Bagia Putra M

27 0 0
                                    


INDOMIE

Malam sudah sangat larut ketika erangan frustasi terdengar dari sebuah kamar.Ruangan gelap yang tidak begitu luas itu terdapat satu sumber cahaya yang berasal dari benda kecil berbentuk persegi panjang yang sebenarnya cukup menyilaukan.Sang penghuni kamar masih betah membuka matanya,aktif memainkan game online di ponselnya meski matahari sebentar lagi akan terbit.

Andy:"Argghh...padahal aku hampir saja menang"(Andy melempar ponselnya asal).

Pemuda itu memutuskan untuk bangun dari posisi nyamannya dan memutuskan untuk memasak mie di dapur karena perutnya sudah bunyi sepertinya cacing-cacing di perutnya sedang demo.Andy mulai memasak dengan hati-hati.

Sembari menunggu mienya matang Andy berjalan mengitari dapur sembari berharap akan menemukan camilan.Andy memperhatikan peralatan-peralatan dapur yeng tersusun rapih di tempatnya.Rendy kakaknya sudah bekerja keras.setelah makan malam tadi,kakaknya itu ketiban kesialan karena kalah suit dengannya dan berakhir kakaknya harus mencuci piring.

Andy:"Kak Rendy sering sekali kalah suit dan berakhir mencuci piring.Dia tidak sengaja mengalah,kan?"(Gumam Andy).

Andy mengernyit kaget saat alarm yang di pasang untuk memasak mie berbunyi,lalu ia dengan segera mematikan alarm di ponselnya.

Kini ia sedang menuangkan mienya kedalam mangkuk yang sudah terisi bumbu,lalu ia mengaduk dan memakan mie favoritnya itu dengan lahap.

Andy:"Ahh...indomie kuah rasa soto memang enak"(ucap Andy dengan mengelap sisa kuah yang ada di bibirnya)

Jeman:"Andy?"

Uhukk uhukk

Andy tersedak mendengar ada suara kakaknya yang kini sedang memergokinya memakan mie dan orang tersebut tidak lain dan tidak bukan ialah Jeman kakaknya yang kini sedang berada di hadapannya.

Jeman mengambil air putih dan segera memberikannya pada Andy.Andy pun segera meminumnya sampai habis.

Jeman:"Kamu begadang lagi?mie lagi?"(Jeman berdiri tepat di hadapan Andy sambil menolak pinggangnya.

Jeman:"Sekarang sudah jam lima pagi.Apa kakak pernah mengajarimu seperti ini?"

Andy:"Kakak juga begadang,kan.Buktinya sekarang kakak berada di sini"(ucap andy sembari melanjutkan memakan mienya)

Jeman:"kamu mau mencari pembelaan,huh? Kakak sudah tidur dan kakak terbangun karena mendengar suara dari area dapur"

Andy:"Y"


Author POV

Ni anak memang agak agak ya keknya,durhaka lu sama kakak lu tong. lama lama gw tekek juga ini


Okeh back to cerita


Jeman:"Kamu mengabaikanku hah?"(kesal Jeman karena Andy yang hanya manjawab "Y" saja dan terus melanjutkan memakan mienya).

Andy:"Engga kak,aku hanya belum mengantuk dan aku lapar jadi aku memasak mie"

Jeman:"Kamu harus menjaga kesehatan Andyyy.Kalau kamu begadang terus nanti kamu bisa sakit.Kamu bahkan memakan mie terus,itu tidak sehat andyy"

Andy:"Tapi aku baik-baik saja kok,buktinya aku masih sehat dan aku juga sudah tidur cukup"

Jeman:"Jangan mengelak terus,nanti kalo kamu sakit yang susah bukan hanya kamu tapi aku dan kak Rendy juga"(ucap Jeman dengan penuh penekanan)

Andy menghela nafas pelan.Dia meletakan mangkuk mienya di meja.Jeman kakaknya tidak akan berhenti mengomel jika dia tidak menurutinya sekarang juga.

Andy:"jadi kakak merasa di repotkan jika aku sakit?"

Kini Andy melihat mata kakaknya yang melebar dan dia tahu kakaknya itu pasti sedang marah.

Jeman:"ANDY PARK"(Jeman meninggikan suaranya sampai-sampai Rendy mendengarnya)

Rendy:"Kenapa ini?apa yang terjadi?"(ucap Rendy yang baru datang karena mendengar keributan)


Rendy semakin kebingungan karena Andy dan Jeman yang langsung masuk ke kamarnya masing-masing sambil menutup pintu kamar dengan kencang.Rendy hanya dapat menghela nafas melihat kedua adiknya yang sepertinya sedang bertengkar.

Rendy pun mulai mengetuk pintuk kamar keduanya yang berdempetan dan mengajak mereka untuk berbicara dan menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin,lalu ia mengajak mereka berdua untuk berbicara di ruang tengah.


Rendy:"Andy...Jeman,coba jelaskan apa yang sedang kalian perdebatkan?"

Andy:"Jeman duluan tuhh"

Jeman:"Eehh Andy duluan yaa"

Rendy:"Sudah jangan ribut lagi dan jelaskan apa yang terjadi?"

Andy:"kak Jeman marahin aku"(ucap Andy sembari mempoutkan bibirnya)

Jeman:"Kakak marahin kamu karena kakak sayang sama kamu dan ga mau kamu sakit.Kamu taukan bahaya kalo sering-sering begadang apalagi kamu sering makan mie juga"

Rendy:"Ooo jadi gituu"

Rendy:"Andyy,apa yang di bilang kak Jeman itu bener,kamu jangan sering-sering begadang dan memakan mie karena kalo kamu sakit kan kita juga yang repot"(ucap Rendy lembut)

Rendy:"Sekarang ayo maaf-maafan masa kakak adek berantem"

Andy dan Jeman pun akhirnya mau bermaafan

Jeman:"Kakak minta maaf ya tadi sudah marahin kamu"

Andy:"Andy juga minta maaf ya soalnya udah ga nurut sama kakak"

Jeman:"iya kakak maafin"(ucap Jeman sembari tersenyum)

Rendy:"Nah begitu dong baikan,kan enak jadi di liatnya"(senyum Rendy)


Kakak beradik itupun kini sudah berbaikan dan berpelukan yang artinya mengakhiri cerita ini.jagalah kesehatan kalian ya guysss jangan kayak Andy yang suka begadang hihihihi

Karya Pena VIII ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang