2. papa jea!

4.6K 209 1
                                        

"b-baiklah tuan na, kapan saya bisa bekerja?"

"sekarang!"

"s-sekarang?" jeano gugup lagi.

"iya sekarang, kenapa? kok bingung? gausah bingung gw ga gigit kok, gw kalo gigit kalau lagi mesum aja"

"apa yang harus saya lakukan tuan na?"

"khusus untuk kau jangan panggil saya tuan na"

"lalu??"

"panggil saya sayang"

"HAH?" jeano JELAS SANGAT KAGET, baru saja dia melamar pekerjaan langsung disuruh manggil 'sayang'?.

"baiklah" seharusnya jeano nolak, tapi entah kenapa bibirnya ngomong 'baiklah' gitu aja tanpa ada banyak b4c0t.

"lalu? apa yang harus saya kerjakan?"

"duduk dipangkuan saya"

entah kenapa kali jeano sama kayak bibirnya, nurut gitu aja tanpa banyak b4c0t.

dihadapan jaemin, jeano langsung duduk dipangkuan jaemin (posisinya jeano bisa ngelihat mata jaemin, tangan jeano ngikat leher jaemin pake tangannya biar ga jatoh, sampai sini seharusnya kalian paham)

jaemin masih sibuk dengan laptopnya, tapi sesekali jaemin ngelus pinggang jeano lembut, dengan elusan itu sebenarnya jeano udh mulai mengantuk tapi jeano harus tetep NAHAN ngantuk nya.

15 menit, jaemin masih mengelus pinggang jeano, tanpa disadari jeano tertidur pulas di pangkuan jaemin.

jaemin sadar kalau jeano tidur di pangkuannya, dengan hati-hati jaemin menaruh jeano di atas kasur (diruangan itu ada pintu yang kalau dibuka ada ruangan yang 1 orang pun gatau kecuali jaemin, ruangan itu seperti ruangan tidur tapi disitu serba hitam terkecuali lampu, lampunya warna putih menyala biar bisa keliatan)

jaemin kembali duduk di kursi kebanggaannya (kursi jaemin kayak kursi gaming yang biasanya didudukin sama gamers, tau kan?)

tinggal tersisa sedikit dokumen yang harus jaemin selesaikan, membutuhkan waktu 10 menit baru selesai.

10 menit kemudian, jaemin selesai dengan urusan laptop, dengan cepat jaemin ingin membuka pintu ruangan pribadinya.

tujuannya ingin melihat jeano.

Ceklek

perlahan-lahan jaemin melihat jeano masih tertidur pulas dengan baju yang terangkat (sampai terlihat puting jeano yang PINK)

"tahan jaem, jangan disambar dulu ni anak nanti bisa kena mampus" (batin jaemin yang sedang menahan nafsu)

perlahan-lahan jaemin keluar dari ruangan pribadinya.

jaemin kaget karna dia melihat 'jisung' (anaknya) yang sedang berada di kursi kebanggaannya.

"jisung? kenapa kau kesini?" tanya jaemin.

"jisung bosan dirumah dad, jisung ingin tidur di kamar yaa?"

"jangan ada orang disana" jawab jaemin dengan gugup.

"siapa? bukannya ga boleh ada yang tau ya?" tanya jisung sangat heran, salah satu peraturan di perusahaan itu adalah: 23. tidak boleh menuju keruangan pribadi tuan na

"sekarang ada 1 orang yang boleh masuk ke kamar itu"

"siapa?"

"jeano, dia sekretaris pribadi daddy, dan daddy menyu-" belum selesai jaemin menyelesaikan kata-katanya, jisung langsung dengan cepat memotong pembicaraan jaemin.

MR.NA [JAEMJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang