4. Davian

3 0 0
                                    

Beberapa pria berusia dua puluh tahunan tengah berkumpul disebuah rumah yang biasa mereka sebut dengan basecamp. Tidak jarang beberapa dari mereka yang menginap disana.

Rumah yang cukup luas ini sengaja dipilih untuk tempat kumpul karena letaknya yang strategis dan halaman yang lumayan luas sehingga dapat menampung kendaraan mereka jika sedang berkumpul.

Didalam rumah itu juga dilengkapi oleh perabotan yang cukup lengkap selayaknya rumah pada umumnya. Katakan saja jika rumah itu adalah rumah kedua bagi mereka untuk pulang.

Bangunan ini dibeli oleh mereka sendiri dari hasil patungan. Rumah itu sendiri sudah dibeli sejak para pria itu masih duduk dibangku SMK. Tidak kaget anak sekolah sudah dapat membeli rumah walau hasil patungan, karena mereka masing-masing berasal dari keluarga menengah keatas.

Setiap sudut ruangan juga terlihat cukup bersih untuk ukuran laki-laki, mengingat semua anggota adalah laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setiap sudut ruangan juga terlihat cukup bersih untuk ukuran laki-laki, mengingat semua anggota adalah laki-laki. Belum ada satupun perempuan yang menginjakkan kakinya kerumah ini.

Ada sebagian dari mereka yang jorok namun tidak sedikit juga yang sangat menjaga kebersihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada sebagian dari mereka yang jorok namun tidak sedikit juga yang sangat menjaga kebersihan. Saling melengkapi bukan.

Davian Bagas Argustian atau yang sering dipanggil Vian merupakan ketua dari kelompok tersebut. Pria berumur dua puluh satu tahun yang kini tengah mengenyam pendidikan Arsitektur disalah satu Universitas ternama di Ibu Kota.

"Entar malem gue nginep sini dah. " Ujar Leon. Pria itu merebahkan tubuhnya disofa panjang yang ada disana.

"Tumben. " Ujar Dewa.

"Males balik, bokap lagi rese banget dari kemarin. " Ujar Leon.

"Gue temenin Yon. " Ujar Arjuna sambil menyalakan sebatang rokok.

"Ada masalah juga lo? " Tanya Leon. Arjuna menggelengkan kepala, mulutnya tengah sibuk dengan rokoknya.

"Lo juga nginep sini Wa? " Tanya Vero pada Dewa.

Dewa mengangguk meng-iyakan. "Iya. " Jawabnya.

"Lo Yan? " Tanya Vero pada Dean.

"Kagak. Nyokap lagi dirumah sendiri. Ga tega gue mau ninggalin sendiri. " Ujar Dean.

AgnityaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang