Salsabila

21 0 0
                                    


Waktu Adalah Emas

Narator : Pada pagi hari, Thea, Mira, dan Nazeera bertemu dengan Alisha dan Nayesha di Taman. Pada saat itu juga mereka ingin memberikan kepada temannya itu.

Nayesha : "Besok kalian pada mau kemana nih? Pasti ada acara jalan-jalan ya?"

Alisha : "Nggak tuh ... aku belum punya rencana"

Nazeera : "Kalau aku dirumah aja. Aku mendingan belajar daripada jalan-jalan gak jelas, lagian bentar lagi ujian, kan?"

Mira : "Betul itu. Apalagi ujian kenaikan kelas"

Thea : "Aku setuju sama Zeera, mending belajar aja dirumah"

Nayesha : "Kalian hari Minggu pun belajar? Ujian juga minggu depan kok, aku sih mending jalan jalan dulu, ya ga Alisha? Males banget"

Alisha : "Iya betul. Lagian beberapa hari doang, santai dulu gak sih?"

Mira : "Iya sih, kita juga pengen nya libur. Tapi seharusnya kita pakai waktu luang buat belajar juga, nggak rugi kan?"

Nazeera & Thea : "Setuju!"

Alisha : "Yaudah sih terserah kalian mau bilang apa. Aku sama Nayesha juga bakal belajar kok nanti"

Narator : Nayesha dan Alisha pergi meninggalkan Nazeera, Thea, dan Mira di Taman. Sampai waktu ujian pun telah tiba di depan mata. Namun sayangnya Nayesha dan Alisha sama sekali belum siap.

Nayesha : "Alisha!? Bagaimana ini!? Pulang liburan ke Bali kemarin aku capek banget dan nggak sempat belajar" ( Dengan nada panik )

Alisha : "Duh ... Pasrah aja deh!"

Narator : Nayesha dan Alisha mengerjakan ujian sebisa mereka. Sedangkan Nazeera, Thea, dan Mira mengerjakan ujian dengan percaya diri karena mereka sudah belajar dari minggu kemarin sebelum ujian. Sampai waktu pembagian rapot pun tiba.

Nayesha : "Astaga! Remedial ku banyak sekali! Bagaimana dengan mu, Alisha!?" ( Rasa panik dan takut Nayesha campur aduk )

Alisha : "Ya ampun, nilai ku jelek sekali! Aku nyesel ngga ikutin saran Mira minggu lalu" ( Dengan nada menyesal )

Narator : Nayesha dan Alisha sangat menyesal pada hari itu. Sedangkan Nazeera, Thea, dan Mira sudah terjamin akan naik kelas. Maka dari itu gunakanlah waktu sebaik mungkin, karena penyesalan selalu datang di akhir. 

Karya Pena VIII ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang