelan jeano mendekati orang itu dan dia melihat teman nya yang makan di suatu warung yang memang warung itu menyediakan mie, jadinya dia bisa makan mie disitu.

karna jeano haus karna perjalan ke sekolah, jeano memutuskan untuk membeli minum di warung yang tadi ada temannya itu.

sebut saja nama kawannya itu: fino

"woy, lu kagak masuk?" tanya jeano yang belum melihat wajah fino.

belum ada jawaban sama sekali dari fino, jeano berpositif thinking, mungkin aja fino lagi badmood ajalah.

selesai lah jeano membeli minum dan pamit ke fino

"fino, aku duluan ya" ga ada jawaban lagi dari fino.

fino hanya diam sambil memakan mie dengan tatapan kosong.

karna tidak diherani jeano pergi lahh duluan ke sekolah, tak lama kemudian jeano sampailah di sekolah.

jeano menaruh tas di kursinya dan saat dia keluar BOOM... jeano melihat ada fino disana tanpa memakai tas.

"ehh, fino mana tasmu? bukannya tadi make ya?" tanya jeano.

beda dari yang tadi, fino kali ini menjawab pertanyaan jeano.

"apalah kau ni? aku udh datang sebelum kau tadi, malahan tadi aku datang jam setengah 7" kata FINO

dengan sekejap jeano langsung berkeringat dingin "lahh terus yang tadi aku temuin siapa?" (batin jeano)

tetapi jeano tidak terlalu memikirkan kejadian yang baru saja terjadi, jeano lebih memilih persiapan untuk tampil.. yaps jeano akan tampil puisi bersama salah satu adkel 4.

pada tepat jam 09.53 waktunya jeano membacakan puisi bersama adkel.

15 menit kemudian jeano sudah selesai membaca puisi jeano turun dari panggung dan menghampiri teman-temannya yang sedang berada di tempat khusus kelasnya (5A)

"lo berani je?" kata salah satu temannya yang sebut saja namanya (rion)

"sedikit gugup sihh tadi, napa?" tanya balik jeano.

"adkel yang sama lo itu tadi kata gurunya dia ga masuk, karna saat di perjalanan tadi dia kecelakaan, btw lo tadi keren je" jawab teman di samping rion namanya sebut aja (ebi)

"h-ah? jadi tadi gw baca puisi sendirian?" bagaimana tidak panik? jelas-jelas adkel tadi berada di sampingnya sambil membaca puisi kok... kok bisa kejadian aneh lagi? pikiran jeano di saat itu juga sudah ga bisa berkata-kata lagi.

lagi-lagi jeano tak terlalu memikirkan lagi.

Jam 15.12 jeano sedang tertidur di kamar empuknya, yaps acara kelulusannya sudah selesai.

jam 17.00 barulah jeano terbangun dari tidurnya.

saat jeano lagi mandi, jeano melihat sosok laki-laki yang sedang berada di samping kamar mandinya (btw kamar mandi jeano kayak kamar mandi ala-ala hotel gitu, tapi rumah jeano sederhana memang udh gitu dari awal, okehy LANJOT)

sosok laki-laki itu memandang ke arah jeano dengan wajah yang tersenyum dan tersenyum smirk.

pakaian laki-laki itu seperti pakaian kerajaan Jawa jaman dulu, jeano sedikit tidak memperdulikan laki-laki itu dan berfokus dengan acara mandinya.

sudah selesai jeano mandi, jeano bermain hp sampai waktu pukul jam 19.22

karna jeano lapar jeano pergilah ke dapur (disini orangtua jeano ga ada yaa, udh metong)

jeano makan makanan sisa tadi pagi dia buat (ayam goreng)

saat sedang makan sambil melihat hp atau kayak nonton youtube gitulahh, jeano terjatuh dari kursinya.

JEDUG

awalnya jeano menutup matanya, tapi tiba-tiba ada angin yang menimpa mukanya alhasil jeano membuka mata dan melihat sosok laki-laki yang tadi dia liat sambil tersenyum smirk dan berwajah HANCUR+BERDARAH.

yaps.. mulai dari situlah jeano takut dengan orang yang tersenyum smirk































TBC 💚

(ga terlalu horor kan? iyalah gwehj bingung gmna alur :<)

MR.NA [JAEMJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang