Ex-Lover (Vkook) End Pdf ✔️

Chapter 8

Jangan Lupa Vote
.
.
.
.
.
Happy Reading
By: Noona_kimjeykey1921

Saat ini, taehyung baru saja menyelesaikan pekerjaan nya. Dia melihat jam tangan yang kini menunjukan pukul setengah satu siang, dan saat nya taehyung beristirahat sejenak untuk makan siang.

Pria itu kembali teringat ucapan Jimin, taehyung segera mengambil ponsel nya untuk menghubungi kakek Kim ..

Tuutt ..

Tuutt ..

"Hallo Tae, ada apa?"

"Kek, aku ingin mengatakan sesuatu. Dan kumohon, kuharap kau mau menuruti ucapan ku."

"Apa yang kau inginkan, katakan .."

"Kek, aku ingin kakek bicara pada kakek jeon untuk tidak membicarakan masalah perjodohan ku dengan Jungkook."

"Memang nya kenapa? Jangan katakan jika kau menolak perjodohan ini?"

"Tidak kek, tidak sama sekali. Aku memiliki kesalahan besar pada Jungkook, dan aku rasa Jungkook tidak akan begitu saja memaafkan ku. Aku takut Jungkook akan langsung menolak ku jika dia mengetahui jika akan di jodohkan dengan ku kek, aku akan memakai cara ku untuk kembali mendekati Jungkook."

"Ck, anak muda .. sepertinya urusan kalian sangat rumit."

"Oh ayolah kek, tolong katakan ini pada kakek jeon, dan paksa kakek jeon untuk menuruti ucapan ku ya kek."

"Baiklah, baiklah .. aku akan mencoba mengatakan hal ini pada kakek jeon, tapi kau harus benar-benar membuktikan ucapan mu taehyung."

"Tentu kek, yasudah aku tutup telepon nya ya? Jangan lupa hubungi kakek jeon."

"Iya, bawel .."

Taehyung segera mematikan panggilan nya, bibir nya terangkat membentuk lengkungan saat kembali mengingat Jungkook.

"Bagaimana rupa nya sekarang? Mungkin kah dia lebih cantik dari yang dulu?"

Taehyung menggeleng, dia segera berjalan ke luar ruangan nya menemui Jimin untuk makan siang.

****

Sementara itu kini di kediaman Kim, kakek Kim tampaknya tengah menghubungi kakek jeon. Mereka tengah membicarakan perihal perjodohan cucu mereka. Tidak lupa kakek Kim mengatakan apa yang di katakan taehyung tadi padanya.

"Loh, baru saja aku mengundang anak dan cucu ku untuk makan malam di mansion nanti. Lalu bagaimana?"

"Sudah lah jeon, turuti saja apa keinginan anak muda. Kita sudah tua begini belum tentu mengerti apa yang mereka inginkan."

"Baiklah, baiklah .. jadi aku tidak perlu mengatakan apapun pada Jungkook?"

"Tidak perlu, entah cara apa yang akan di lakukan cucu ku untuk mendekati Jungkook."

"Baiklah, yaudah aku akan menuruti kata-kata mu."

"Baiklah jeon, terimakasih sebelum nya yasudah aku tutup telepon nya ya?"

"Iya Kim .."

Kakek Kim menggeleng, dia benar-benar penasaran apa yang akan di lakukan taehyung nanti. Selama ini bahkan taehyung tidak pernah dekat dengan siapapun. Kakek Kim hanya tahu jika taehyung menjalin hubungan dengan Jungkook ...

*****

Sementara itu, di kediaman jeon, Sehun, Luhan, Jungkook dan seokjin tampak nya sudah rapi dan akan pergi mengunjungi mansion jeon.

Masih ada perasaan khawatir yang di rasakan Sehun, Luhan maupun seokjin. Hanya saja mereka menyembunyikan nya dari Jungkook.

Entah mereka tidak tahu harus berlaku seperti apa jika seandainya Jungkook menolak perjodohan ini. Bisa saja kakek jeon akan murka.

"Momm, dadd, kenapa diam saja? Ayo berangkat.. aku sudah tidak sabar bertemu kakek .."

"Ah ayo sayang .. "

Jungkook mengangguk, seokjin yang duduk di depan menyetir mobil bersama sehun, sedangkan Jungkook duduk di kursi penumpang bersama Luhan.

Luhan memegang tangan Jungkook, dia mengelus lembut punggung tangan putra bungsu nya.

"Sayang, apa di usia mu yang sudah dewasa ini kau sudah memikirkan untuk menikah?"

Jungkook cukup terkejut mendengar pertanyaan Luhan .

"Mommy bicara apa? Hyung bahkan belum menikah, sebaiknya mommy menikahkan Hyung saja terlebih dulu momm."

"Hyung sudah memiliki calon kookie, hanya saja calon kakak ipar mu itu masih sibuk, lagi pula Hyung masih betah seperti ini." Timpal seokjin.

"Tuh momm, Hyung saja masih ingin seperti ini. Apalagi aku kan?"

"Baiklah, baiklah sayang .. mommy kan hanya bertanya."

"Apa hoseok tidak pernah menyinggung masalah pernikahan kookie?" Kini Sehun yang mencoba bertanya pada jungkook.

"Pernah dadd, hanya saja .. aku memang tidak ingin menikah dalam waktu cepat Dadd, aku masih ingin menikmati masa muda ku."

Sehun lagi-lagi mengangguk, hingga tidak terasa kini mobil yang seokjin kendarai sudah berada di halaman mansion jeon.

Jungkook segera keluar dan berlari saat melihat sang kakek yang tengah tersenyum menyambutnya di halaman mansion.

"Kakek ..."

Jungkook segera menubruk tubuh sang kakek dan memeluk nya. Kakek jeon pun turut membalas pelukan Jungkook.

"Bagaimana kabar mu sayang? Kakek merindukan mu."

"Aku baik kek, kakek bagaimana? Maaf aku jarang sekali menghubungi kakek .."

"Iya sayang tidak apa-apa. Sekarang ayo masuklah, kakek sudah menyiapkan makanan kesukaan mu."

Jungkook mengangguk, dia berjalan bersama kakek jeon memasuki manison. Sementara Luhan, seokjin dan Sehun hanya tersenyum melihat interaksi Jungkook dan kakek nya tersebut.

Jungkook memang teramat dekat dengan kakek jeon, Jungkook bahkan selalu di manjakan. Maka dari itu kakek jeon benar-benar terlihat sangat menyayangi Jungkook.

Kini semuanya sudah berkumpul di meja makan, Jungkook duduk di dekat kakek jeon, dan makan malam pun segera berlangsung.

Semuanya makan dalam keadaan hening, karna kakek jeon tidak ingin ada yang bersuara saat tengah makan. Hingga makan malam pun berlangsung khidmat ..

Saat ini semuanya tengah berkumpul di ruang tamu, terlihat Jungkook yang masih betah bergelayut manja di lengan kakek jeon.

Kakek jeon benar-benar tidak keberatan dengan perlakuan Jungkook, dia hanya mengelus kepala Jungkook sesekali.

"Jin, bagaimana bisnis mu? Lancar?"

"Lancar kek, perkembangan nya sudah jauh lebih baik sekarang."

"Baguslah, kau memang berbakat dalam bisnis itu Jin."

Seokjin hanya mengangguk dengan tersenyum .. Sehun dan Luhan sudah benar-benar khawatir di saat sesi Seperti ini, dia takut jika kakek jeon mengatakan perihal perjodohan.

Hanya saja sudah beberapa menit berlangsung kakek jeon tampak nya tidak sedikit pun menyinggung hal itu, Sehun dan Luhan pun di buat terheran karna nya.

Luhan menyenggol lengan Sehun, memberi gesture bertanya. Sedangkan Sehun hanya mengendikkan bahu nya acuh, dia pun tidak mengerti apa yang akan terjadi.

#Bersambung ....