dua puluh satu

713 61 4
                                    

Tepat pada pukul 3 sore, Nabila telah menyelesaikan aktivitas belanja bulanannya yang diakhiri dengan berpamitan ke Mbok Darmi saat di depan kasir supermarket tadi. Setelah memastikan Mbok Darmi dalam keadaan aman, dimana sudah bersama Pak Ujang, kemudian gadis tersebut berjalan menuju arah parkiran dimana mobilnya berada.

Dari jarak 10 meter, Nabila menekan remot mobilnya dan kemudian berjalan menuju bagasi belakang mobil guna ingin menyimpan seluruh barang belanjaan yang saat ini ada di troli dan akan memindahkannya kesana. Mulai dari sekotak indomie, berbagai kantung kresek belanjaan hingga dua paper bag berlogo The Body Shop, telah memenuhi bagasi mobil tersebut. Setelah memastikan seluruh barang dalam kondisi aman, kemudian gadis itu menutup bagasi dan menyimpan troli belanjaan di pojok parkiran.

Nabila menghidupkan mesin mobilnya dan memasang playlist lagu favoritnya, guna menemaninya dalam perjalanan pulang. Mulai dari lagu upbeat Marry You by Bruno Mars, hingga lagu pop balad dengan high notes berjudul Sang Dewi by Lyodra, menjadi lagu pembuka dari playlist gadis tersebut.

Awalnya semua berjalan lancar, Nabila yang berkendara sambil bernyanyi dan mobil yang masih dalam keadaan baik-baik saja. Namun saat ingin berbelok setelah melewati pertigaan lampu merah jalan kartini, gadis itu merasa terusik akan tarikan gas mobilnya yang terasa berat dan tak lama mesin mobil tersebut mati.

Nabila menghela nafasnya dengan berat dan melihat ke arah sekitar tempatnya berada saat ini. Keadaan jalanan yang sangat ramai, dan dari tempatnya saat ini tak terlihat adanya bengkel mobil yang dapat memperbaiki keadaan mobilnya.

Gadis itu keluar dari pintu mobil sebelah kanan, dan kemudian membuka kap mobil bagian depan. Dia mencoba mengotak-atik kabel yang ada walaupun tak mengerti akan maksud dan kegunaan kabel-kabel tersebut. Hopeless akan keadaannya, sehingga dia berniat untuk mencari kontak bengkel terdekat melalui google yang ada di ponselnya.

Namun ternyata nasibnya dalam keadaan beruntung saat ini, karena terdapat seseorang yang sepertinya berniat menolong gadis tersebut. Seseorang dengan mobil Pajero berwarna hitam, yang berhenti tepat di belakang mobil gadis tersebut. Dan yang membuatnya semakin beruntung pada saat ini adalah karena orang tersebut adalah Paul, seorang lelaki tampan dengan kaus berwarna hitam, dan merupakan pacarnya dulu.

Paul berjalan mendekati Nabila yang masih terdiam dengan pandangan terpana melihat ke arah lelaki tersebut. Lelaki tampan yang bertransformasi menjadi penolongnya lagi, dimana saat ini menggunakan kaus polos berwarna hitam, dipadu dengan celana jeans yang panjangnya semata kaki, dan dilengkapi dengan sandal gunung berwarna hitam juga. Tampilan yang santai, namun terasa cocok sekali di tubuh lelaki itu.

"Mobil lo kenapa Sal?" tanya Paul ketika sudah di depan Nabila.

"Mogok kayaknya Ul. Ini mau cari info bengkel terdekat biar bisa benerin mobil gue," jawab gadis itu dan kemudian melanjutkan kembali pencariannya terkait kontak bengkel terdekat.

"Udah dapat kontaknya? Mau pake bengkel langganan gue aja ngga? Kebetulan mereka juga punya cabang di daerah sini."

Nabila melepaskan perhatiannya dari ponsel yang dia genggam, dan kemudian menatap Paul sambil menganggukkan kepalanya.

"Mau banget Ul. Boleh minta kontaknya ngga?"

"Gue aja yang ngehubungi."

Paul mendial salah satu kontak di ponselnya, dan melakukan panggilan dengan customer service dari bengkel tersebut. Panggilan yang cukup singkat, dimana meminta salah satu karyawan dari bengkel itu untuk datang ke lokasi mereka.

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya karyawan tersebut tiba di lokasi mereka. Karyawan itu mengeluarkan berbagai jenis peralatan guna melakukan pengecekan mesin mobil Nabila. Dan setelahnya, didapat kesimpulan dari si karyawan bahwa mesin mobil harus dilakukan servis dikarenakan adanya beberapa kabel yang cukup usang dan harus segera diganti. Dikarenakan mesin yang dalam keadaan mati total, sehingga mengharuskan mobil tersebut untuk dibawa si karyawan ke bengkel mereka.

THE KILLERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang