4

2K 159 11
                                    

sore ini adalah hari dilakukannya camping. dan hari ini, harry pergi ke sekolah bersama draco karena barang bawaan nya yang banyak. itu pun karena paksaan dari mama lily yang menyuruhnya berangkat bersama draco saja.

harry justru takut nanti draco akan membalas atau memukul harry karena sudah berani beraninya ikut berangkat sekolah bersamanya. tapi di sisi lain dia sangat senang. sudah lama dia tidak berangkat ke sekolah bersama draco.

saat sampai di sekolah, harry melihat banyak bus yang mungkin akan membawanya ke tempat camping.

setelah mereka berdua turun dari mobil dracoo, mereka berdua terpisah. tentunya bertemu dengan rombongan kelas masing masing untuk absen.

bus diisi dengan acak. untung saja harry satu bus dengan luna. setidaknya ada yang dia kenal. sedangkan untuk draco, dia berada di bus yang berbeda. harry sempat kecewa sebentar, karena dia sudah membayangkan akan duduk di bangku yang sama dengan dracoo.

tapi tidak apa, di bus sekarang tidak terlalu buruk juga. mereka semua asik bernyanyi dan membuat suara ricuh lainnya. tentu saja tanpa harry. karena dia sedang asik bermain game di ponselnya.

mereka semua sampai di area camping jam 6 sore. karena lokasinya ada di tengah bukit, banyak sekali murid yang tertarik untuk melihat pemandangan matahari yang mulai tenggelam. termasuk harry.

omong omong soal matahari yang akan tenggelam, harry teringat saat dulu dia di ajak bermain di taman deket rumah oleh draco, mereka bermain sampai sore. disaat matahari sudah mulai tenggelam, mereka berdua akan duduk di pinggir sungai untuk melihat sunset dan sekaligus beristirahat.

harry meremas baju di dadanya. mengingat sifat draco dulu itu sama saja memberi harapan untuk harry. jelas jelas, draco yang sekarang bukan lah draco yang harry kenal dulu. bukanlah lagi dracoonya.

"harry!" orang itu memegang bahu harry tb² dan membuat sang empu terkejut. luna. "dari tadi di bus kamu hanya diam saja. apa kamu merasa tidak enak badan harry?" tanya nya.

harry mengerjapkan matanya dan menggeleng. "lagi mikirin sesuatu aja" balas harry.

"ah begitu... apa kamu merasa tidak menikmati camping ini?" luna melemparkan senyum kepada harry yang sedang fokus menatap sunset.

"tidak. maksudku, mungkin aku belum menikmatinya" harry menunduk menautkan jari ke ujung bajunya.

"yasudah, ayo kita bangun tenda dan makan malam. kamu pasti lapar kan" ajak luna menarik tangan harry dan berjalan menuju rombongan nya.

mereka semua membangun tenda karena hari sudah semakin gelap. setelah ini akan ada banyak game yang diadakan di dekat api unggun.

permainan berlangsung sampai tengah malam. dan kali ini adalah permainan terakhir TOD. TOD dilakukan secara berkelompok. kebetulan, kelompok harry terdiri dari 2 teman kelasnya tpi tidak terlalu dekat, draco, astoria, gang draco (pansy, blaise, theo) dan 2 anak kelas 3 lainnya.

botol diputar oleh salsat anak kls 3. ujung botol itu bergerak berputar dengan cepat kemudian berhenti menghadap satu orang.

orang itu adalah draco

"nah, kau memilih apa?" tanyany

"sudah jelas kan? aku akan memilih dare" draco dengan seringaian khasnya itu membuat seolah dia tidak takut dengan dare yang akan diberikan.

"oke, siapa yang mau ngasi tantangan?" tanya ank kls 3 tsb sekali lagi. kemudian salah satu anak kelas 3 mengangkat tangan nya.

"tantangan nya adalah... mencium salah satu orang di kelompok ini" ucap orang itu begitu yakin. setelahnya diikuti sorakan dan ketawa dari anak lainnya.

dada harry berdegup kencang. matanya menatap lekat ke arah draco yang mungkin sedang memikirkan siapa yang akan dia cium.

'tunggu, apa aku berharap? apa aku terlalu berharap draco akan memilihku? itu tidak mungkin' harry membatin

"sudah jelas pasti astoria yang terpilih karena dia satu satunya wanita di kelompok ini" ucap orang yang memberi tantangan tadi kemudian tertawa.

'benar, pasti astoria yang akan dia pilih' batin harry

harry tersenyum miris. setelahnya, dia mendongakkan kepalanya dan membulatkan matanya. dia melihat di depan matanya sendiri.

draco menarik tengkuk astoris dan menautkan bibirnya ke bibir astoria. tidak berlangsung lama. tapi setelah itu, harry bisa mendengar draco mengatakan kata "aku mencintaimu" tepat di depan wajah wanita itu.

harry menunduk, wajah nya panas, penglihatannya memburam karena air mata yang ia bendung. tangan nya mengepal kuat. tapi kemudian ia merasakan tangan seseorang menggenggam nya lembut. mengusap tangan harry menenangkan seolah dia tau tentang keadaan harry. orang itu menarik harry menjauh dari kelompok itu. saat harry mendongakan kepala, di saat itu juga tangisannya tidak bisa ia bendung juga.

"pansy... kenapa?"

TBC

Look at me. Draco. [DRARRY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang