5

3K 117 1
                                    

Jam pulang sudah berakhir sejak satu jam yang lalu, tidak membuat sosok remaja itu terbangun dari tidurnya.

Seorang remaja masuk ke dalam ruangan itu.

"Sayang, bangun hmm" alam yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.
Ruangan yang sejak tadi ia tinggalkan.

Tak ada pergerakan darinya, alam memutuskan untuk menggendong adam.

Perlahan alam mengangkat tubuh adam kedalam gendongannya secara perlahan agar ia tidak terbangun.

"Enghhh" gumamnya dalam tidur.

"Sstttt bobok lagii" alam menimang tubuhnya agar ia tertidur kembali.

Alam memutuskan untuk keluar dari ruangan itu, dan segera pulang ke apartemen nya.

Sesampainya diparkiran alam langsung menaiki mobilnya,
dia sempat menelpon bodyguard nya untuk menukarkan motor nya dengan mobil.

Tiba di apartemen alam kembali mengangkat adam ke dalam gendongan ala koala nya untuk memasuki apartemen nya.

Tiba dikamar, alam meletakkan nya di atas ranjang secara perlahan, agar tidak membangunkan nya.

Dia melepaskan baju adam satu persatu, alam mengambil tisu basah di atas nakas, ia mengelap badan adam dari atas sampai kebawah sehingga tak ada satu pun kuman yang masih menempel ditubuhnya.

Ia mengambil satu onesies yang terkancing dibagian selangkangan nya.

Perlahan alam meletakkan popok dibawah pantat adam, tak lupa mengoleskan krim anti ruam di selangkangan nya.

"Eunggg, alamm gua mau pipis" geliatnya terbangun dalam tidurnya.

"Pipis sayang jangan ditahan"

"Gua mau ke kamar mandi, uda ga tahan alamm, enggg" rengek adam sambil menahan pipisnya.

Perlahan alam menekan kandung kemihnya agar adam mengeluarkan pipisnya.

Tak lama, terdengar urine itu keluar secara perlahan.

Tapi seakan adam tidak sadar telah mengisi popoknya.

"Bentar ya gua ganti baju dulu" ucap alam.

Alam keluar dari ruang ganti dengan menggunakan kemeja hitam dengan lengan tergulung sampai siku, di padukan dengan celana pendek berwarna cream.

"Ayok makan" ucap alam sambil mengulurkan tangannya, berniat untuk menggendong adam.

"Gamau, gua bisa jalan sendiri" ucap adam menepis tangan alam.

"Hah, alam menghelakan nafasnya lelah dengan keras kepala adam,
serah lo lah, capek gua"

"Anjing, ALAMMMM, KENAPA GUA PAKE PAKAIN BODOH INIII, HUAAAA,HIKSS.. jelek anjing, gua bukan BAYIII"

Dan yah benar bukan, amukan bayi singa itu memenuhi apartemen nya,
dia sudah menduganya.

Dia menunggu diruang makan,
'kita lihat apakah dia menukar bajunya atau masih menggunakan nya', gumam alam.

Tak lama kemudian adam turun kebawah.

"Wah bayi gua imut banget, cium sekali sini, pftt" ejek alam saat melihat Adam yang tidak melepas kan baju itu dari tubuhnya, hanya menambahkan celana piyama satin saja untuk menutupi popok nya, walaupun masih terlihat menggembung di bagian pantatnya.

Adam menyorot sinis ke arah alam dia duduk langsung memakan makanan nya tanpa memperdulikan alam.

Setelah selesai ia langsung menuju ke kamar, meninggalkan alam yg belum selesai.

Tak lama kemudian alam menyusul adam ke kamar mereka, tetapi sebelum menuju ke kamar, dia membuat kan susu di dalam botol dot terlebih dahulu.

Alam langsung masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Minum" sambil meletakkan dot itu di depan mulut adam.

"Gak"tekan adam sambil menepis botol itu menjauh dari mulutnya.

Tanpa memperdulikan tatapan mata adam yang seolah ingin membunuh alam.
Alam langsung memasukkan dot itu ke dalam mulut adam dengan paksaan.

"Minum dam, jangan sampai gua minumin langsung ke idung lo"

"Hiks..hikss..huaaa, guaa gamauuu, kenyangg.. huhuhuu"

"Enggak coba dulu"

"Gam emppp" belum selesai bicara alam langsung memasukkan dot itu kedalam mulutnya.

Lihat lah tadi katanya tidak mau sekarang sudah mau habis saja susu itu.

"Bobok sayang, matanya uda merah"
Ucap alam sambil menepuk nepuk pantat adam yang terbalut popok, dan jangan lupakan tangan kanan nya yang masih memegang botol dot bayi singa ini, tak lupa selimut yang juga sudah menutupi tubuh mereka.

Tak lama kemudian 'hah, akhirnya bayi singa ini tertidur juga' gumam alam dalam hati, dia sudah lelah rasanya seharian ini, padahal tak melakukan apapun kecuali sekolah.

Alam mengganti dot itu dengan pecifier yang baru saja di belinya tadi siang dengan suruhan bodyguard nya juga.

Tak lupa mematikan lampu kamar dan mengganti nya dengan lampu tidur.

Adam ElbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang