22

1.7K 114 16
                                    

Waktu berjalan begitu cepat, tak terasa adam yang dulunya menolak untuk tinggal bersama alam, bahkan mereka yang dulunya juga adalah musuh bebuyutan lihat lah sekarang betapa lengket nya mereka, dengan Adam yang tidak pernah ingin ditinggal kan sendirian oleh alam begitupun alam yang tingkat ke protektifan dan ke posesifan nya yang meningkat.

Alam benar benar menjaga Adam dengan begitu ketatnya, bahkan ia tidak ingin ada lecet sedikitpun ditubuh Adam.

" Daddyyyy " teriak adam memanggil alam yang sejak pagi tak terlihat batang hidungnya.

" Alammm, lo kemana sihh " dia mulai kesal kepada alam.

" Apasihh, mau ngapain nyariin mulu " saut nya keluar dari dapur.

" Dari mana si lo, keringetan lagi " omelnya

" lari pagi, lo dibangunin gak bangun bangun dari tadi yaudah gua tinggal " jelasnya sambil mendudukkan dirinya diruang tv diikuti adam yang langsung duduk disampingnya.

" kenapa muka lo, udah sana jauh jauh gua masih keringetan " ucap alam

" gamauuu, gua mau susu " rengek nya

" yaudah buat sendiri sana, capek banget gua " ucap alam

" hiks gamauuu " ucap alam yang matanya mulai berkaca-kaca

Alam pergi begitu saja masuk kedalam kamar meninggal kan adam yang merengek terus menerus, dari pada ia kesal dan berakhir membentak adam lebih baik dia pergi bukan.

Setengah jam kemudian alam keluar dari dalam kamar menuju ruang tv.

"Ngapain lo " tanya alam, padahal ia tau adam sedang menonton tapi masi aja nanyak.

Adam diam tidak menyahutinya, sepertinya bayi singa ini ngambek pikir alam.

Alam duduk disamping adam yang sedang tiduran.

Dia mengangkat kaki adam dan meletakkan nya diatas pahanya.

Adam yang fokus menonton tv tidak peduli akan kehadiran alam, jangan lupakan mulutnya yang mengemut pacifier.

"Lo ga bosen dirumah mulu " ucap alam tiba tiba

Tak ada jawaban sedikit pun dari adam.

"Yaudala gua mau keluar, bosen banget gua, jaga apartemen gua ya" ucap alam yang sengaja membuat Adam kesal.

Alam memindahkan kaki adam kebawah dan berjalan menuju kamar untuk mengganti baju nya, tak lama kemudian alam keluar dari kamar dengan menggunakan celana jeans robek dibagian lututnya dipadukan dengan kaus hitamnya dan dibalut dengan jaket varsity hitamnya.

Adam langsung bangkit dari tiduran nya saat melihat alam yang terlihat sudah rapi.

" kenapa lo, gua pergi dulu ya lo jaga rumah oke " ucap alam yang akan berjalan menuju pintu tapi segera ditahan oleh adam.

"Mau kemana " tanya adam setelah menjatuhkan pecifier nya ke bawah.

" mau keluar bentar, uda ya keburu sore" jawab alam.

Tiba tiba saja adam melompat ke tubuh alam, dia langsung menyembunyikan wajah nya diceruk leher alam.

"Huh, 'alam menghelakan nafasnya, lalu berjalan menuju kamar dan meletakkan nya diatas tempat tidur.

Ia berjalan menuju lemari mencari baju yang pas untuk dipakaikan pada adam.

Sedari tadi adam hanya diam memperhatikan alam.

" apa lo liat liat, tadi gua dicuekin ngambek gua sama lo" ucap alam yang ingin membuat adam menangis

Adam hanya diam tetapi tidak dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.

Alam memperhatikan itu tetapi dia hanya fokus memakaikan pakaian pada adam.

Alam memakaikan adam kaos putih polos dengan bawahan overall hitam, jangan lupakan pantat bulatnya yang sangat menonjol dikarenakan dia memakaikan adam diapers yang cukup tebal, jaga jaga fikir alam.

Dia tak akan memakai motor dikarenakan bayi singa ini ikut dengan nya jadi dia akan membawa mobilnya kali ini yang sudah lama tak ia pakai.

Alam mengangkat adam kedalam gendongan koalanya bayi singa ini tak banyak protes kali ini, dia hanya diam melihat alam yang mendandani nya.

Alam berjalan menuju pintu keluar dan berjalan menuju parkiran, setelah sampai di parkiran ia langsung memasuki mobilnya dengan adam diatas pangkuannya cuaca kali ini terlihat sangat panas membuat adam yang ada diatas pangkuan alam sedikit gelisa, alam langsung menyerahkan pecifier nya kedalam mulut adam yang langsung diterima dengan cepat olehnya.

Alam menjalankan mobilnya dengan lambat menuju tempat yang masih ia fikirkan tempatnya.

Alam belum tau ingin kemana yang jelas jalan kan saja dulu mobilnya fikirnya.

haloo aku kembali,
apa kabar kalian?
masih nungguin cerita ku ga?
heheh makasih yah yang  udah nunggu ceritaku.
jangan lupa divote ya biar aku tambah semangat buat ceritanya, see you.

Adam ElbaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang