8

2.7K 112 3
                                    

Pukul sebelas tepat alam baru menyelesaikan pekerjaan nya.
Adam? anak itu sudah tepar dari jam delapan tadi.

" Hah 'menghelakan nafasnya' capek banget" ucapnya sambil meregangkan otot ototnya.

'nyeyak banget ni bocah' gumam alam pelan saat melihat bayinya tertidur di karpet bulu yang ada diruangan nya.

Jangan lupakan pecifier yang ada di mulut nya.

Pecifier itu bahkan tak pernah berhenti barang sedikitpun dari mulutnya.

Alam sengaja tidak memindahkannya ke kamar, agar ia bisa memantaunya.

Alam bangkit dari kursi kebesarannya berjalan menuju bayi singa itu.

Dia melatakan tangannya dibawah ketiak adam dan mengangkat nya secara perlahan agar tidak membangunkan anaknya.

Alam keluar dari lift menuju parkiran dimana tempat mobil nya berada.

Alam langsung menuju ke apartemen, tidak berniat singgah kemanapun.

Sesampainya, mereka langsung menuju ke lantai tiga puluh dimana letak kamarnya berada.

Alam langsung meletakkan adam di kasur ia segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Tiga puluh menit kemudian alam keluar dari kamar mandi dan melihat bayinya sudah menangis sesenggukan.

"Astaga sayang kenapa, kok nangis hm" ucap alam

"Hikss..hikss daddy dari mana"

"Habis mandi, maaf ya sayang, kita ganti baju dulu yuk"

"Hiks..hikss..hikkss...huhuu"

"Sebentar ya, daddy buat susu dulu"

"Minum" ucapnya sambil menyodorkan nipple silikon itu kedalam mulut adam.

Perlahan mata itu kembali tertutup, membuat alam kembali menghelakan nafasnya lega.

Alam membuka baju adam satu persatu, sehingga terlihatlah diapers yang sudah menggembung itu.

Alam merobek sisi diapers sebelah kanan dilanjutkan disebelah kirinya.
Ia mengelap tubuh adam untuk menghilangkan kuman yang menempel di tubuh anaknya.

Perlahan dia kembali memakaikan diapers yang baru kepada adam, tak lupa sebelum memakaikannya diapers alam memakaikan minyak telon, bedak bayi, dan krim anti ruam ke tubuh adam.
Dilanjutkan memakaikan nya onesies yang menyatu dengan celana nya dan tedapat kancing dibagian selangkangan nya.
Setelah itu alam menaruh bantal guling disebelah kanan anaknya agar tidak terjatuh.

Alam kembali memasuki kamar mandi untuk memakai bajunya.
Ia lupa ternyata dia belum memakai baju dari tadi, karena mendengar suara tangisan anaknya.

Setelah selesai alam menaiki tempat tidur, tak lupa mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur.

Badan nya sangat lelah, dia tak yakin bisa sekola besok pagi.





Adam ElbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang