🐈‍⬛08🐈‍⬛

870 119 0
                                    

Semenjak Hyoma di bluelock...





Hyoma tengah tengkurap di kasur single sizenya. Matanya fokus terus menatap layar ponselnya yang menampilkan ruang obrolan dirinya dengan (Y/n).

Ia begitu kangen dengan kakak perempuannya itu. Sejak mengikuti projek Blue Lock ini, ia tidak bisa video call dengan (Y/n) yang berada di Tokyo untuk melanjutkan pendidikan.

Tetapi akhir akhir ini Hyoma rajin mencetak poin gol dan ia menukarkannya dengan ponsel demi bisa menghubungi (Y/n).

Tidak lupa ia telah meminta maaf pada (Y/n) dan memberi kabar baik pada kakak tersayangnya itu bahwa ia tidak akan berhenti bermain sepak bola.

Hyoma juga menceritakan teman teman setimnya yang begitu baik, mendukungnya hingga membuatnya berubah pikiran.

Tentusaja mendengar itu (Y/n) terlampau senang.

"Oi nona besar, matamu seperti akan keluar memandangi layar ponsel terus", omel Barou, salah seorang tim Hyoma dengan rambut gaya cepmek.

"Berisik wlee! Kau bukan mamaku..!", Hyoma mengeyel.

Seorang bayik jumbo--bukan, pemuda jangkung berdiri tepat didepan Hyoma, ia menatap Hyoma penasaran.

"Jarang jarang melihatmu asik dengan ponsel..sedang apa? Emel? Epep? Ajak aku juga. Pro gusion, wr ganteng nih", ujar Seishiro Nagi.

Hyoma duduk, ia tampak terganggu dengan kedua rekan timnya itu.

"Ini bukan epep, emel, ataupun pubeg. Aku sedang menghubungi seseorang..!", ujar Hyoma.

Diam diam, Isagi, rekan tim Hyoma yang berambut hitam itu mengintip lewat belakang dan ia melihat layar ponsel Hyoma yang menampilkan gambar seorang wanita cantik berambut pink tengah selfie manis dengan latar dalam kafe.

"Huwaa!!"

'Gubrak!'

Isagi berteriak kaget, karna itu ia juga terjungkal kebelakang. Ketiga rekannya yang melihat tingkahnya itu heran.

"Ada apa Isagi?"

"Kau kenapa jelata?"

"Isagi kenapa?"

"Chi-Chigiri..kau punya pacar??", tanya Isagi kaget, ia tidak menyangka cowok secantik Hyoma bisa mempunyai pacar yang tak kalah cantik.

"Hah pacar?", Hyoma peka, ia segera melirik layar ponselnya.

"Mana mana aku mau lihat", bayik jumbo, ralat Nagi mengambil ponsel Hyoma dari tangan sang pemilik.

Dan akhirnya Barou juga ikutan karna penasaran dengan pacar nyonya besar ini.

"Lumayan juga, kupikir kau memacari dirimu sendiri", sindir Barou hanya dibalas tatapan tidak suka oleh Hyoma.

Hyoma menarik nafasnya, ia tampak bersiap harus meluruskan kesalahpahaman ini.

"Ini bukan pacarku, ini onee-chanku.."

Hening seketika.

"Ohh dia kakakmu ya? Tampak baik", Isagi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jadi maksudmu dia jahat didalam??", Hyoma menatap tajam.

"Aku tidak bilang begitu..!", panik Isagi.

"Dia yang membawakanmu semua ini?"

Nagi mengangkat sebuah tas kubus yang berisikan berbagai macam produk kecantikan, entah itu untuk perawatan wajah hingga rambut.

Menunjukkannya pada Hyoma, tas itu segera direbutnya.

"Jangan pegang barang orang sembarangan", keluh Hyoma. Ia berusaha sabar menghadapi kedua rekannya ini.

Ditangan Nagi tertinggal sebuah kertas yang terdapat tulisan:

"Untuk Hyoma-chan : semangat dan semoga sukses..! Dari onee-chan", eja Nagi.

Ini bayik satu kok jadi ngeselin.

Hyoma memelototkan matanya.

"Chigiri, kau dipanggil Hyoma-chan?? Menarik..! Aku jugalah", Isagi ikut ikutan.

"Tidak cocok, nona besar masih lebih cocok", komen Nagi.

"Darimana kau dapat kertas itu.???", Hyoma melempar ponselnya keatas ranjang dan secara tiba tiba berdiri. Wajahnya memerah seperti rambutnya sendiri.

"Didalam, tadi sore aku udah minta izin padamu untuk meminjam vasel*ne, bibirku akhir akhir ini pecah", ucap Nagi.

"Kembalikan dasar kau bayik titan..!"

"Kenapa pake marah??", Nagi bingung.

"Pake nanya?!"

"Mamah aku takut", tebak siapa.

"Lantas?!"

'BUAK..!'

Hyoma mengsleding Nagi.

"Arkhh!! Bajingan.!"

"Sebaiknya jangan terlalu gegabah, Nagi..", ini Isagi.




Ia tidak lagi anggunly seperti dulu...

Kebangun untuk shopee 6.6
sama flashsalenya T^T

Mamah aku mau
casing Nagi, botol Nagi,
jersey Nagi, gantungan Nagi,
Jadi pacar Nagi🥀

ONEE-CHAN || HYOMA CHIGIRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang