2

3.5K 193 17
                                    

mau ngasi tau kalo yg kemarin itu aku ubah sedikit, jadi dimohon kan untuk membaca ulang ya.. otak aku tb² berubah alur. oke lanjut——




sepulang sekolah, harry menunggu draco di parkiran sekolah berniat pulang berasamanya seperti biasa. mereka memang selalu pulang bersama. selain karna mereka teman sejak kecil, itu karena jarak rumah mereka hanya sebatas gang.

harry melihat ke arah arloji yang menempel ditangan nya. sudah lebih dari 40 menit dia berada disana menunggu teman masa kecilnya yg tak kunjung datang

tak lama ia melihat sebuah mobil menuju ke arahnya. harry tersenyum sekilas sebelum melihat siapa yang duduk di kursi penumpang depan sebelah draco. harry mengurungkan kembali niatnya untuk tersenyum.

"hey bodoh, gue pulang sama astoria dan sekalian date. kau pulang sendiri naik bus atau apalah gue ga peduli" setelah berucap seperti itu, draco langsung melajukan mobilnya tanpa basa basi lagi.

harry tersenyum miris.

bukan satu dua kali harry diperlakukan seperti ini. bedanya, dulu perasaan sial ini belum ada. jadi dia tidak begitu memikirkannya. tpi sekarang berbeda, kenapa harry harus seperti ini. kenapa harry harus selalu sakit setiap kali melihat draco dekat dengan orang lain.

apakah draco mempunyai sifat itu sejak dulu? jawabannya tidak. dulu draco tidak sekasar ini padanya. tapi sejak dia mengetahui telah dijodohkan dengannya, draco mulai berubah.

harry rasa draco sudah membencinya..

sesampainya harry dirumah dia berendam cukup lama di bathtub untung menghilangkan stresnya sedikit

saat harry sedang mengeringkan rambutnya. tak lama ia mendengar ponselnya berdering. ia bergegas keluar kamar mandi untuk mengambil ponselnya.

mengetuk layar ponselnya dan melihat kearah tanda jam yang sudah menunjukan pukul 9 malam. kenma menarik keatas icon bergambar ponsel untuk menerima panggilan tersebu

"hallo?"  ucap harry menunggu yg menelponnya menjawab

"hai harry" ucap seorang diseberang

"oh hermione, kenapa?" tanya harry masih setia menunggu sehabatnya itu menjawab

"maaf ganggu mlm², kmu jadi ikut camping minggu depan?" tanya hermione

harry berpikir sejenak "eum.. kalau ada draco aku ikut"

hermione yg mendengar perkataan harry diam, dia tau cinta sehabatnya tak terbalaskan. dan dia juga tau sehabat tau kalau cintanya tak terbalaskan.

"hallo mione? masih disana?" tanya harry yg membuat hermione langsung berbicara

"oh iya aku masih disini dan draco ikut kok hehe" ucap hermione. "ini sudah malam, aku hanya bertanya itu saja maaf mengganggu ya rry" sambungnya

"oh tidak menganggu sama sekali kok mi" jawab harry

"yaudah, aku tidur dulu. selamat malam harry" ucap hermione yg dijawab selamat malam juga oleh harry dan mematikan telponnya

harry kekamarnya untuk menganti baju dengan handuk yg terlilit di pinggangnya

saat ingin menuju kamar harry mendengar pintu rumahnya dibuka oleh seseorang

CEKLEK..

'dia pasti habis ngedate sama astoria, tpi kenapa dia kesini?' batin harry

"kenapa kesini?" tanya harry

"berkunjung kerumah sehabat kecil, tidak boleh?" ucap draco menaruh tas nya disofa ruang tengah dan mengikuti harry menuju kamarnya

masih mengunakan seragam sekolah, dia tiduran di kasur harry sesekali melirik harry yg memakai baju

"bau mu masih sama ya, dan.. pinggangmu indah sekali" ucap draco menyentuh pinggang ramping harry tpi langsung ditepis oleh harry

"aku menyukainya" ucap draco yg berhasil membuat harry memerah seperti cabe

"bodoh. mending pulang aja sana" ucap harry mendorong draco

"pengen berangkat bareng besok?" tanya draco yg bersiap² pulang

harry diam sejenak

"diam itu artinya mau" ucap draco lalu menutup pintu rumah harry

"semoga saja kau tidak berbohong, dasar draco bodoh"

TBC

segini duluuuu

Look at me. Draco. [DRARRY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang