saat jeano sudah tidak merasakan ada sebuah tangan di matanya, jeano perlahan-lahan membuka matanya.
jeano melihat, yhaa masih sama saja tidak ada orang didepannya.
jeano menoleh ke kanan dan kiri seperti orang kebingungan gitulahh pokoknya, kalian tw kan?
saat orang yang dia cari tidak ada jeano beralih menghadap depan dan BOOM jeano melihat jaemin berada didepannya.
"halo nana, kok nana udh disitu aja? sejak kapan?"- jeano
"baru saja"- jaemin
"kita kenapa disini?"- jeano
"makan saja dulu, nanti juga tw"- jeano
"huhh? baiklah"- jeano
"kalian semua boleh makan dibawah kecuali jhess, sherly, yena, lix, gibran dan ryan tetap berada disini kalau sudah waktunya akan dipanggil"- kata jaemin sedikit berteriak.
semua maid dan bodyguard disana menundukkan kepalanya dan 1 per 1 maid dan bodyguard sudah tidak ada lagi disana.
"oh iyha untuk kalian berenam pesan saja makanan nanti akan saya bayar"- kata jaemin sedikit sombong.
sekitar 45 menit kemudian jaemin, jeano, jhess, sherly, yena, lix, gibran dan ryan sudah selesai memakan makanan yang lumayan banyak dihidangkan.
"gibran dan sherly panggilkan semua maid dan bodyguard kesini dengan segera"- jaemin
"siap baik tuan na"- gibran dan sherly
jeano yang daritadi kebingungan hanya bisa berdiam diri dan tidak berani menanyakan apa yang sedang terjadi saat ini.
10 menit kemudian semua maid dan bodyguard sudah berada ditempatnya semula.
yena keluar dari barisannya dan menuju kebelakang jeano (tapi disini jeano ga tw yhaa kalau udh ada yena dibelakang nya)
yena menutup mata jeano sekitar 5 menit dan dibuka lagi oleh yena.
jeano membuka sedikit demi sedikit matanya dan melihat jaemin berada dibawahnya sambil memberikan cincin yang berada didalam wadah (kayak orang ngelamar gitulahhh)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*cincinnya kira-kira gitu yhaa ⚠️just ilustrasi⚠️
"jeano sejujurnya saya sudah menyukai anda saat pertama kali kita bertemu, jadi maukah engkau menikah dengan ku?"- jaemin
"t-tuan na? apakah engkau benar melamar saya? tapi saya hanyalah orang biasa"- jeano
"saya tidak memandang harta, saya sudah kaya raya 1000 turunan, tingkatan, tinjakan, saya hanya mandang sifat dan engkaulah 10.000 persen persis seperti tipe saya"- jaemin
"tuan na, saya juga menyukai tuan na sejak lama jadinya saya mau"- jeano
jaemin seketika berdiri dan memakai kan cincin, jaemin meletakkan bibirnya ke bibir jeano.
mereka awalnya hanya melumat kecil tapi lama kelamaan lumatan itu berubah menjadi lumatan panas.
semua orang yang berada disana.. maid, bodyguard bahkan semua karyawan direstoran mevvah itu menepuk tangannya meriah sekali.
5 menit jaemin dan jeano melumat satu sama lain akhirnya mereka menyudahi ciuman itu karna jeano sudah kehabisan nafas.
jaemin tersenyuman dan dibalas oleh jeano.
"terimakasih no, udh nerima nana"- jaemin
"sama-sama nana"- jeano
TBC 💚 (huft ketebak ending ga sii?, maaf baru sempet up soalnya paketan nihh habis baru beli, dan gwehj belinya yang agak banyakan biar bisa rajin up nya nihh)