Dia tidak bisa tidur nyenyak tadi malam, memikirkan terus mengenai kejadian yang akan terjadi malam ini. Sebisa mungkin dia ingin menghentikan kecelakaan yang dulu menewaskan pasangan Jiang.
Helaan nafas keluar dari mulutnya pelan. Jiang Cheng merasa orang di sampingnya tidak seperti biasanya. Agak khawatir, karena beberapa hari ini Wei Wuxian terlihat cemas.
"Kau khawatir jiejie akan kesulitan hidup dengan si merak itu?"
Yang di tanya hanya menatapnya dengan tatapan bingung.
"Kau .... sudahlah, kita bisa menjaga jiejie walau dia menjadi milik si merak itu"
Wei Wuxian hanya terdiam, dan mengangguk pelan. Dia paham jiejienya itu akan bahagia dengan si merak, dia tau itu.
Jin Zixuan, dia adalah orang yang mereka maksud. Tuan Muda dari keluarga Jin yang memiliki paras seperti seorang pangeran kerajaan. Tidak ada yang meragukan ketampanan orang itu. Walau wajahnya tidak bisa mengalahkan Duo Jade Lan.
Bicara mengenai Lan bersaudara. Entah kenapa Wei Wuxian merasa tidak bisa menatap teman sekamarnya itu. Dia merasa bahwa dia alergi terhadap Lan Wangji.
Saat mereka tanpa sengaja bertemu, atau mata mereka bertatapan satu sama lain, dia merasa detak jantungnya berdetak semakin cepat dan dia tidak suka itu.
Sebisa mungkin dia akan menghindari Lan Wangji pada jamuan malam ini.
oOo oOo
Rintik hujan menemani proses pemakaman pasangan Jiang, semua orang bersedih menangisi kepergian mereka selamanya. Dia di sini, duduk di kursi rodanya terdiam menatap kosong makam orang tua angkatnya itu.
'Jika saja aku tidak memaksa mereka, jika saja aku tidak melakukan itu....'
Kata-kata penyesalan terus bermunculan. Dia penyebab kecelakaan itu, dia tidak akan menyangkalnya.
Jiang YanLi dan Jiang Cheng tidak menyalahkanya, walau terlihat dari tatapan muka Jiang Cheng yang merasa membencinya
Dirinya tidak akan menolak semua tatapan dan perkataan kebencian itu, dia pantas menerimanya.
'Maaf......'
oOo oOo
Terkadang, takdir memihaknya dan tidak jarang takdir mempermainkannya. Dan saat ini takdir sedang senang mempermainkannya.
Bagaimana tidak. Sebisa mungkin Wei Wuxian mencoba menghindari Lan Wangji, tapi siapa sangka dia akan terkurung bersama di sebuah ruangan yang entah ruangan apa bersama si wajah datar ini.
Jangan tanya apa yang terjadi. Wei Wuxian sedang diam di balkon aula saat dia melihat Wen Chao mendatanginya. Menghindar tentu saja itu yang dia lakukan. Tidak ingin dia membuat masalah dengan makhluk sialan satu ini. Tapi Wei Wuxian sangat lekat dengan masalah, sehingga Wen Chao terus menyudutkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Together with You
FanfictionKehidupannya adalah kesalahan, maka dari itu dia lebih baik mengakhirinya. Kembali ke tempat seharusnya dia berada, pulang ke langit untuk menemui keluarganya yang sudah lebih dahulu meninggalkannya. Namun siapa sangka takdir berkata lain dengan mem...